Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dibekuk Bhayangkara FC, Persijap Jepara Kalah Perdana di Liga 2

Persijap Jepara dalam laga melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-7 Grup 2 Liga 2 Indonesia 2024/2025. (instagram.com/persijap_jepara)

Magelang, IDN Times - Persijap Jepara mendulang hasil negatif saat berjumpa Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada pertandingan pekan ketujuh Grup 2 Liga 2 Indonesia 2024/2025. Bertanding di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu kalah 0-2 pada Senin (21/10/2024) sore.

Kekalahan ini memutus catatan tak terkalahkan Persijap dalam 6 pertandingan dengan 3 menang dan 3 seri di Liga 2 2024/2025. Kekalahan itu sekaligus bikin Persijap gagal untuk mempertahankan posisi puncak klasemen Grup 2 usai turun ke peringkat ketiga (12 poin). Untuk sementara, kekuasaan Persijap dikudeta oleh PSIM Yogyakarta (14 poin) dan Nusantara United (13 poin).

Persijap mesti bertemu lawan berat dalam pertandingan ini. Terbukti, sepanjang 10 menit pertama, mereka langsung mendapat tekanan demi tekanan dari permainan agresif Bhayangkara. Kubu lawan yang turun dengan komposisi tim terbaik berhasil membuat gebrakan dengan menciptakan beberapa peluang.

Bahkan, Bhayangkara akhirnya membuat kejutan. Mereka berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-11. Gol ini lahir dari kaki Wahyu Subo Seto yang sukses memanfaatkan kelengahan di lini pertahanan Persijap. Dengan kepiawaiannya, gelandang 31 tahun itu mampu mencatatkan namanya di papan skor lewat gol tendangan chip yang apik usai terlepas dari jebakan posisi offside. Bhayangkara unggul 1-0.

Alih-alih mencetak gol penyama angka, Persijap sialnya ketiban petaka lagi menjelang babak pertama usai. Ini karena Bhayangkara berhasil menggandakan keunggulan melalui gol yang dilesakkan Arif Satria pada menit ke-40. Lagi-lagi, gol itu tercipta imbas kelengahan lini pertahanan Persijap yang membiarkan sejumlah pemain Bhayangkara terlepas dari kawalan.

Persijap tertinggal 0-2 hingga paruh pertama tuntas.

Persijap memulai jalannya babak kedua dengan tampil lebih agresif. Mereka mencoba bermain dengan kolektivitas tim yang lebih baik. Hanya saja, tim Laskar Kalinyamat tetap mengalami kesulitan untuk membongkar lini pertahanan lawan. Pemain-pemain Bhayangkara memang solid. Bahkan, kebuntuan yang dialami Persijap pun bertahan hingga memasuki pertengahan paruh kedua.

Persijap benar-benar mengalami kebuntuan. Hal itu tercermin setelah mereka menurunkan bomber muda, Prince Patrick Kallon, untuk menggantikan Rosalvo Junior di pos ujung tombak andalan. Namun, langkah ini tetap tak membuahkan hasil. Persijap gagal membobol jala Bhayangkara hingga pertandingan berakhir. Alhasil, tim Laskar Kalinyamat mesti menelan kekalahan 0-2 dalam pertandingan ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rizkilutfi
Editorrizkilutfi
Follow Us