Rambah Digital, Keraton Solo Luncurkan Token Masa Crypto

Tambah income Keraton

Surakarta, IDN Times - Keraton Surakarta Hadiningrat membangun ekosistem digital dengan meluncurkan token masa crypto, Sabtu (20/1/2024).

Token masa tersebut merupakan sebuah project yang dikembangkan oleh Creaton Studio, yakni studio kreatif di bawah naungan Keraton Solo.

Baca Juga: Ayom Java Village Solo, Villa Nuansa Pedesaan di Tengah Kota Surakarta

1. Merupakan ide dari Putra Raja.

Rambah Digital, Keraton Solo Luncurkan Token Masa CryptoLaunching Token Crypto Masa di Keraton Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Putri kedua Raja PB XIII, Gray Devi Lelyana Dewi, mengatakan jika ide pengembangan ekosistem digital teraebut datang dari Gusti Hangabehi yang merupakan kakak pertamanya.

Gray Devi mengaku jika kakaknya tersebut suka bermain crypto.

“Beliau ternyata juga suka main crypto. Kebetulan pak Dendi sebagai developer dan beliaunya expert dibidang blog chance ya terus akhirnya tercetus gagasan untuk membuat project ini,” jelas Gray Devi.

2. Diharapkan bisa membantu keuangan keraton.

Rambah Digital, Keraton Solo Luncurkan Token Masa CryptoKeraton Kasunanan Surakarta (website/pariwisata.surakarta.go.id)

Gray Devi yang juga bertugas sebagai pengageng Museum Keraton Solo mengaku project ini diharapkan bisa menambah pemasukan keunggan untuk keraton. Mengingat saat ini pemasukan dari keraton dibagi untuk maintenance di dalam gedung keraton dan upacara yang ada di dalam keraton.

“Tapi mudah-mudahan dengan adanya projek dan ekosistem yang sedang dibangun ini. Diharapkan dapat membantu membangun Keraton menjadi lebih baik. Mudah-mudahan ini semua membawa kebaikan untuk keraton,” ungkapnya

Ia mengatakan jika saat ini kenaikan pengunjung Museum Keraton selama tahun ini 2023 naik sekitar 35-40%. Hal tersebut sudah bagus, namun dekimian keraton membutuhkan banyak dana untuk melakukan pemeliharaan bangunan dan juga perbaikan bangunan yang rusak.

“Dari data yang kami kumpulkan memang selama ini perkembangan sangat baik. Karena generasi sekarang lebih sedikit peduli dengan sejarah. Jadi untuk kenaikan pengunjung selama tahun ini ada kenaikan 35-40% sejak saya pegang museum,” jelasnya.

3. Diharapkan jadi sumber ekonomi baru.

Rambah Digital, Keraton Solo Luncurkan Token Masa CryptoCEO Creator Studio Dendiawan Hendarto. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, CEO Creator Studio Dendiawan Hendarto, mengatakan jika projek digitalisasi ekosistem Keraton ini diharapkan akan menjadi sumber ekonomi baru dari Keraton Surakarta melalui token masa crypto.

“Kami akan menjual marchandise Keraton Surakarta dalam bentuk official, regular maupun eksklusif. Dari hasil penjualan itu sebagian akan masuk sebagai nilai dasar token crypto masa. Itulah yang kita anggap underlaing sama dengan uang yang beredar,” pungkasnya

Baca Juga: Potret Kerusakan Sasana Mulyo Keraton Solo, Bangunan Diganjal Bambu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya