Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wamenaker Jamin Hak 2.500 Karyawan Sritex yang Dirumahkan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengunjungi PT Sritex. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Wamenaker Noel memastikan tidak ada PHK di PT Sritex, menampik kabar 2.500 karyawan di-PHK.
  • Noel menjelaskan perbedaan antara PHK dan dirumahkan, memastikan kondisi perusahaan akan membaik.
  • Presiden Komisaris PT Sritex menjamin hak ribuan karyawan yang dirumahkan, namun mengakui kemungkinan kehabisan bahan baku dalam 3 pekan.

Surakarta, IDN Times - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer kembali mengunjungi PT Sritex, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (15/11/2024). Dalam kunjungan tersebut, pihaknya memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja di perusahaan terbesar se Asia Tenggara itu.

1. Kunker Wamenaker dan Salat Istigasah Kubro bersama

Karyawan dan petinggi PT Sritex mengelar salat Istigasah di Lapangan Sritex. (IDN Times/Larasati Rey)

Kunjungan kerja Wamenaker Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer bertepatan pada pelaksanaan Salat Istigasah Kubro yang diikuti ribuan karyawan PT Sritex.

Salat Istighosah dilaksanakan di pelataran pabrik. Usai salat, para karyawan berdoa memohon pertolongan kepada Allah SWT agar hajat mereka terkabul.

Presiden Komisaris PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto pun turut memberi semangat kepada para karyawan. Sementara Wamenaker Noel juga menjamin tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

2. Penjelasan Wamenaker soal kabar 2.500 karyawan di PHK

Karyawan dan petinggi PT Sritex mengelar salat Istigasah di Lapangan Sritex. (IDN Times/Larasati Rey)

Seusai salat istigasah, Wamenaker Noel memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja di PT Sritex. Pihaknya secara tegas menampik kabar bahwa 2.500 karyawan telah di-PHK.

"Yang saya lakukan hari ini untuk memastikan tidak adanya PHK di Sritex. Kedua kita akan lihat, kita sudah tinjau bahwa bener nggak Sritex ini ada PHK? Karena di luar sana banyak isu dan opini opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena ini tanggungjawab moral dan politik saya sebagai institusi Kementerian Tenaga Kerja," ujar Ebenezer.

Terkait kabar karyawan Sritex yang terkena PHK, Wamenaker memberikan penjelasan. Menurutnya, harus dibedakan pengertian antara PHK dan dirumahkan.

"Ini ada salah definisi ya, jangan sampai sesat opini juga, terkait PHK dan dirumahkan. Dirumahkan itu berarti tidak ada yang diproduksi, karena tidak ada bahan bahan. Kalau PHK kan putus hubungan kerja. Jangan salah definisi ya soal itu. Biar masyarakat paham, mana di-PHK, mana dirumahkan," tandasnya.

Ebenezer yakin kondisi perusahaan akan membaik, sehingga 2.500 karyawan yang dirumahkan tersebut tidak akan terkena PHK. Momentum Istigasah Kubro atau doa bersama yang dilakukan pemilik dan karyawan Stitex diharapkan akan dikabulkan.

"Kita berdoa, yakin aja. Ini momentum, istigasah ini kita mohon pada Tuhan. Kerja keras tidak akan menghianati hasil. Kita tidak mau ada kejadian PHK. Pasti nanti ada upaya upaya terkait JKP, program BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.

3. Jaminan fair Srtex terhadap karyawan yang dirumahkan.

Karyawan dan petinggi PT Sritex mengelar salat Istigasah di Lapangan Sritex. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Presiden Komisaris PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto menjamin hak ribuan karyawan yang dirumahkan.

"Manajemen Sritex sekarang ada di 4 kurator dan 1 hakim pengawas. Kami tetap akan memperjuangkan untuk tidak PHK. Tapi kedepannya kalau keputusan keputusan itu di luar kontrol kami, itu juga diluar kewenangan kami," katanya.

"Namun tetap komitmen kami dari manajemen Sritex, untuk tidak adanya PHK ini," katanya.

Iwan mengakui dirumahkannya 2.500 karyawan akibat perusahaan kekurangan bahan baku. Sehingga tidak bisa produksi. Jika Hakim pengawas tidak mengizinkan keberlanjutan usaha Sritex, maka dalam 3 pekan kedepan perusahaannya akan kehabisan bahan baku.

"Maka dari itu, 2.500 yang kami rumahkan itu jumlahnya akan terus bertambah," tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
Larasati Rey
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us