5 Fenomena Langit Spesial Bulan Agustus 2022, Lihat Cincin Saturnus!

Siapkan teropong terbaikmu ya

Memasuki musim kemarau di Indonesia, inilah waktu yang tepat untuk mengamati berbagai fenomena langit di malam hari.

Hal tersebut dikarenakan langit akan sedikit terhalang oleh mendung sehingga objek-objek langit akan lebih mudah terlihat. Beberapa fenomena berikut bahkan ada yang hanya terjadi setahun sekali loh!

Siapkan alat teropong terbaikmu mulai dari sekarang ya! Eits, jangan lupa guys! Beberapa fenomena tertentu memiliki kondisi khusus yang mengharuskanmu tidak melihatnya secara langsung dalam waktu lama. Lantas, apa saja fenomena langit spesial di bulan Agustus 2022? Berikut ulasannya.

Baca Juga: [QUIZ] Coba Pilih 1 Gambar Langit, Ini yang Jodohmu Ingin Katakan Tentangmu

1. Supermoon (Bulan Sturgeon) - 12 Agustus

5 Fenomena Langit Spesial Bulan Agustus 2022, Lihat Cincin Saturnus!ilustrasi supermoon (unsplash.com/Patrick Hendry)

Pada minggu kedua di bulan Agustus ini, posisi bulan akan terletak di sisi berlawanan dari bumi. Hal ini mengakibatkan bulan akan nampak lebih terang dari biasanya.

Selain itu, pada tanggal 12 Agustus bulan akan berada di titik terdekatnya dengan bumi sehingga akan muncul fenomena supermoon. Pada tanggal tersebut adalah waktu terakhir dari kemunculan fenomena supermoon di tahun 2022.

Fenomena spesial tersebut juga memiliki istilah lain yaitu 'sturgeon moon'. Istilah 'sturgeon' diambil dari spesies ikan air tawar berukuran besar yang banyak ditemukan di danau dan sungai Amerika Utara pada saat bulan purnama ini.

Ikan 'sturgeon' berwarna abu-abu kehijauan dengan moncong runcing dan dua pasang organ taktil seperti kumis yang menjuntai di dekat mulut. Spesies ini disebut fosil hidup karena termasuk dalam keluarga ikan yang telah ada selama lebih dari 135 juta tahun.

2. Puncak hujan meteor Perseid - 13 Agustus

5 Fenomena Langit Spesial Bulan Agustus 2022, Lihat Cincin Saturnus!ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Austin Schmid)

Fenomena ini sejatinya berasal dari masuknya meteoroid ke dalam atmosfer bumi. Hal tersebut menciptakan hujan meteor yang bergerak pada suatu jalur paralel dengan kecepatan yang sama. Bila diamati dari bumi, fenomena tersebut tampak berasal dari satu titik yang kemudian disebut sebagai pancaran. 

Fenomena hujan meteor Perseid adalah salah satu hujan meteor paling terang tahun ini. Peristiwa ini biasanya terjadi setiap tahun antara tanggal 17 Juli hingga 24 Agustus dan cenderung mencapai puncaknya sekitar tanggal 9-13 Agustus.

Hujan meteor Perseid banyak dicari oleh para astronom dan pengamat bintang karena hampir setiap tahun pada puncaknya, seseorang dapat melihat 60 hingga 100 meteor dalam satu jam dari tempat yang gelap.

3. Cincin planet saturnus terlihat - 14 Agustus

5 Fenomena Langit Spesial Bulan Agustus 2022, Lihat Cincin Saturnus!ilustrasi planet saturnus (unsplash.com/NASA)

Saturnus adalah planet keenam dari pusat tata surya kita. Layaknya Jupiter, Saturnus adalah planet raksasa berisi gas yang sebagian besar terbuat dari hidrogen dan helium.

Ciri khas dari planet ini adalah adanya bentukan sabuk yang mengelilinginya dan dikenal sebagai 'Cincin Saturnus'. Cincin Saturnus sebagian besar terdiri dari partikel es kecil dengan lebar cincin utama sekitar 62.000 kilometer, tetapi ketebalannya hanya 5 hingga 30 meter.

Pada tanggal 14 Agustus, planet bercincin tersebut akan berada pada titik pendekatan terdekatnya dengan bumi dan permukaannya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Akibatnya, planet ini akan menjadi lebih terang dan terlihat sepanjang malam.

Waktu ini adalah waktu terbaikmu untuk melihat dan memotret Saturnus dan bulan-bulannya. Teleskop berukuran sedang atau lebih besar dapat mempermudah kamu untuk melihat cincin Saturnus dan beberapa bulannya yang paling terang. 

4. Penampakan Merkurius - 27 Agustus 

5 Fenomena Langit Spesial Bulan Agustus 2022, Lihat Cincin Saturnus!ilustrasi penampakan planet Merkurius (nasa.gov/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington)

Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari sekaligus planet terkecil di tata surya kita. Planet ini memiliki inti besi berukuran sangat besar bahkan menyumbang sekitar tiga perempat dari massanya.

Sebaliknya, inti besi bumi hanya menyumbang sepertiga dari massanya. Merkurius hampir tidak memiliki atmosfer dan permukaan abu-abunya ditutupi dengan kawah tumbukan yang disebabkan oleh asteroid dan komet.

Planet Merkurius akan mencapai elongasi timur terbesar 27,3 derajat dari Matahari pada tanggal 27 Agustus mendatang. Sedangkan perpanjangan (elongasi) terbesar ke barat adalah saat Merkurius berada terjauh dari Matahari di langit pagi.

Saat itu adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena planet tersebut akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam. Carilah planet yang rendah di langit barat tepat setelah matahari terbenam.

Jangan pernah mengarahkan teropong atau teleskop ke arah Matahari secara langsung ya! Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan mata permanen. Jangan mencoba mengamati Merkurius saat bagian mana pun dari Matahari masih berada di atas cakrawala.

5. Bulan baru - 27 Agustus 

5 Fenomena Langit Spesial Bulan Agustus 2022, Lihat Cincin Saturnus!ilustrasi bulan baru (unsplash.com/Vladislav Klapin)

Pada tanggal 27 Agustus juga akan terjadi fenomena bulan baru. Pada saat itu bulan akan berada di sisi bumi yang sama dengan matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.

Oleh karena itu, tanggal tersebut adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.

Kelima fenomena langit yang hanya terjadi di bulan Agustus tahun ini sayang banget kalau kamu lewatkan. Segera siapkan alat bantu terbaikmu ya!

Baca Juga: 8 Fakta Planet Jupiter, Dibandingkan Bumi Bak Bola Volly dan Kelereng

Aii gie Photo Community Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya