Panjang Umur Bisnis Heritage Brass di Tangan Generasi Kedua, Langgeng Lewat Jualan Online 

Heritage Brass pasarkan produk di Tokopedia

Semarang, IDN Times - Ada pepatah mengatakan mempertahankan lebih sulit daripada memulai. Ternyata pepatah itu berlaku bagi sebuah usaha yang sudah berdiri lama seperti Heritage Brass. 

1. Perluas pasar lokal

Panjang Umur Bisnis Heritage Brass di Tangan Generasi Kedua, Langgeng Lewat Jualan Online Kerajinan kuningan buatan Heritage Brass di Pakintelan, Gunungpati, Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Bisnis mebel dan kerajinan kuningan yang berlokasi di Pakintelan, Gunungpati, Kota Semarang itu sudah berdiri sejak 22 tahun lalu. Namun, seiring waktu generasi pertama yang merintis usaha tersebut menginginkan anaknya untuk melanjutkan. Akhirnya, si sulung Mita Nurul Fajar Indah menerima tongkat estafet dari sang ayah untuk meneruskan usaha tersebut.

‘’Saya yang lulusan kebidanan harus meneruskan usaha keluarga karena dua adik saya menolak. Ya sudah, toh saya dari kecil sudah akrab dengan usaha ini,’’ katanya saat ditemui, Rabu (17/5/2023).

Dalam meneruskan usaha keluarga, Mita diminta sang ayah untuk memperluas pasar lokal. Sebab, selama ini Heritage Brass telah menjangkau pasar mancanegara, sedangkan pasar lokal belum tergarap.

‘’Lalu saya berpikir, bagaimana ya caranya menunaikan tugas itu. Hingga akhirnya teringat Tokopedia, di sana saya biasa menjadi buyer. Kok nggak saya coba jadi seller juga dengan menjual kerajinan kuningan,’’ tutur perempuan berusia 32 tahun itu.

Baca Juga: 5 Ide Jualan Bisnis Online saat Bulan Puasa Ramadan ala Tokopedia

2. Jual produk secara online mulai 2015

Panjang Umur Bisnis Heritage Brass di Tangan Generasi Kedua, Langgeng Lewat Jualan Online Pemilik Usaha Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah (kanan) didampingi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz (kiri) menjelaskan tentang perkembangan usaha Heritage Brass yang memanfaatkan platform online seperti Tokopedia dalam acara Seller Visit dan Media Workshop Tokopedia di Semarang, Rabu (17/5/2023). (dok. Tokopedia)

Maka, mulai tahun 2015, Mita memanfaatkan Tokopedia untuk berjualan produk Heritage Brass secara online. Sejak itu hingga sekarang Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass.

Adapun, ada tantangan terbesar untuk memulai bisnis secara online adalah kategori produk aksesori kuningan yang belum ada di marketplace.

“Meskipun pasarnya masih sangat kecil, namun saya tidak putus harapan. Tidak hanya fokus pada menjual material pembuatan produk saja, namun saya mulai memanfaatkan kategori Rumah Tangga di Tokopedia, karena sesuai dengan jenis produk Heritage Brass. Pengiriman terjauh Heritage Brass selama kuartal I 2023 bahkan terjadi dari Kota Semarang ke Kota Banda Aceh.” jelas Mita.

Demi mendukung laju bisnis, Heritage Brass yang telah memberdayakan perajin lokal kuningan daur ulang dari Juwana, Jawa Tengah ini, rutin mengikuti berbagai kampanye di Tokopedia.

3. Jangkau pelanggan baru dengan maksimalkan fitur Tokopedia

Panjang Umur Bisnis Heritage Brass di Tangan Generasi Kedua, Langgeng Lewat Jualan Online Kerajinan kuningan buatan Heritage Brass di Pakintelan, Gunungpati, Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Omzet yang kami peroleh lewat Tokopedia bisa mencapai puluhan juta, meningkat hampir dua kali lipat dibanding sebelum bergabung di Tokopedia,” ucap Mita.

Selain itu, lanjut dia, ia juga mengikuti sejumlah kampanye di Tokopedia, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Home Living SALEbrations, Flash Sale, Kejar Diskon, dan tidak lupa menggunakan fitur Banner Toko untuk memaksimalkan tampilan toko agar lebih menarik.

‘’Dengan mengikuti berbagai kampanye dan memaksimalkan fitur, saya banyak mendapatkan pembeli baru,” tambah Mita.

Sementara, berdasarkan data internal Tokopedia, jumlah penjual yang mengikuti kampanye Home Living SALEbrations di Kota Semarang juga mengalami kenaikan sebesar lebih dari dua kali lipat pada bulan April 2023 dibandingkan rata-rata tiga bulan sebelumnya.

4. Kampanye inisiatif Hyperlocal dukung UMKM

Panjang Umur Bisnis Heritage Brass di Tangan Generasi Kedua, Langgeng Lewat Jualan Online Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz (kanan) bersama Pemilik Usaha Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah (kiri) saat acara Seller Visit dan Media Workshop Tokopedia di Semarang, Rabu (17/5/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Tokopedia di sisi lain mencatat program WIB di Semarang meningkat di kuartal I tahun 2023 dibandingkan kuartal I tahun 2022. Masih pada periode yang sama, peningkatan transaksi WIB terjadi di kota/kabupaten Provinsi Jawa Tengah, seperti Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kab. Semarang.

Sedangkan, Kecamatan di Kota Semarang yang mengalami peningkatan transaksi WIB pada periode sama, yakni Kecamatan Tugu, Banyumanik, Semarang Tengah, Semarang, Tembalang.

“Tokopedia berharap melalui berbagai kampanye inisiatif hyperlocal yang dihadirkan dapat terus mendukung pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, untuk memaksimalkan strategi penjualan agar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan transaksi,” Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz.

Baca Juga: Berkat Geo-tagging, Transaksi Belanja Online Tokopedia di Semarang Meningkat

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya