PSIS Semarang Ambil Hikmah Kalah dari Malut United, Skuat Tak Ideal

- PSIS Semarang kalah telak 1-5 dari Malut United di pekan ke-33
- Caretaker PSIS, M. Ridwan mengambil hikmah dari kekalahan karena kondisi skuat tidak ideal
- Empat pemain muda PSIS turun dalam pertandingan sebagai aspek positif dan mendapat pengalaman berharga
Semarang, IDN Times - PSIS Semarang harus menelan kekalahan telak saat melawan Malut United dengan skor akhir 1-5 di laga pekan ke-33 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (17/5/2025). Kendati demikian, Caretaker PSIS Semarang, M. Ridwan mengambil hikmah dari kekalahan tersebut karena kondisi skuat memang tidak ideal.
1. Pertandingan berjalan ketat

“Pertama, kami ucapkan selamat untuk Malut United. Kami juga memohon maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Semarang dimanapun berada. Kami belum bisa menghadirkan kemenangan pada laga kali ini,” ungkapnya, Sabtu (17/5/2025).
Menurut mantan pemain Timnas Indonesia itu, sejak awal pertandingan pihaknya sudah memprediksi bahwa laga ini bukan laga yang mudah. Pertandingan berjalan ketat.
“Selain itu, semua pemain sudah bermain secara maksimal sejak babak pertama hingga babak kedua dalam laga ini. Namun, Malut United lebih menguasai laga dan didukung dengan pemain yang bagus,” jelasnya.
2. Kekuatan PSIS tidak ideal

Kondisi itu berbanding terbalik dengan PSIS yang bertandang ke kandang Malut dengan kekuatan yang tidak ideal. Sejumlah pemain pilar absen karena cedera.
Dari kekalahan Mahesa Jenar di dua laga terakhir musim ini, Ridwan tidak mau mencari alasan lain di luar hal teknis.
“Kekalahan ini menurut pribadi saya, mungkin karena strategi yang belum bagus, yang pasti ini murni teknis,” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya mengambil hikmah bisa memainkan sejumlah pemain muda PSIS dalam pertandingan kali ini.
3. Pemain muda dapat kesempatan bermain

“Sebetulnya hanya ada satu pemain dengan kategori di bawah usia 23 yang diharuskan bermain sesuai regulasi. Namun, ada empat pemain yang kami turunkan dalam daftar sebelas pemain pertama,” kata Ridwan.
Empat pemain itu antara lain Tri Setiawan, Faqih Maulana, Rahmat Syawal, dan Reiva Apriliansyah. Upaya ini menjadi aspek positif yang dapat diambil karena mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk mencicipi ketatnya persaingan di kasta tertinggi.
Sementara itu, perwakilan pemain PSIS, Reiva Apriliansyah menyampaikan, ia gembira karena mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter. Namun, di sisi lain ia juga ingin memohon maaf kepada suporter karena tak bisa memberikan hasil yang terbaik.
“Kesempatan bermain saya pada laga ini adalah pengalaman yang bagus. Karena Malut United adalah tim yang kuat. Mereka diperkuat pemain-pemain yang bagus,” kata pemain berusia 19 tahun itu.