Wedangan dengan Respati-Astrid, Jokowi Ungkap Solo Butuh Pemimpin Muda

Intinya sih...
- Jokowi makan malam dengan paslon nomor urut 2 Pilkada Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani di Wedangan Pendhopo, Turisari.
- Jokowi berbicara soal pengalamannya sewaktu menjabat menjadi Wali Kota Solo dan mengungkap kebutuhan Kota Solo lebih condong pada pembangunan sumber daya manusia ketimbang fisik.
- Jokowi enggan membeberkan dukungannya kepada paslon siapa di Pilkada 2024 Solo, namun mengungkap pemimpin muda dapat menyesuaikan perkembangan kebutuhan zaman.
Surakarta, IDN Times - Sehari usai wedangan bersama Presiden RI Prabowo Subianto, Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo selanjutnya makan malam bersama dengan pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani di Wedangan Pendhopo, Turisari, Solo, Senin (4/11/2024) malam.
1. Jokowi diundang wedangan Respati-Astrid
Kehadiran Jokowi pukul 19.20 WIB, disambut paslon Respati-Astrid. Mereka lantas duduk saling berhadapan di meja panjang.
Jokowi nampak memesan wedang jahe kencur jeruk, sementara Respati dan Astrid memesan teh hangat.
Ketiganya berbincang hangat. Sesekali pasangan yang diusung oleh KIM Plus Solo itu mengangguk saat mendengar perkataan Jokowi. Begitu pun Jokowi terlihat menanyakan beberapa hal kepada keduanya.
Selama sekitar satu jam lamanya mereka berbincang. Kemudian Respati dan Astrid mengantar Jokowi berlalu dari lokasi wedangan untuk pulang.
"Saya diundang oleh Mas Respati dan Mbak Astrid untuk datang kesini. Saya datang tapi yang mbayari saya," ungkap Jokowi.
2. Cerita pengalaman semasa menjabat Wali Kota Solo
Dalam pertemuannya dengan Respti Ardi dan Astrid Widayani, Jokowi mengaku tak ada pesan khusus untuk keduanya. Mereka berbicara soal pengalamannya sewaktu menjabat menjadi Wali Kota Solo yang menjabat pada tahun 2005 hingga 2012 itu.
"Ya Enggak (ada pesan khusus), tadi cerita-cerita mengenai pengalaman lama saya sebagai Walikota Solo dalam menata pasar tradisional, menata pedagang kaki lima, menata kota, memanage birokrasi ya dan lain-lainnya," ungkap Jokowi.
"Utamanya juga menyiapkan annual event, event-event tahunan karena itu akan mendatangkan wisatawan untuk datang ke kota Solo karena kita tahu Solo tidak memiliki sumber daya alam yang bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
3. Keberpihakan Jokowi di Pilkada Solo pada sosok muda
Saat disinggung mengenai dukungannnya kepada paslon siapa di Pilkada 2024 Solo, Jokowi enggan membeberkannya. Ia menilai dua paslon memiliki visi dan misi sesuai kebutuhan masyarakat.
"Ya Kan setiap pasangan calon memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keinginan mereka, tapi juga mestinya berangkat dari keinginan masyarakat, berangkatnya mestinya dari kebutuhan masyarakat, baru dituangkan dalam sebuah visi misi sehingga nanti connect dengan rakyat kita," ujarnya.
Namun ketika ditanyai sosok pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan Kota Solo saat ini, ia mengungkap pemimpin muda dapat menyesuaikan perkembangan kebutuhan zaman.
"Nanti ditanyakan ke Mas Respati, Mbak Astrid. Saya kira ya kota Solo juga perlu pemimpin-pemimpin muda dalam antisipasi Segala perubahan zaman bisa go internasional, bisa go Global, bisa menjawab tantangan perubahan," jelas Jokowi.
"Karena perubahan sekarang Cepat sekali disrupsi teknologi perubahan-perubahan Global, perubahan-perubahan ekonomi, perubahan-perubahan geopolitik yang itu tidak hanya berdampak pada negara tapi juga berdampak pada daerah. Baik interaksi sosialnya baik ekonominya baik sosialnya semuanya berdampak sehingga harus ngerti semuanya," lanjutnya.
Jokowi juga mengungkapkan kebutuhan Kota Solo kini lebih condong pada pen bangunan sumber daya manusia ketimbang pembangunan fisik. Mantan Wali Kota Solo itu juga menyoroti bahwa msyarakat kedepan membutuhkan banyak lapangan kerja.
"Sekarang memang fisiknya kan juga hampir-hampir selesai. Ada beberapa titik titik yang masih perlu ditata sebagai sebuah kota yang baik. Sehingga mestinya lebih konsentrasi nanti ke sumber daya manusia SDM. Utamanya mempersiapkan mereka untuk lapangan kerja, kesempatan kerja sehingga akan banyak kesana. Kebutuhan rakyat akan banyak ke sana," ujarnya.
Terakhir, Jokowi mengungkap Respati dan Astrid mampu meneruskan kepemimpinan Kota Solo.
"Dan dari perbincangan tadi saya melihat beliau-beliau mampu," tukasnya.
Sementara itu, Respati mengungkap mengapa ia dan Astrid Widayani memilih mengundang Jokowi ketimbang mantan wali kota Solo lainnya untuk makan malam bersama di wedangan.
"Ya beliau sudah terbukti track recordnya luar biasa dan ini tadi ketika kita masih SMA masih kuliah melihat perubahan signifikan di kota Solo di tangan Bapak Jokowi dan isu-isu yang ada di Indonesia apapun dampaknya ke daerah jadinya berguru ke beliau pengalaman beliau sebagai presiden lalu apa yang menjadi isu nasional biar nanti jika nanti kami terpilih bisa menjadi bagian dari prioritas pembangunan Solo ke depan," ungkap Respati.
Saat disinggung soal keterlibatan Jokowi dalam kampanyenya kedepan, Respati mengungkap al itu merupakan hak pribadi Jokowi.
"Saya serahkan ke beliau tapi kami optimis kami akan bisa menyampaikan pesan kebutuhan dan pertanyaan dari masyarakat," tukasnya.