5 Pertanyaan yang Akan Membuat Interviewer Terkesan, Cek!
ilustrasi interview kerja (pexels.com/Edmond Dantès)
Intinya Sih...
- Menanyakan tentang tantangan dalam posisi menunjukkan kesiapan dan kemampuan berpikir kritis.
- Bertanya tentang budaya kerja memperlihatkan pertimbangan terhadap lingkungan kerja dan cara terbaik untuk berkontribusi.
- Pertanyaan tentang indikator keberhasilan, pengembangan karier, dan langkah selanjutnya menunjukkan komitmen jangka panjang dan antusiasme.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia kerja, wawancara sering kali menjadi momen krusial yang bisa menentukan langkah kariermu selanjutnya. Selain menyiapkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan dari interviewer, penting juga untuk mempersiapkan pertanyaan yang bisa kamu ajukan.
Pertanyaan yang cerdas dan relevan tidak hanya menunjukkan minatmu terhadap posisi yang dilamar, tetapi juga bisa meninggalkan kesan mendalam. Berikut adalah lima pertanyaan yang dapat membuat interviewer terkesan.
1. “Apa yang menjadi tantangan terbesar dalam posisi ini?”
ilustrasi interview kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)Menanyakan tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam posisi tersebut menunjukkan bahwa kamu siap untuk menghadapi realita pekerjaan. Ini juga memberikan gambaran tentang apa yang diharapkan dari kamu jika diterima. Dengan pertanyaan ini, kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang peran yang akan dijalani.
Setelah interviewer menjelaskan tantangan tersebut, kamu bisa memperluas diskusi dengan menjelaskan bagaimana berencana untuk mengatasi tantangan tersebut. Hal ini tidak hanya menunjukkan kesiapanmu, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan berpikir kritis dan proaktif. Dengan cara ini, kamu bisa meninggalkan kesan positif yang mendalam di hati interviewer.
2. “Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?”
ilustrasi interview kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Budaya kerja adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kepuasan dan produktivitas di tempat kerja. Dengan menanyakan tentang budaya kerja, menunjukkan bahwa tidak hanya tertarik pada posisi tersebut, tetapi juga pada lingkungan di mana kamu akan bekerja. Ini menunjukkan bahwa kamu mempertimbangkan apakah perusahaan tersebut sesuai dengan nilai dan prinsip.
Informasi tentang budaya kerja juga bisa membantumu memahami bagaimana cara terbaik untuk berkontribusi. Misalnya, jika perusahaan mendorong kolaborasi tim, kamu bisa menekankan pengalaman bekerja dalam tim. Dengan pertanyaan ini, menciptakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat dan bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja yang ditawarkan.
Baca Juga: 9 Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Disukai Recruiter
3. “Apa yang menjadi indikator keberhasilan dalam posisi ini?”
ilustrasi interview kerja (pexels.com/Anna Shvets)Editor’s picks
Menanyakan tentang indikator keberhasilan menunjukkan bahwa kamu serius untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya ingin bekerja, tetapi juga berkomitmen untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan mengetahui apa yang dianggap sukses dalam posisi tersebut, kamu bisa lebih fokus dalam merencanakan langkah-langkah kerja.
Selain itu, pertanyaan ini juga membuka kesempatan bagi interviewer untuk menjelaskan ekspektasi yang lebih spesifik. Ini membantumu untuk lebih memahami apa yang diharapkan darimu dan bagaimana kamu bisa mencapai hal tersebut. Dengan menunjukkan keseriusan dan ketertarikan, kamu makin menonjol di mata interviewer.
4. “Bagaimana proses pengembangan karier di perusahaan ini?”
ilustrasi interview kerja (pexels.com/Resume Genius)Menanyakan tentang pengembangan karier mencerminkan bahwa kamu berpikir jangka panjang. Kamu menunjukkan bahwa kalian tidak hanya mencari pekerjaan saat ini, tetapi juga memikirkan tentang masa depan. Ini bisa memberikan sinyal positif kepada interviewer bahwa kamu berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang dalam perusahaan.
Dengan mengetahui lebih banyak tentang program pelatihan atau peluang promosi yang tersedia, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana perusahaan mendukung karyawan dalam mencapai tujuan karier mereka. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk menekankan keinginan untuk belajar dan berkembang. Ketika interviewer melihatmu sebagai seseorang yang berorientasi pada perkembangan, mereka akan lebih cenderung mengingat kamu sebagai kandidat yang ideal.
5. “Apa langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen ini?”
ilustrasi interview kerja (pexels.com/Edmond Dantès)Menanyakan langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen menunjukkan bahwa kamu antusias dan proaktif. Ini adalah cara yang baik untuk mengekspresikan minat terhadap posisi tersebut dan juga memberi tahu interviewer bahwa kamu serius untuk melanjutkan proses ini. Dengan mengetahui langkah-langkah selanjutnya, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Selain itu, pertanyaan ini juga bisa memberimu informasi tentang waktu yang diperlukan hingga keputusan diambil. Dengan demikian, kamu tidak hanya menampilkan rasa ingin tahu, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan proses yang ada. Hal ini akan meninggalkan kesan kalau kamu adalah kandidat yang profesional dan berkomitmen.
Menyiapkan pertanyaan yang tepat untuk diajukan kepada interviewer sangat penting dalam proses wawancara. Dengan pertanyaan yang cerdas dan relevan, kamu tidak hanya menunjukkan ketertarikan terhadap posisi yang dilamar, tetapi juga membuktikan bahwa kamu adalah kandidat yang serius dan berkomitmen.
Pertanyaan seperti tantangan dalam posisi, budaya kerja, indikator keberhasilan, pengembangan karier, dan langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen bisa membuat kamu lebih menonjol di mata interviewer. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini agar wawancaramu makin berkesan!
Baca Juga: 5 Kelemahan Diri saat Panik Menghadapi Pekerjaan yang Menumpuk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
