Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Akhmad Zikri Rampungkan Program Doktoral Berkat Pengembangan Siphonic

IMG_20250820_135817.jpg
Akhmad Zikri dan para promotor disertasinya saat bertemu wartawan. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Pakai komponen bahan lokalSiphonic karya Akhmad Zikri menggunakan mayoritas bahan lokal, berkontribusi mengurangi banjir di perkantoran dan gedung bertingkat.
  • Dukung pengurangan barang imporZikri berkomitmen mendukung kemandirian bangsa Indonesia dengan mengurangi ketergantungan pada barang impor.
  • Bisa diterapkan di kota-kota langganan banjirPromotor dan co-promotor program doktoral Teknik Mesin Undip mendukung pengembangan teknologi siphonic untuk penanganan banjir di kota-kota seperti Semarang, Jakarta, dan Surabaya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Seorang mahasiswa doktoral jurusan Teknik Mesin, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bernama Akhmad Zikri telah mengembangkan teknologi siphonic untuk mengendalikan genangan banjir di kawasan gedung dan perkantoran. 

Siphonic karyanya juga bisa terkoneksi dengan teknologi penampungan air hujan. Sehingga air hujan bisa dimanfaatkan untuk menyemprot tanaman, membersihkan toilet dan sebagainya. 

Atas capaian tersebut, Zikri sukses merampungkan disertasi doktoralnya sekitar 2,5 tahun atau lebih cepat dari target semula. 

1. Pakai komponen bahan lokal

ilustrasi selokan (pexels.com/Weiye Tan)
ilustrasi selokan (pexels.com/Weiye Tan)

Saat memaparkan di hadapan para promotornya, Zikri berkata siphonic yang ia kembangkan mayoritas bahan bakunya dari material lokal. 

Ia berkata dengan memakai siphonic yang sudah ia kembangkan, paling tidak nantinya ikut berkontribusi mengurangi bencana banjir di kawasan perkantoran maupun gedung-gedung bertingkat. 

"Dan sudah teraplikasi pada bangunan besar dan bangunan mahal. Dengan teknologi ini bisa dimanfaatkan ke tempat manapun," ungkap Zikri kepada wartawan di Gedung Departemen Teknik Undip Kecamatan Tembalang Semarang, Kamis (21/8/2025). 

2. Dukung pengurangan barang impor

ilustrasi drainase (unsplash.com/Mick Haupt)
ilustrasi drainase (unsplash.com/Mick Haupt)

Ia menyebut mengurangi ketergantungan pada barang impor hal mutlak yang perlu dilakukan saat ini. Sebab itulah saat mengembangkan sistem siphonic, dirinya berkomitmen mendukung kemandirian bagi bangsa Indonesia. 

"Ini awal baru bagi bangsa kita agar tidak tergantung pada barang impor. Kita bisa menjadi negara yang mandiri," tutur pria yang jadi Direktur Siphonic Flow Mandiri ini. 

3. Bisa diterapkan di kota-kota langganan banjir

ilustrasi genangan air di saluran drainase akibat banjir (pixabay.com/manfredrichter)
ilustrasi genangan air di saluran drainase akibat banjir (pixabay.com/manfredrichter)

Senada promotor disertasi Zikri, Ojo Kurdi, ST MT PhD pun mengapresiasi capaian dari mahasiswanya. Setidaknya ia ingin melihat sendiri seperti apa langkah Zikri dalam mengoperasikan siphonic dengan teknologi terbaru apakah bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor atau tidak. 

"Ini cukup membanggakan karena jadi produk teknik mesin yang dibuat di sini. Kita dapat mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri," ungkapnya. 

Co-Promotor Program Doktoral Teknik Mesin Undip, Rusnaldy, ST MT PhD bilang, rancangan teknologi siphonic dari Zikri memiliki pembaharuan yang cukup bagus. 

Dari materi disertasinya, katanya Zikri juga menunjukkan ketelitian dan ketepatan data yang cukup komplit. 

"Kami sebagai promotor cukup bangga. Karena produk siphonic ini lebih unggul dengan harga terjangkau ketimbang produk impor," sergahnya. 

Syaiful, ST MT PhD Co-Promotor lainnya juga mendukung pengembangan teknologi siphonic untuk penanganan banjir. "Terutama kota-kota yang sering banjir. Seperti Semarang Jakarta Surabaya. Tetapi struktur geologi tanah perlu dikaji," kata Syaiful. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us