BTN Bidik Pedagang Pasar di Jateng Tingkatkan Dana Pihak Ketiga
Karyawan Bank BTN menyasar pedagang pasar tradisional di Jawa Tengah untuk menawarkan tabungan bisnis dan KUR. (dok. Bank BTN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan ekspansi ke pasar-pasar tradisional untuk membidik para pedagang di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Langkah itu menjadi strategi meningkatkan dana pihak ketiga.
1. Bank BTN buka outlet layanan perbankan di pasar tradisional
Wakil Kepala Kanwil Bank BTN Jateng-DIY, Bambang Prasetyo berbincang dengan nasabah di Outlet Bank BTN di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/4/2022). (dok. Bank BTN)Bank BTN menyasar pedagang pasar untuk menjadi nasabah tabungan bisnis maupun kredit usaha rakyat (KUR). Ekspansi tersebut dilakukan dengan membuka kios atau outlet di pasar-pasar tradisional di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Adapun, saat ini sudah dibuka dua outlet, di Pasar Peterongan Semarang dan Pasar Klewer Solo.
Wakil Kepala Kanwil BTN Jateng-DIY, Bambang Prasetyo mengatakan, pembukaan outlet yang berada di pasar-pasar tradisional itu merupakan komitmen Bank BTN dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan masuk ke segmen yang lebih kecil.
‘’Maka itu, kami mendekati pasar di Pasar Peterongan Semarang dan Pasar Klewer Solo. Dari outlet-outlet yang ada itu diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha di pasar tradisional untuk melakukan bisnis lebih cepat,’’ dalam keterangan resmi, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Mimpi Korban Banjir Semarang Jadi Kenyataan Berkat BTN
2. Ekspansi ke pasar tradisional untuk galang dana pihak ketiga
Wakil Kepala Kanwil Bank BTN Jateng-DIY, Bambang Prasetyo berbincang dengan nasabah di Outlet Bank BTN di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/4/2022). (dok. Bank BTN)Ekspansi tersebut salah satunya untuk meningkatkan penggalangan dana pihak ketiga khususnya dari nasabah ritel melalui tabungan bisnis. Tabungan bisnis dimaksudkan untuk memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha.
Bambang menjelaskan, tabungan bisnis menawarkan beragam fitur seperti limitasi transaksi yang tinggi. Pada tahun 2022, BTN membebaskan biaya transfer ke semua perbankan.
"Tabungan bisnis akan memudahkan pelaku usaha. Kami berharap pedagang pasar menggunakan tabungan bisnis agar pengelolaan keuangan mereka menjadi lebih baik,’’ jelasnya.
3. Tawarkan KUR dengan nilai hingga Rp500 juta
Calon debitur mengisi berkas pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN di kantor Bank BTN Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana KencanaSelain kemudahan tersebut, Bank BTN juga menawarkan solusi finansial lain seperti pinjaman KUR dengan nilai pinjaman hingga Rp500 juta.
Bambang menambahkan, minat masyarakat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga lebih rendah besar sekali. Sebab, umumnya pelaku usaha mikro dan kecil kesulitan modal untuk mengembangkan usahanya.
‘’Kehadiran KUR dengan bunga di bawah dua digit atau hanya 9 persen ini jelas sangat membantu meringankan beban pelaku usaha. Syarat pengajuan KUR sesuai dengan prosedur pengajuan KUR biasa," tandasnya.
Baca Juga: Pengajuan KPR Bank BTN via Online, Prosesnya Cepat dan Mudah!
