Pelemparan Bus Persis Solo, Gibran Silahkan Polisi Periksa Pemain

Minta ada tersangka dalam kasus pelemparan tersebut.

Surakarta, IDN Times - Kasus pelemparan bus Persis Solo oleh oknum suporter Persita Tangerang yang terjadi pada Sabtu (28/1/2023) di Kelapa Dua, Tangerang terus menjadi sorotan.

Polisi telah mengamankan 7 suporter sudah dalam peristiwa kemarin. Salah satu di antaranya bahkan sempat jadi bulan-bulanan pemain Persis Solo.

Baca Juga: Leonardo Medina Pelatih Baru Persis Solo: Indonesia Kayak Meksiko

1. Gibran minta ada tersangka dalam kasus tersebut.

Pelemparan Bus Persis Solo, Gibran Silahkan Polisi Periksa PemainIDN Times/Larasati Rey. (IDN Times/Larasati Rey)

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka bereaksi keras terhadap peristiwa pelemparan tersebut. Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

"Intinya saya dan pak Kapolri harus berkoordinasi untuk masalah ini. Harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan nanti akan ada terus seperti itu. Tidak akan pernah berhenti," katanya saat ditemui di Balaikota Solo, Senin (30/1/2023).

"Harus ada orang yang di tersangkakan, simpel wae. Pihak manapun yang terlibat. Saya kembalikan lagi ke pak Kapolri," imbuhnya.

2. Minta pihak polisi usut tuntas.

Pelemparan Bus Persis Solo, Gibran Silahkan Polisi Periksa PemainBus Persis Solo kena lemparan batu. (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran bahkan telah bereaksi keras melalui akun media sosialnya twitter @gibran_tweet. Gibran secara langsung meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas para pelaku. Tak hanya pada kasus pelemparan bus Persis Solo di Tangerang, namun juga pada kasus tragedi Kanjuruhan.

Gibran juga mempersilahkan aparat kepolisian memeriksa sejumlah pemain dan staf official jika diperlukan dalam kasus yang dialami Persis Solo.

"Silahkan didalami, kalau ada yang salah dari pemain kami, ya saya mohon maaf. Kita fair aja, silahkan diperiksa, monggo," ujarnya.

3. Soal pemain Persis Solo yang mengejar pemain.

Pelemparan Bus Persis Solo, Gibran Silahkan Polisi Periksa PemainBus Persis Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sedangkan terkait alasan managemen maupun pemain yang melakukan aksi mengejar suporter pelempar batu untuk pembelaan diri, Gibran menyerahkan penilaian tersebut ke polisi.

"Masalah atau tidak masalah nanti pak Kapolri dan jajarannya saja yang menentukan," ungkapnya.

Tak bermaksud membela pemain Persis Solo, Gibran justru memaklumi aksi pemain Persis Solo yang melakukan pengejaran terhadap suporter Persita Tangerang yang melakukan pelemparan batu.

"Sekarang dibayangkan saja, jauh jauh ke tempat mereka, pulang habis tanding capek, busnya dilempari batu, rasanya piye ?," keluhnya.

"Semua harus minta maaf, semua salah, aku ya salah," pungkasnya.

Baca Juga: Edan Tapi Mapan, Pedoman Suporter Persis Solo, Pasoepati

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya