Pasokan Avtur Penerbangan Haji Bandara Soemarmo Ditambah 400 persen
Ilustrasi rombongan jemaah haji. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menambah pasokan bahan bakar pesawat udara, avtur selama musim haji 2019. Penambahan ini sebanyak 400 persen dari penyaluran normal harian.
Penambahan jumlah tersebut untuk keberangkatan dan kepulangan selama musim haji di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah.
Penambahan penyaluran avtur dibagi dua fase pemberangkatan yaitu fase pertama keberangkatan (7 Juli hingga 5 Agustus 2019). Sedangkan fase kedua kepulangan (17 agustus hingga 15 September 2019).
Baca Juga: Calon Haji Asal Blora Meninggal saat Perjalanan Menuju Madinah
1. Jumlah penambahan avtur dibanding hari biasa
ANTARA FOTO/Umarul FaruqSaat keadaan normal penyaluran avtur di Bandara Adi Soemarmo hanya 54 kiloliter (kl), saat ini dinaikkan sebanyak 240 kl.
Suplai avtur tersebut berasal dari Terminal BBM Rewulu Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kemudian disalurkan ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo.
2. Kapasitas dan stok terjaga
ANTARA FOTO/Umarul FaruqSaat musim penerbangan haji tahun ini, stok avtur masih terjaga. Kapasitas tangki di DPPU Adi Soemarmo Boyolali sebesar 900 kl, ditambah dengan lima unit refueller dengan kapasitas masing-masing 25 kl.
"Total keseluruhan ketahanan stok (avtur) sebanyak 1.025 kl," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari dalam keterangan tertulis resmi yang diterima IDN Times, baru-baru ini.
Bahan bakar avtur akan digunakan oleh pesawat berbadan besar tipe A330 yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Wamos Air.
3. Jam operasional ditambah
ANTARA FOTO/Didik SuhartonoSelain penambahan avtur, Pertamina juga menyiagakan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo dengan menambah jam operasional 24 jam, selama penerbangan haji.
"Pertamina berkomitmen untuk melayani konsumen dan maskapai akan kebutuhan avtur," terang Andar.
Baca Juga: Kloter Pertama Diberangkatkan, Jemaah Haji Termuda Berusia 18 Tahun
