Nasmoco Ikut Kembangkan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah, Begini Caranya

Beri beasiswa hingga tingkatkan kompetensi guru

Semarang, IDN Times - Dealer mobil resmi Toyota di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Nasmoco Group ikut mendukung pengembangan kurikulum merdeka belajar di sejumlah sekolah yang berada di lingkungan kantor Semarang. Salah satu dukungan diberikan kepada para pendidik melalui pelatihan perencanaan pembelajaran. 

1. Berikan pelatihan perencanaan pembelajaran pada guru SD

Nasmoco Ikut Kembangkan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah, Begini CaranyaPara pendidik mengikuti pelatihan perencanaan pembelajaran berbasis proyek yang merupakan bagian dari CSR Pendidikan dari Nasmoco Group di Gedung MG Setos, Jumat (20/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Nasmoco mengundang Psikolog Pendidikan dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang, Dr Ika Febrian Kristiana S.Psi, M.Psi dalam pelatihan bertema “Membuat Perencanaan Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Pencapaian Tujuan Pembelajaran Siswa SD”.

Adapun, pelatihan yang diikuti puluhan guru SD Kembangsari 1 dan SD Kembangsari 2 Semarang itu bertujuan untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam upaya mendukung program kurikulum merdeka yang telah disusun oleh pemerintah.

Baca Juga: Daftar Posko Mudik dan Bengkel Siaga 24 Jam Nasmoco di Jateng dan DIY 

2. Guru harus bisa ajak siswa memahami apa yang dipelajari

Nasmoco Ikut Kembangkan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah, Begini CaranyaPara pendidik mengikuti pelatihan perencanaan pembelajaran berbasis proyek yang merupakan bagian dari CSR Pendidikan dari Nasmoco Group di Gedung MG Setos, Jumat (20/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ika menuturkan, kurikulum merdeka belajar memberikan ruang dan peluang pada siswa untuk belajar mandiri, kolaboratif, serta kreatif. Belajar disini yang terpenting adalah prosesnya.

‘’Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu muatan penting dalam pembelajaran yang mengarah pada capaian kurikulum merdeka belajar. Di sini yang kami tekankan pada pendidik adalah dalam merancang pembelajaran berbasis proyek itu fokus sebagai penugasan siswa,’’ katanya di sela-sela acara Nasmoco Group menyalurkan CSR Pendidikan di Gedung MG Setos Semarang, Jumat (20/1/2023).

Lebih lanjut Ika menjelaskan, guru harus bisa mengajak siswa mencari tahu tentang apa yang dipelajari dan memahami betul apa yang dipelajari itu. Misalnya, kolaboratif learning bisa dilakukan dengan belajar kelompok bersama teman-teman. Kemudian, siswa diberi peluang untuk belajar pada ahlinya dengan melibatkan orang tua atau profesi.

Pada kesempatan tersebut demi mendukung kurikulum merdeka belajar di sekolah yang berada di lingkungan kerja, Nasmoco Group menyalurkan CSR Pendidikan. Kali ini bantuan yang diberikan oleh Nasmoco kepada masing-masing sekolah berupa beasiswa dan dukungan sarana prasarana pendidikan senilai total Rp30 juta.

3. Nasmoco Group salurkan bantuan pendidikan senilai Rp15 juta per sekolah

Nasmoco Ikut Kembangkan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah, Begini CaranyaNasmoco Group menyalurkan CSR Pendidikan kepada SD Kembangsari 1 dan SD Kembangsari 2 Semarang di Gedung MG Setos, Jumat (20/1/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

HC and Legal Division Head PT New Ratna Motor, Luluk Triyatmoko mengatakan, setiap sekolah akan menerima Rp15 juta. Bantuan sarana prasarana pendidikan tersebut dapat diwujudkan antara lain untuk pemberian beasiswa, pengadaan alat peraga pendidikan, pembenahan sarana perpustakaan, fasilitas kelas idaman yang menunjang kreatifitas siswa, dan lainnya.

“Keseluruhan program tersebut dan program-program CSR Nasmoco lainnya merupakan upaya kami dalam mewujudkan salah satu misi perusahaan, yaitu ikut berperan dalam kepedulian lingkungan dan sosial. Nasmoco berharap dapat menjadi perusahaan yang memiliki arti dan manfaat bagi masyarakat luas” tandasnya.

Sementara itu, Nasmoco Group sudah menyalurkan CSR Pendidikan tersebut sejak tahun 2010 dengan sasaran untuk Sekolah Dasar (SD) Binaan. Alasannya, karena pendidikan formal yang menjadi dasar dalam pengembangan kreativitas dan pengetahuan siswa adalah di tingkat SD.

Baca Juga: Nasmoco Perpanjang ISO Berkat Adaptasi Layanan saat Pandemik COVID-19

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya