Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fokus Lawan PSS, PSIS Semarang Abaikan Kontroversi Gol Bunuh Diri

Pemain PSIS Semarang sedang jalani latihan jelang laga lawan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) mendatang. (dok. PSIS)
Intinya sih...
  • Dua gol bunuh diri pemain PSIS Semarang kontroversial dan membuat tim semakin terpuruk di zona degradasi.
  • Gol bunuh diri terjadi pada menit 22 dan 51 dalam laga melawan Bali United, memicu polemik di media sosial.
  • Caretaker PSIS, Muhammad Ridwan, bantah pemain sengaja melakukan gol bunuh diri dan fokus hadapi pertandingan berikutnya melawan PSS Sleman.

Demak, IDN Times - Dua gol bunuh diri dari para pemain PSIS Semarang pada laga melawan Bali United menjadi kontroversi dan perbincangan belakangan ini.  Kekalahan dari Bali United dengan skor 4-0 pada laga pekan 31 itu juga membuat Mahesa Jenar semakin terpuruk di zona degradasi. 

1. Gol bunuh diri pemain PSIS terkesan janggal

Pemain PSIS Semarang sedang jalani latihan jelang laga lawan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) mendatang. (dok. PSIS)
Pemain PSIS Semarang sedang jalani latihan jelang laga lawan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) mendatang. (dok. PSIS)

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Kamis (1/5/2025) gol pertama tuan rumah tercipta di menit 22 lewat gol bunuh diri bek PSIS, Joao Ferrari. Sapuan pemain asal Brasil itu justru masuk ke dalam gawang sendiri.

Gol kedua Bali United juga tercipta lewat gol bunuh diri lawan pada menit 51. Pemain PSIS, Ridho Syuhada coba menghalau umpan silang lawan di kotak penalti, namun bola sepakannya justru meluncur deras merobek jala gawang kiper Adi Satryo.

Usai laga tersebut, banyak yang menyebut dua gol bunuh diri pemain PSIS terkesan janggal dan hal ini menimbulkan banyak polemik di media sosial.

2. Pelatih hanya merasa kurang beruntung

Pemain PSIS Semarang sedang jalani latihan jelang laga lawan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) mendatang. (dok. PSIS)

Namun, caretaker PSIS, Muhammad Ridwan percaya bahwa kedua pemain yang melakukan gol bunuh diri tidak melakukannya secara sengaja.

"Saya pun pernah melakukan gol bunuh diri ya, kalau kita melihat siapa yang melakukan gol bunuh diri itu adalah dua pemain yang tanda kutip mereka pemain yang dari sisi agamanya mereka kuat," ungkapnya, Selasa (6/5/2025).

"Jadi saya tidak pernah punya pikiran apa-apa ke mereka, dan saya sampai sekarang tidak pernah punya pikiran apa-apa ke mereka dan sampai saat ini tidak punya pikiran apa-apa ke pemain saya, mereka hanya kurang beruntung saja di waktu dan tempat yang kurang pas," terangnya.

3. Persiapkan menang lawan PSS Sleman

Pemain PSIS Semarang sedang jalani latihan jelang laga lawan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) mendatang. (dok. PSIS)
Pemain PSIS Semarang sedang jalani latihan jelang laga lawan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) mendatang. (dok. PSIS)

"Semua pertandingan seperti final untuk sekarang ini, sehingga kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tak hanya mendapatkan poin, namun harus menang dan saat ini semua pemain fokus menghadapi PSS Sleman," pungkasnya.

Sementara, PSIS Semarang akan bertemu dengan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025) di Stadion Jatidiri Semarang, pukul 15.30 WIB. Kedua klub ini mengincar kemenangan karena sama-sama berada di zona degradasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us