Cabor Sepatu Roda Jateng Sumbang 7 Medali di PON Aceh-Sumut 2024

Intinya sih...
- Viero Abimanyu Saputra sabet 2 medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
- Medali emas pertama diraih pada nomor individual time trial (ITT) 200 meter putra.
- Kepala pelatih cabor sepatu roda Jateng, M Arif Rachman mengatakan keberhasilan ini karena evaluasi besar setelah gagal di PON Papua.
Semarang, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) sepatu roda kontingen Jawa Tengah berhasil menyumbang tujuh medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dari medali yang diraih tersebut, dua medali emas disabet atlet Viero Abimanyu Saputra.
1. Viero atlet pertama raih emas untuk Jateng
Viero merupakan atlet yang pertama kali menyumbang medali emas untuk Jawa Tengah di nomor individual time trial (ITT) 200 meter putra pada Selasa (10/9/2024). Kemudian, atlet dari klub sepatu roda IKOS Semarang itu kembali menyabet medali emas di nomor dual sprint 200 meter putra. Selain itu, Viero juga membawa pulang satu medali perak dan satu medali perunggu.
Kemudian, medali emas ketiga yang diperoleh cabor sepatu roda diraih Disna Ayu Luhutia pada nomor sprint 1.000 meter putri. Selain dua atlet tersebut, ada sejumlah atlet yang memperkuat dan menyumbang medali pada cabor sepatu roda di antaranya Mochamad Zulfikar, Moch Favian Firmansyahputra, Alra Naomira, Felicia Cordivita Oscar Raharjo yang juga berasal dari klub IKOS Semarang.
Sehingga, total ada tujuh medali yang direbut sepatu roda kontingen Jateng terdiri dari tiga medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.
2. Teruskan tradisi emas Jateng dari sepatu roda
Kepala pelatih cabor sepatu roda Jateng, M Arif Rachman mengatakan, dari medali yang berhasil diraih para atlet tersebut telah memenuhi target dari cabor sepatu roda kontingen Jateng.
‘’Alhamdulillah, kami bisa meneruskan tradisi emas Jateng untuk cabor sepatu roda. Sebab, pada PON Papua lalu tradisi ini terputus. Namun, kali ini di PON Aceh-Sumut bisa menyumbang tiga medali emas dari dua medali emas yang kami targetkan di awal,’’ ungkapnya, Selasa (17/9/2024).
Menurut dia, keberhasilan PON 2024 ini karena pihaknya sudah melakukan evaluasi besar setelah gagal di PON Papua.
3. Atlet berjuang lebih keras dan menu latihan baru
‘’Kali ini atlet berjuang lebih keras dan mendapat menu latihan baru. Sehingga, semuanya lebih terukur dengan target-target baru. Sekali lagi kami bersyukur dengan hasil ini yang bisa meraih Juara Umum II di PON 2024,’’ jelas Arif.
Sementara itu, atlet sepatu roda, Viero Abimanyu Saputra menyampaikan, terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga dan pelatih yang membimbing serta memberi motivasi.
‘’Alhamdulillah, saya bisa meraih dua medali emas, satu medali perak dan satu perunggu. Harapan saya semoga cabor sepatu roda dan khususnya klub saya berlatih IKOS bisa membentuk atlet sepatu roda yang berkarakter baik serta meraih medali emas sebanyak-banyaknya ke depan,’’ tandasnya.