Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suporter PSIS Semarang rusuh di luar Stadion Jatidiri saat laga lawan Persis Solo, Jumat (17/2/2023). (dok. PSIS)

Semarang, IDN Times - Manajemen PSIS Semarang meminta maaf kepada masyarakat Kota Semarang atas kejadian kerusuhan suporter di luar Stadion Jatidiri Semarang saat pertandingan melawan Persis Solo, Jumat (17/2/2023). Setelah kejadian itu, PSIS akan mengevaluasi dengan sejumlah pihak terkait. 

1. CEO PSIS minta maaf

Aparat kepolisian menghalau suporter PSIS Semarang yang hendak memaksa masuk Stadion Jatidiri, Jumat (17/2/2023). (dok. PSIS)

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kota Semarang yang terganggu akibat kejadian di depan pintu Semeru Stadion Jatidiri Semarang.

"Pertama saya menyampaikan maaf kepada masyarakat Kota Semarang yang kemarin terganggu akibat peristiwa tersebut. Situasi memang sempat panas, namun situasi perlahan kondusif dengan teman-teman suporter kembali ke rumah masing masing,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (18/2/2023).

2. Manajemen evaluasi menyeluruh

Editorial Team

Tonton lebih seru di