Penjualan Truk Kargo Tumbuh Positif saat COVID-19, Permintaan Naik

Banyak yang digunakan untuk angkut batu bara

Semarang, IDN Times - Kondisi pandemik tidak memengaruhi penjualan truk di UD Trucks wilayah Jawa dan Kalimantan. Dalam situasi tersebut, permintaan truk khususnya untuk kargo justru meningkat.

1. Permintaan truk untuk angkut batu bara tinggi

Penjualan Truk Kargo Tumbuh Positif saat COVID-19, Permintaan NaikKendaraan truk kategori 2 dari UD Trucks. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Regional Head 2 PT Astra International UD Trucks, Wisnu Wibowo mengatakan, pada tahun 2021 market share UD Trucks tumbuh hingga 25 persen dengan total penjualan 125 unit. Kondisi itu lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. 

‘’Permintaan truk untuk kargo meningkat antara lain dari Kalimantan Timur ada penjualan mencapai 100 unit truk untuk angkutan batu bara,’’ ungkapnya, Selasa (25/1/2022). 

Baca Juga: Mengaspal di Semarang, Target Penjualan All New Xenia Naik 250 Persen 

2. UD Trucks terapkan standar emisi Euro 4 mulai April 2022

Penjualan Truk Kargo Tumbuh Positif saat COVID-19, Permintaan NaikJajaran pimpinan UD Trucks di depan truk yang laris di saat pandemik. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dengan adanya pemulihan ekonomi, UD Trucks optimistis penjualan truk tahun 2022 dapat menjadi lebih baik karena market share-nya ditarget bisa tumbuh menjadi 30 persen dan penjualan mencapai 200 unit.

‘’Mulai tahun ini kami juga mulai menerapkan standar emisi Euro 4 untuk semua armada yang kami pasarkan. Penerapan itu sudah kami siapkan sejak lama dan mulai berlaku April 2022,’’ tutur Wisnu. 

Untuk diketahui, penerapan standar emisi Euro 4 tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah. Terkait hal itu UD Truck juga menyiapkan layanan purna jual seperti service center dan sparepart

UD Trucks juga melakukan persiapan seiring penerapan emisi Euro 4 dengan memberikan Selective Catalytic Reduction (SCR) di dalam mesin kendaraannya. Teknologi itu berfungsi untuk mengurangi polutan berbahaya seperti nitrogen oksida dan partikulat yang dihasilkan selama pembakaran. 

3. Belanja online pengaruhi penjualan truk kargo

Penjualan Truk Kargo Tumbuh Positif saat COVID-19, Permintaan NaikRegional Head 2 PT Astra International UD Trucks, Wisnu Wibowo didampingi Branch Manager PT Astra International UD Trucks Cabang Semarang, Welly Budiono menunjukkan truk yang laris untuk kargo. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Untuk menyambut penerapan standar emisi Euro 4, UD Truck juga menyiapkan infrastruktur mulai mekanik, layanan purnajual, peralatan dan perlengkapan teknis agar bisa beradaptasi dengan kebijakan baru tersebut. 

Kepala Bengkel PT Astra international UD Trucks Cabang Semarang, Slamet Wijianto mengatakan, untuk layanan purnajual pihaknya memiliki program UD Pro-Care yang mana layanan purnajual menyeluruh meliputi servis dan komponen bagi para pengusaha atau pelanggan. 

‘’Jadi, kalau tidak mau dipusingkan lagi dengan investasi sumber daya manusia (mekanik), komponen, peralatan dan perlengkapan teknis, serta fasilitas bengkel dan gudang penyimpanan komponen, kami siap melayani. Teknisi kami siap mendatangi pelanggan,’’ akunya. 

Branch Manager PT Astra International UD Trucks Cabang Semarang, Welly Budiono menambahkan, permintaan truk kargo kategori 2 tinggi pada tahun 2021. Untuk kategori tersebut, sebanyak 80 unit truk dengan kapasitas muatan 5–10 ton terjual ke konsumen sepanjang tahun itu.

‘’Mayoritas konsumen adalah perusahaan kargo. Kebiasaan masyarakat berbelanja online saat pandemik memengaruhi peningkatan penjualan truk kategori 2,’’ tandasnya.

Baca Juga: Mengaspal di Jateng, Beli Daihatsu Rocky Dapat Diskon PPnBM 50 Persen 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya