Saingi RS di Malaysia, Rumah Sakit Telogorejo Tambah Dokter Spesialis

Layanan unggulan jantung, saraf dan bayi tabung

Semarang, IDN Times - Ketatnya persaingan di era Revolusi Industri 4.0 membuat sejumlah rumah sakit terus berbenah. Di Kota Semarang, SMC RS Telogorejo saat ini sedang berupaya memperbanyak dokter spesialis agar dapat bersaing di tingkat internasional.

1. RS Telogorejo saat ini kantongi akreditasi dari SQHC

Saingi RS di Malaysia, Rumah Sakit Telogorejo Tambah Dokter Spesialis

Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telegorejo dr. Koesbintoro Singgih menyatakan agar dapat bersaing dengan rumah sakit di sejumlah negara, pihaknya akan terus meningkatkan standar layanan bagi pasien.

"Upaya yang kita lakukan yaitu menambah jumlah dokter spesialis. Sekarang kita punya dokter spesialis tapi itu masih kurang. Karena kalau di Malaysia rasionya 1:1.000, kita justru malah 1:4.000. Kita harus dapat bersaing dengan Malaysia dan Singapura. Tentunya kita harus Kita mulai satu langkah menuju standar internasional. Untuk saat ini kita dapat akreditasi dari International Society for Quality in Heaith Care," ujarnya, Selasa (14/1).

Baca Juga: Erick Thohir Mau Bentuk Holding Rumah Sakit, Bakal Tercatat di BEI 

2. Pihak rumah sakit janji naikan standar layanan bagi para pasien

Saingi RS di Malaysia, Rumah Sakit Telogorejo Tambah Dokter Spesialis

Ia menjelaskan, kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia sangat besar. Bahkan, banyak masyarakat sampai pergi keluar negeri untuk berobat.  

"Kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat harus terpenuhi, ada sekitar Rp90 triliun dikeluarkan masyarakat berobat di luar negeri. Maka kami menaikan standar kita agar bisa berobat di rumah sakit ini," terangnya.

3. Dirut RS Telogorejo: Kita punya layanan unggulan untuk spesialis jantung, saraf dan bayi tabung

Saingi RS di Malaysia, Rumah Sakit Telogorejo Tambah Dokter Spesialisunsplash.com/Luma Pimentel

Direktur Utama RS Telogorejo, Alice Sutedjo menambahkan bahwa rumah sakitnya kini masih intens memberikan layanan unggulan untuk spesialis penyakit jantung dan vaskular, saraf, serta bayi tabung. 

"Unggulan layanan kami Jantung, saraf, dan bayi tabung. Jumlah dokter spesialis 150 orang dari berbagai bidang, kalau dengan dokter umum lebih dari 200 dokter," paparnya.

Baca Juga: MA Batalkan Kebijakan Jokowi Sebar Dokter Spesialis, Ini Reaksi Istana

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya