6 Tips Memilih Jajanan Kaki Lima yang Higienis, Tetap Enak dan Aman!

- Jajanan kaki lima mudah ditemukan dan murah, namun harus waspada terhadap kebersihan penjual dan tempat berjualan.
- Pilih jajanan yang dimasak dadakan, hindari makanan yang terlalu lama terbuka di suhu ruang, pastikan bahan makanan ditutup dengan baik.
- Perhatikan ciri-ciri makanan tidak layak konsumsi, ikuti insting, bawa tisu basah atau hand sanitizer saat membeli jajanan kaki lima.
Jajanan kaki lima memang punya tempat tersendiri di hati banyak orang. Dari gorengan hangat, bubur pinggir jalan, sampai es campur, semuanya menggoda selera. Selain murah dan enak, jajanan ini juga mudah ditemukan di mana saja. Tapi, kamu juga perlu waspada soal kebersihannya. Salah pilih, bisa-bisa perut malah jadi korban!
Gak mau kan kamu jadi sakit perut hanya karena makan jajanan yang tidak higienis? Agar kamu bisa tetap menikmati jajanan favorit tanpa takut masalah kesehatan, berikut ini beberapa tips memilih jajanan kaki lima yang higienis. Yuk, simak baik-baik!
1. Perhatikan kebersihan penjual dan lingkungan sekitar

Langkah pertama sebelum membeli jajanan kaki lima adalah memperhatikan kebersihan si penjual dan tempat berjualannya. Kalau kamu lihat penjual gak memakai penjepit makanan, masker, atau menggunakan alat yang kotor, sebaiknya pikir dua kali.
Lingkungan sekitar pun penting, hindari jajanan yang berada di dekat selokan, tempat sampah, atau jalan yang banyak debu atau asap kendaraan. Sebaiknya, pilih penjual yang rajin membersihkan gerobaknya dan menjaga kebersihan area jualannya.
2. Pilih jajanan yang dimasak langsung di tempat

Jajanan yang dimasak dadakan bukan hanya lebih enak, tapi juga lebih aman karena masih panas dan belum terkontaminasi. Misalnya, gorengan yang baru saja diangkat dari minyak panas atau sate yang baru dibakar lebih kecil kemungkinannya mengandung bakteri penyebab keracunan.
Sebaliknya, makanan yang terlalu lama dibiarkan terbuka di suhu ruang lebih rentan terpapar debu, lalat, atau kuman.
3. Lihat tempat penyimpanan bahan dan alat masak

Bahan makanan yang dibiarkan terbuka atau gak ditutup dengan baik bisa jadi tempat berkembangnya bakteri.
Pastikan bahan-bahan seperti sayuran, daging, atau telur disimpan di tempat yang tertutup dan bersih. Begitu pula dengan alat masaknya, hindari beli dari penjual yang membiarkan alat masaknya kotor atau diletakkan sembarangan.
4. Kenali ciri-ciri makanan yang sudah gak layak

Makanan yang sudah gak layak konsumsi biasanya punya ciri khas tertentu, seperti bau tidak sedap, rasa asam dan aneh, berair, atau perubaahn tekstur.
Kalau kamu mencium aroma gak sedap dari makanan yang disajikan, jangan ragu untuk batal membeli. Kesehatanmu jauh lebih penting daripada harga murah atau rasa penasaran.
5. Gunakan insting dan pengalaman

Sering kali, insting juga bisa jadi penolong utama. Kalau perasaanmu gak enak atau kamu pernah punya pengalaman buruk dengan jajanan tertentu, lebih baik cari alternatif lain.
Banyak kok jajanan kaki lima yang enak dan higienis. Jadi, gak perlu ambil risiko hanya demi satu porsi makanan.
6. Selalu bawa tisu basah atau hand sanitizer

Pedagang kaki lima biasanya gak menyediakan fasilitas cuci tangan. Jadi, pastikan kamu selalu membawa tisu basah atau hand sanitizer untuk membersihkan tangan sebelum dan sesudah makan.
Kebiasaan sederhana ini bisa bantu mencegah bakteri masuk ke tubuh kamu.
Godaan jajanan kaki lima memang susah ditolak, selain enak dan ramah di kantong, jajanan kaki lima juga punya keunikan rasa yang seringkali sulit ditandingi restoran besar. Akan tetapi, jangan sampai kamu mengorbankan kesehatan hanya karena lapar mata.
Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu bisa tetap menikmati makanan kaki lima dengan tenang dan sehat.