Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Solo Perkecil Ukuran

Keluhkan kenaikan harga kedelai impor

Surakarta, IDN Times - Kenaikan harga kedelai sejak dua pekan terkahir membuatn Wagiyem, perajin tahu asal Kraja, Mojosongo, Kota Solo, Jawa Tengah mengeluh. Ia terpaksa memperkecil ukuran produk tahu untuk menutup ongkos produksi.

Hal tersebut ternyata juga dilakukan oleh sejumlah perajin tahu lainnya di kampung tersebut.

Baca Juga: Petani Kedelai Minta Pengendalian Impor dan Jamin Harga Kedelai Lokal

1. Kedelai naik sekitar Rp2 ribu lebih.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Solo Perkecil Ukurankedelai dan olahannya (pexels.com/@polina-tankilevitch)

Wagiyem mengatakan kenaikan kenaikan harga kedelai dirasanya cukup membebankan. Terlebih harga kedelai naik hingga Rp2.300 rupiah per kilogram. Ia tak punya pilihan lain, selain memperkecil ukuran produk tahu agar usahanya tetap berjalan.

"Kenaikan harga sudah terjadi sejak dua minggu lalu. Sebelumnya hanya Rp10.700 per kilogram (kg), sekarang naik jadi Rp13.000 per kg," jelas salah satu perajin tahu, Wagiyem, Kamis (29/9/2022).

Menurut Wagiyem, pasca kenaikan harga BBM, harga kedelai impor yang menjadi bahan utama membuat tahu itu terus mengalami kenaikan. Dari semula Rp10.700 per kg, naik menjadi Rp12.000 per kg dan saat ini sudah mencapai Rp13.000 per kg.

"Kalau untuk menaikkan harga jual susah juga, jadinya kami kurangi ukuran tahunya agar gak rugi," jelasnya lagi.

3. Berharap pemerintah menstabilkan harga kedelai impor.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Solo Perkecil UkuranIlustrasi pekerja menyelesaikan produksi tahu (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Hal senada juga diungkapkan perajin tahu asal Kampung Krajan lainnya yakni Prihatin. Ia juga terpaksa mengurangi ukuran tahu produksinya, agar usahanya tidak gulung tikar.

"Ukuran dikecilkan ya biar pelanggan bisa tetap membeli," katanya.

Mereka berharap pemerintah segera menstabilkan harga kedelai impor sehingga produksi tahu bisa kembali normal.

3. Daya beli masyarakat menurun produsen kurangi produksi

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Solo Perkecil UkuranLos Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/2022). (IDN Times/Larasati Rey)

Kenaikan harga kedelai itu juga dikeluhkan pedagang kedelai di Pasar Legi Solo. Salah satu pedagang, Untari mengatakan harga kedelai impor mencapai Rp12.600 per kg dari sebelumnya Rp 10.600 per kilogram. Kenaikan tersebut dirasakan sejak dua pekan terakhir.

Akibatnya, banyak perajin tahu dan susu kedelai memilih mengurangi jumlah pembelian kedelai di warunganya.

"Ya sedikit mengurangi karena daya beli masyarakat juga berkurang. Jadi mereka juga mengurangi karena keadaan jadi produksi mereka menurun," katanya.

Utari mengatakan, perajin tahu dan susu kedelai lebih memilih kedelai impor bila dibandingkan dengan kedelai lokal yang harganya lebih murah yakni sekitar Rp10 ribu rupiah.

Baca Juga: 121 KK di Solo Dapat Kompor Listrik 450 Watt Subsidi PLN, Ramah Anak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya