Gibran Ditelepon Ganjar dan Kapolda, Piala Walikota Terancam Ditunda

Kasus COVID-19 melonjak di Solo Raya

Surakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di Solo Raya melonjak dengan signifikan seiring dengan banyak klaster baru di beberapa kabupaten yakni Kabupaten Sragen, Wonogiri, Boyolali, dan Klaten.

Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Solo ini mengancam pelaksanaan Piala Walikota yang akan digelar pada tanggal 20-26 Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Piala Walikota Solo 2021, 8 Tim Perebutkan Hadiah Rp1,1 Miliar

1. Piala Walikota terancam tertunda

Gibran Ditelepon Ganjar dan Kapolda, Piala Walikota Terancam DitundaLogo Piala Walikota Solo

Menangapi hal tersebut. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan terkait penyelenggaran turnamen sepak bola tersebut. Ia meminta untuk menunggu kabar kelanjutan pelaksanaan acara besok.

"Tak kasih updatenya sore atau besok," kata Gibran, Selasa (14/6/2021).

2. Dapat telepon dari Gubernur dan Kapolda Jateng

Gibran Ditelepon Ganjar dan Kapolda, Piala Walikota Terancam DitundaWalikota Solo, Gibran Rakabuming.

Lebih lanjut, Gibran mengaku telah mendapat telepon dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, terkait pelaksanaan turnamen Piala Walikota. Dalam perbincangan di telepon tersebut Gibran diminta untuk tetap waspada.

"Yang jelas sudah ada instruksi dari pak gubernur, tadi pagi ditelepon pak gubernur, pak Kapolda. Yang harus penting waspada dulu, dan benar-benar nengurangi aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Itu saja,” katanya.

3. Keluarkan SE terbaru

Gibran Ditelepon Ganjar dan Kapolda, Piala Walikota Terancam DitundaGibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Gibran juga telah mengeluarkan surat edaran terbaru terkait PPKM Mikro di Kota Solo. Dalam SE tersebut menyebutkan kegiatan kompetisi di fasilitas umum yang diperkenankan yakni tanpa penonton dengan jumlah peserta kegiatan sesuai cabang olahraga.

Selain itu juga mesti menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan telah mendapat persetujuan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Kendati demikian, Gibran mengatakan pegelaran sepak bola tingkat nasional tersebut akan digelar tanpa penonton dan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Beberapa waktu lalu Solo berhasil menjadi tuan rumah Piala Menpora. Jadi, pasti kami bisa menyelenggarakan turnamen lagi dengan protokol kesehatan yang sama-sama ketat," ungkapnya.

Beberapa waktu lalu Solo berhasil menjadi tuan rumah Piala Menpora. Jadi, pasti kami bisa menyelenggarakan turnamen lagi dengan protokol kesehatan yang sama-sama ketat.

Baca Juga: Persis Vs PSG Pati Jadi Laga Pembuka Piala Walikota Solo

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya