PSIS Semarang Persiapkan Diri Hadapi Hidup dan Mati Lawan PSS Sleman

- PSIS Semarang mulai persiapan jelang laga melawan PSS Sleman setelah evaluasi kalah 0-4 dari Bali United
- Caretaker PSIS, Muhammad Ridwan, mengatakan masalah utama PSIS adalah penguasaan bola yang masih menjadi pekerjaan rumah
- Ridwan menyebut bahwa laga hidup mati lawan PSS Sleman tak akan mudah walaupun kedua tim sama-sama berada di zona degradasi
Demak, IDN Times - PSIS Semarang mulai melakukan persiapan jelang laga melawan PSS Sleman pada Jumat (9/5/2025). Tim pelatih pun sudah melakukan evaluasi sejak kalah 0-4 dari Bali United.
1. Penguasaan bola masih jadi PR

Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi usai menghadapi Bali United pekan lalu.
“Hal-hal yang membuat PSIS kebobolan empat gol pada laga lawan Bali United sudah kami analisa bersama tim pelatih,” ungkapnya usai latihan rutin PSIS di Lapangan Wisesa, Mranggen, Demak, Senin (5/5/2025).
Menurut dia, masalah utama PSIS adalah penguasaan bola yang masih menjadi pekerjaan rumah.
2. Sama-sama berada di zona degradasi

"Evaluasi pasti ya, menang kalah tetap ada evaluasi, kemarin kami kalah dengan skor besar. Selesai pertandingan kami langsung lihat pertandingan lagi, bagaimana gol-gol di kita dan kami sudah mendefinisikan," terangnya.
"Terutama soal penguasaan bola, dan nanti kami akan persiapan bagaimana kita akan bermain, bagaimana lawan bermain," lanjutnya.
Ridwan juga mengatakan, bahwa laga hidup mati lawan PSS Sleman pekan ini juga tak akan mudah walaupun kedua tim sama-sama berada di zona degradasi.
3. PSS Sleman tim yang bagus

"Sleman adalah tim yang bagus, mereka sekarang cukup bagus, mereka sangat kompak, ini jadi tantangan buat kita," ujarnya.
Tak lupa pelatih berlisensi A AFC ini juga mengatakan bahwa semua pertandingan adalah final sehingga skuat PSIS akan berjuang habis-habisan pada saat menghadapi PSS.
"Semua pertandingan adalah final untuk sekarang ini, sehingga kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tak hanya mendapatkan poin, namun harus menang," tutup Ridwan.