Wakil Walikota Solo Astrid Widayani Dilantik Jadi Ketua DPD PSI Solo

- Astrid Widayani dilantik sebagai Ketua DPD PSI Solo periode 2025-2030.
- Komitmen membangun politik modern, inklusif, dan kontributif untuk perubahan nyata.
- Penguatan struktur partai untuk target 15 kursi DPRD Solo dan optimis dalam Pemilu 2029.
1. Komitmen membangun politik yang lebih modern.

Usai dilantik, Astrid mengaku jika pelantikannya sebagai Ketua DPD PSI Solo merupakan sebuah komitmen kolektif dari keinginan untuk membangun politik yang modern, inklusif dan kontributif untuk hadirnya perubahan nyata bagi masyarakat.
"Ini amanah yang menjadi sebuah kehormatan yang tidak bisa dianggap remeh, karena masyarakat Indonesia membutuhkan satu generasi politik baru yang berkomitmen kepada politik yang berlandaskan tiga pilar yaitu modern, inklusif dan kontributif," ujar Astrid.
2. Penguatan struktur partai.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yogo Prabowo mengatakan seluruh pengurus DPD PSI Solo diminta segera melakukan penguatan struktur hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Ia berharap mesin partai dipanasi untuk menghadapi Pemilu 2029.
"Di Pemilu mendatang kami target 15 kursi DPRD Solo, supaya kalau meleset tetap di dua digit. Ini target realistis, kami menghitung banyak, salah satunya dengan kehadiran wawali Solo Mbak Astrid, banyak tokoh, mantan anggota DPRD, juga anak-anak muda yang bergerak di bisnis, e commerce, yang ini menjadi kekuatan," jelasnya Yogo.
3. Optimis dulang suara di tahun 2029.

Di sisi lain, ia menegaskan tidak ada dominasi partai lagi saat ini di Solo. Ia optimistis PSI Solo mampu bertarung maksimal dalam Pemilu 2029.
"Solo hari ini sudah tidak ada dominasi lagi. Di 2029 kita akan buktikan pertempurannya akan semakin merata, dan semakin banyak parpol yang duduk di Karangasem supaya juga semakin mewarnai Solo dan sekali lagi saya pastikan tidak ada lagi dominasi parpol di Solo," pungkasnya Yogo.
















