Wacana Daerah Istimewa Surakarta, Ini Respons Berbeda Pemkot Solo

Surakarta, IDN Times – Wacana pembentukan Daerah Istimewa Surakarta (DIS) mengemuka di tingkat nasional. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menegaskan belum ada pembahasan resmi terkait usulan tersebut.
1. Belum diskusi lebih jauh
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani mengatakan, pihaknya masih sebatas mengetahui isu itu dan belum ada diskusi lebih jauh di internal pemerintahan kota.
“Kami belum membicarakan sejauh itu. Kalau usulan itu ada, tentu akan kami pelajari,” katanya Jumat (26/4/2025).
Menurut Astrid, saat ini Pemkot Solo lebih fokus memperkuat sinergi regional melalui aglomerasi Solo Raya. Konsep tersebut melibatkan Kota Surakarta sebagai pusat (hub) yang dikelilingi oleh kabupaten penyangga di sekitarnya seperti Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, hingga Kabupaten Wonogiri.
“Dalam konteks sekarang, kami sedang membangun kekuatan kawasan melalui aglomerasi. Ini bukan sekadar posisi geografis, tapi soal strategi penguatan Solo dan daerah sekitar yang saling menopang,” jelas Astrid.