Langit Berwarna Ungu di Semarang Pertanda Bencana? Ini Faktanya 

BMKG sebut pengaruh adanya peralihan musim

Semarang, IDN Times - Sebuah penampakan langit berwarna ungu terlihat selepas Kota Semarang diguyur hujan lebat pada Selasa (21/4) pukul 06.00 WIB pagi. Penampakan fenomena tersebut muncul di sejumlah titik.

IDN Times mengabadikan fenomena semburat langit berwarna ungu saat berada di ruas Jalan Indraprasta, Semarang Tengah. 

1. Penjelasan fenomena langit ungu oleh BMKG, dipengaruhi adanya peralihan musim menuju kemarau

Langit Berwarna Ungu di Semarang Pertanda Bencana? Ini Faktanya Penampakan langit keunguan di salah satu kampung Jalan Indraprasta Semarang. Fariz Fardianto/IDN Times

Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang menyatakan munculnya fenomena langit ungu disebabkan adanya peralihan musim dari penghujan menuju musim kemarau.

"Ketika pancaroba datang, kita yang ada di Jawa Tengah harus siap-siap mendapat kejutan dari alam semesta. Karena saat pancaroba pasti banyak terjadi cuaca ekstrem," ujar Kasi Data dan Observasi Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo kepada IDN Times.

Baca Juga: Kualitas Udara Salatiga sedang, Lebih Baik dari Semarang, Tetapi Lebih Buruk dari Pekalongan

2. Ada dua kejadian langit ungu yang disertai cuaca buruk

Langit Berwarna Ungu di Semarang Pertanda Bencana? Ini Faktanya Info grafis Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang

Dari analisa yang dilakukan pihaknya, belakangan ini terdapat dua kejadian cuaca buruk. Hal itu juga diperkuat dari pengakuan pakar meteorologi Lauren Rautenkranz yang menyebutkan langit berwarna ungu yang disertai cuaca buruk terjadi karena ada badai tropis Hagibis dan Michael.

"Makanya, kita ajak warga untuk memverifikasi, apakah kejadiannya kebetulan atau tidak langit yang ungu selalu memunculkan cuaca buruk. Kita akan mengamati kejadiannya beberapa hari ke depan," tuturnya.

3. Stasiun Meteorologi Ahmad Yani: Belum tentu langit ungu memunculkan cuaca buruk

Langit Berwarna Ungu di Semarang Pertanda Bencana? Ini Faktanya gohighbrow.com

Menurutnya warna ungu yang muncul di langit Semarang merupakan panjang gelombang terpendek dari spektrum warna. Ia menjelaskan mata manusia tidak bisa melihatnya. "Mata kita cuma bisa mendeteksi warna biru di langit. 
Saat badai besar datang, warna ungu menjadi pengantarnya," paparnya.

Saat kondisi ini, udara menjadi sangat jenuh. Penampakan yang ada saat ini gumpalan awan dekat dengan tanah dan titik embun sangat tinggi.

"Makanya belum tentu saat fenomena langit ungu muncul, sama dengan cuaca buruk, fenomenanya tidak selalu harus didahului penampakan langit ungu," tandasnya.

Baca Juga: Tanggapi Ganjar Soal PSBB, Hendi: Separuh Warga Bingung Cari Makan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya