Hadapi Semen Padang, Kans PSIS Semarang Terus Menanjak

- PSIS Semarang melawan Semen Padang FC di laga pembuka pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2024/2025.
- PSIS meraih kemenangan atas Persik Kediri, memutus catatan paceklik dan meningkatkan motivasi skuad.
- Evandro Brandao menjadi harapan baru di lini serang PSIS setelah mencetak gol dalam debutnya.
PSIS Semarang bakal melakoni pertandingan pembuka pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka ditantang Semen Padang FC untuk berduel di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (1/12/2024) sore. Tim Laskar Mahesa Jenar dihadapkan pertandingan kandang.
Ini menjadi kesempatan bagi PSIS untuk melanjutkan tren positif. Pasalnya, mereka baru memetik kemenangan atas Persik Kediri pada pekan terakhir Liga 1 2024/2025. Pasukan Laskar Mahesa Jenar dalam situasi sedang menanjak. Itu berbanding terbalik dengan Semen Padang yang masih mengalami kebuntuan.
1. Catatan buruk PSIS terputus usai pecundangi Persik Kediri

PSIS Semarang dalam kondisi cukup optimal jelang melawan Semen Padang pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025. Mereka baru meraih kemenangan atas Persik Kediri pada laga terakhir. Berlaga di Stadion Brawijaya, Kediri, tim Laskar Mahesa Jenar mampu mencuri poin penuh usai menang 1-0 pada Sabtu (23/11/2024).
Itu sekaligus memutus catatan paceklik PSIS di Liga 1 2024/2025. Mereka mendulang kemenangan setelah gagal dalam 7 pertandingan berturut-turut dengan statistik 1 imbang dan 6 kalah. Kini, rapor tadi dipastikan membuat motivasi skuad Laskar Mahesa Jenar meningkat.
"Dampak dari kemenangan ini sangat besar. Setelah tujuh pertandingan tanpa kemenangan, ini adalah bukti kerja keras pemain, tidak hanya di pertandingan ini (Persik Kediri), tapi juga dalam persiapan sebelumnya," terang pelatih PSIS, Gilbert Agius, merujuk laman Liga Indonesia Baru.
2. Kembalinya Evandro Brandao membawa angin segar bagi PSIS

Ada satu pemain yang berjasa di balik kemenangan PSIS Semarang atas Persik Kediri. Pemain itu bernama Evandro Brandao, bomber asing berpaspor Angola. Ia menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Laskar Mahesa Jenar dalam pertandingan tersebut.
Ini menjadi hasil cukup hebat bagi Evandro Brandao. Pasalnya, ia mencetak gol saat melakoni debutnya untuk PSIS pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Brandao sebelumnya selalu absen karena cedera. Kini, keberadaan eks bomber RANS Nusantara itu dipastikan menjadi harapan baru di lini serang PSIS.
Lini penyerangan PSIS sendiri masih tumpul di Liga 1 2024/2025. Sejak kehilangan Sudi Abdallah pada awal musim imbas cedera, Mahesa Jenar tak produktif dengan statistik mencetak 6 gol dari 11 pertandingan. Sebelumnya, PSIS hanya mengandalkan striker lokal, seperti Wildan Ramdhani dan Aulia Rahman.
3. PSIS unggul di atas kertas atas Semen Padang

PSIS Semarang diunggulkan menang saat bersua Semen Padang pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025. Selain keuntungan faktor laga kandang, tim Laskar Mahesa Jenar juga unggul head to head. Itu terbukti setelah PSIS membukukan statistik 2 menang, 1 seri, 1 kalah dalam total 4 pertemuan atas Semen Padang di semua ajang.
Di satu sisi, Semen Padang pun tidak dalam kondisi optimal karena baru menorehkan 1 menang dalam total 11 pertandingan. Itu membuat mereka untuk sementara terdampar sebagai juru kunci di papan klasemen Liga 1 2024/2025. Semen Padang dalam situasi cukup tertekan saat bertandang ke markas PSIS.
4. Satu pemain PSIS dipastikan absen

PSIS Semarang kehilangan satu pemain saat melawan Semen Padang pada pekan ke-12 Liga 1 2024/2025. Pemain itu adalah Syahrul Trisna, kiper berusia 29 tahun. Ia mesti absen setelah menerima hukuman kartu merah dalam laga melawan Persik Kediri pada pekan sebelumnya.
Meski demikian, PSIS sepertinya tidak terlalu khawatir. Mereka masih memiliki Adi Satryo usai memperkuat Timnas Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keberadaan Adi Satryo dipastikan menjadi kiper pilihan utama PSIS saat menghadapi Semen Padang.
Secara keseluruhan, PSIS Semarang dijagokan menang atas Semen Padang FC pada pertandingan pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mampukah tim Laskar Mahesa Jenar mewujudkan prediksi tersebut? Seperti apa pendapat kalian?