Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Gear Wajib yang Harus Dimiliki Pelari Marathon, Sudah Punya?

ilustrasi lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Marathon bukan sekadar soal fisik dan mental, tetapi juga tentang perlengkapan yang tepat untuk mendukung performa maksimal. Menempuh jarak 42 kilometer membutuhkan kenyamanan, efisiensi, dan keamanan. Semua itu bisa sangat dipengaruhi oleh perlengkapan yang digunakan.

Bagi pelari yang serius, investasi pada perlengkapan bukan soal gaya, tetapi kebutuhan fungsional. Kamu juga akan lebih termotivasi ketika memiliki gear yang lengkap. Berikut lima perlengkapan esensial yang wajib dimiliki setiap pelari marathon, baik pemula maupun profesional.

1. Sepatu lari khusus untuk jarak jauh

ilustrasi sepatu lari (unsplash.com/Kristian Egelund)

Sepatu adalah perlengkapan paling krusial dalam lari marathon karena menopang seluruh beban tubuh selama ribuan langkah. Model khusus untuk jarak jauh biasanya memiliki bantalan empuk, struktur ringan, serta daya pantul yang baik untuk mengurangi tekanan pada otot dan sendi. Memilih sepatu sesuai bentuk kaki dan gaya berlari sangat penting untuk mencegah cedera.

Pelari sebaiknya tidak menggunakan sepatu baru pada hari lomba, karena risiko lecet dan ketidaknyamanan meningkat. Idealnya, sepatu yang digunakan saat lomba telah dipakai latihan minimal 50–100 km sebelumnya. Dengan begitu, sepatu sudah menyesuaikan bentuk kaki dan memberi kenyamanan maksimal.

2. Kaos kaki anti-blister

ilustrasi kaos kaki dan sepatu lari (pexels.com/Liliana Drew)

Kaos kaki khusus lari dirancang untuk mengurangi gesekan dan mencegah lecet yang umum terjadi saat lari jauh. Bahan sintetis seperti polyester atau wool merino menyerap keringat dengan baik dan menjaga kaki tetap kering. Fitur tanpa jahitan di area jari dan tumit juga membantu menghindari iritasi kulit.

Beberapa pelari memilih model kompresi yang membantu sirkulasi darah dan mendukung otot betis selama lari panjang. Meski tampak sepele, pemilihan kaos kaki bisa menentukan kenyamanan total kaki saat mencapai kilometer ke-30 ke atas. Gunakan model yang sudah terbukti nyaman saat latihan panjang.

3. Celana atau legging khusus lari

ilustrasi wanita yang sedang jogging (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Celana atau legging khusus lari membantu pelari bergerak bebas tanpa hambatan, sekaligus mengurangi risiko iritasi karena gesekan. Bahan yang ringan, cepat kering, dan elastis akan meningkatkan kenyamanan di berbagai kondisi cuaca. Beberapa model juga menyediakan kantong tersembunyi untuk menyimpan gel energi atau kunci.

Pemilihan model tight atau short bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing pelari. Tight memberikan dukungan otot yang lebih baik, sementara short menawarkan sirkulasi udara lebih optimal. Apapun pilihannya, pastikan sudah diuji dalam latihan jarak jauh sebelumnya.

4. Jam tangan lari atau smartwatch GPS

ilustrasi smartwatch (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jam tangan lari membantu pelari memantau pace, jarak, dan detak jantung secara real-time. Perangkat ini sangat berguna untuk menjaga kecepatan tetap stabil dan menghindari kelelahan dini. Beberapa model bahkan dapat menampilkan estimasi waktu finish dan menyarankan strategi lari berdasarkan data pribadi.

Kapasitas baterai yang tahan lama menjadi faktor penting, mengingat marathon bisa berlangsung lebih dari empat jam. Penggunaan jam tangan sejak masa latihan akan membantu pelari terbiasa membaca data dan mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Evaluasi performa pun menjadi lebih akurat setelah lomba selesai.

5. Running belt atau vest

ilustrasi running belt (freepik.com/wayhomestudio)

Menjaga asupan cairan adalah kunci agar tubuh tetap optimal selama marathon, apalagi di cuaca panas atau rute yang minim water station. Running belt memungkinkan pelari membawa botol kecil di pinggang tanpa mengganggu gerakan. Desainnya dirancang agar tetap stabil meski pelari bergerak cepat.

Alternatif lain adalah running vest, yang menawarkan kapasitas lebih besar dan distribusi beban yang merata. Beberapa vest juga menyediakan kantong tambahan untuk membawa energy gel, ponsel, atau handuk kecil. Pilihan antara belt atau vest tergantung kebutuhan hidrasi dan kenyamanan pribadi.

Gear yang tepat tidak hanya menunjang kenyamanan, tetapi juga menjadi faktor krusial dalam menjaga performa dan keselamatan. Dengan perlengkapan yang sesuai, kamu bisa fokus pada ritme dan mental, tanpa khawatir terganggu oleh masalah teknis sepanjang lomba. Jadi, apakah kamu sudah punya semua perlengkapan diatas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us