Survei BI, Optimisme Masyarakat Terhadap Perekonomian Jateng Meningkat

Pengaruh ketersediaan lapangan kerja

Semarang, IDN Times - Keyakinan konsumen terhadap perekonomian Jawa Tengah pada Desember 2019 berada pada level optimis. Hasil itu meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, atau pada November 2019. Hal itu didapat dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia kepada 700 responden di Jawa Tengah.

Baca Juga: Yang Pertama di Indonesia, Madrasah di Semarang ini Pakai QRIS

1. Kondisi ekonomi saat ini dan ke depan membaik

Survei BI, Optimisme Masyarakat Terhadap Perekonomian Jateng MeningkatIlustrasi Logo Bank Indonesia. bi.go.id

Optimisme konsumen tersebut berasal dari keyakinan konsumen terhadap membaiknya kondisi ekonomi saat ini dan kondisi ekonomi ke depan.

Masih dari hasil survei yang sama, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2019 tercatat sebesar 135,44, atau lebih tinggi 0,45 poin dibandingkan IKK November 2019 sebesar 134,99.

Sedangkan untuk Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Desember 2019 berada pada level optimis sebesar 123,99. Capaian tersebut didorong oleh ketersediaan lapangan kerja, konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama yang meningkat, serta persepsi konsumen terhadap kenaikan penghasilan yang masih positif.

2. Ketersediaan lapangan kerja menjadi salah satu faktor

Survei BI, Optimisme Masyarakat Terhadap Perekonomian Jateng MeningkatIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) untuk 6 bulan ke depan juga masih berada pada level optimis, yang tercatat sebesar 146,89. Kondisi tersebut didorong oleh ekspektasi terhadap kenaikan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.

Ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga 3 bulan mendatang atau pada Maret 2020 meningkat. Itu terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 177,46, atau lebih tinggi 0,23 poin dari IEH November 2019 sebesar 177,23.

3. Ekspektasi terhadap akses perbankan meningkat

Survei BI, Optimisme Masyarakat Terhadap Perekonomian Jateng MeningkatKegiatan perbankan. Dok. Bank BRI

Adapun untuk ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga 6 bulan mendatang atau Juni 2020 juga masih optimis, meskipun melemah. IEH 6 bulan mendatang sebesar 179,81, lebih rendah 3,45 poin dari IEH November 2019 sebesar 183,25.

Dilihat dari akses ke perbankan, ekspektasi masyarakat terhadap peningkatan jumlah tabungan pada 6 bulan mendatang atau pada Juni 2020 mengalami peningkatan. Situasi itu tercermin dari indeks ekspektasi kenaikan jumlah tabungan sebesar 138,38, atau lebih tinggi 4,25 poin dari indeks sebelumnya sebesar 134,13.

Baca Juga: Bank Indonesia Dukung Madrasah di Semarang Bayar SPP Pakai Gopay

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya