Profil Riyan Ardiansyah, Winger Andalan PSIS Semarang
PSIS Semarang merupakan klub yang mempunyai kemampuan mumpuni di Liga 1 Indonesia 2023/2024. Ini disebabkan klub yang berdiri sejak 1932 itu berhasil mendulang pencapaian cukup apik. Di klasemen akhir kompetisi, PSIS mampu bersaing di papan atas (peringkat 6) dengan kumpulan 53 poin.
Ada beberapa pemain yang memberi kontribusi besar untuk PSIS di Liga 1 2023/2024. Salah satunya adalah Riyan Ardiansyah. Ia merupakan pemain yang kerap beroperasi di sektor sayap serta menjadi salah satu pemain lokal yang sering tampil produktif untuk skuad Laskar Mahesa Jenar.
1. Pemain jebolan PPLP Jawa Tengah
Riyan Ardiansyah merupakan pemain yang memiliki kecepatan serta dianugerahi naluri agresif untuk mencetak gol. Di atas lapangan, pemain kelahiran 14 Mei 1996 (28 tahun) itu biasa bermain di beberapa posisi. Riyan adalah sosok yang terampil mengisi sektor sayap kanan, sayap kiri, dan bek kanan.
Riyan Ardiansyah sendiri merupakan jebolan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jawa Tengah. Itu adalah wadah pembibitan olahragawan muda yang didukung dengan proses pembinaan berkualitas. Pemain kelahiran Pati ini pun bersekolah di PPLP pada 2011—2013.
Setelah itu, Riyan Ardiansyah mulai merintis karier sepak bolanya bersama Persab Brebes. Ia bertahan selama 1 tahun di sana pada 2013—2014. Bahkan, pada tahun selanjutnya, Riyan untuk pertama kali memperkuat klub tanah kelahirannya sendiri, Persipa Pati, pada 2015—2016.
Tidak berhenti sampai situ, Riyan Ardiansyah pun pernah mencoba peruntungan untuk berkarier ke luar Jawa. Ia bahkan melakukannya bersama dua klub berbeda. Pertama, Riyan pernah membela PS Bengkulu pada 2017—2018. Lalu, ia memperkuat Persiwa Wamena pada 2018—2019.
2. Riyan Ardiansyah berkostum PSIS sejak 2019
Tepat pada 1 Januari 2019, tawaran besar pun datang menghampiri Riyan Ardiansyah. Itu karena dirinya disodori kontrak oleh PSIS Semarang yang notabene klub terkemuka asal Jawa Tengah. Dengan senang hati, Riyan pun menerima tawaran itu dan mulai berseragam PSIS sejak tahun 2019.
Hanya saja, Riyan Ardiansyah tidak langsung mendapat tempat reguler saat menjalani musim debut di PSIS. Itu terbukti setelah ia hanya membukukan 3 penampilan dengan 84 menit tampil di Liga 1 Indonesia 2018/2019. Namun, itu terbilang wajar karena Riyan menjadi pemain muda yang berstatus debutan ketika itu.
Di sisi lain, Riyan Ardiansyah sempat membuat kejutan saat mentas di Piala Menpora 2021. Itu karena dirinya berhasil mencetak gol perdana untuk PSIS kala melakoni pertandingan fase grup kontra Arema FC. Namun, raihan itu tetap gagal membawa PSIS juara setelah takluk dari PSM Makassar pada babak perempat final Piala Menpora 2021.
3. Selalu produktif bersama PSIS sejak 2021—2024
Di balik perjalanan panjangnya, Riyan Ardiansyah mulai menemukan sentuhan terbaiknya bersama PSIS Semarang sejak musim kompetisi 2021/2022. Sebab, ketika itu, ia tampil apik dengan catatan 30 penampilan atau 1.172 menit tampil di semua ajang. Bahkan, Riyan juga berkontribusi 1 gol dan 2 assist di Liga 1 serta mencatat 1 assist di Piala Presiden 2022.
Catatan apik Riyan Ardiansyah pun berlanjut pada musim selanjutnya. Bahkan, dirinya berhasil menorehkan statistik terbaik sepanjang berkostum PSIS ketika mentas di Liga 1 2022/2023. Selama semusim penuh, Riyan berhasil mengemas rekor 5 gol dari 23 pertandingan dengan catatan 1.256 menit tampil.
Terakhir, Riyan Ardiansyah juga produktif saat berkiprah di Liga 1 2023/2024. Dikatakan demikian karena ia mampu menyumbang 3 gol dan 1 assist dari 28 penampilan serta 1.051 menit bermain untuk PSIS. Torehan ini menandakan bila PSIS amat memperhitungkan keberadaan Riyan sebagai pemain lokal yang produktif.
Itu tadi profil Riyan Ardiansyah sebagai winger andalan PSIS Semarang pada tiap musim kompetisi bergulir. Menurut kalian, apakah pemain jebolan PPLP Jawa Tengah ini berpeluang menjadi superstar bagi Laskar Mahesa Jenar pada beberapa musim ke depan?
