Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Dampak Negatif Jika Anjing Tidak Pernah Dimandikan, Kotor dan Bau!

ilustrasi anjing (unsplash.com/Camylla Battani)
Intinya sih...
  • Merawat anjing melalui mandi berkala sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuhnya, mencegah infeksi kulit, dan mendeteksi gejala penyakit.
  • Kurangnya perawatan mandi dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan minyak di kulit anjing, memicu berbagai masalah kesehatan seperti infeksi jamur dan dermatitis.
  • Parasit seperti kutu dan caplak dapat menempel di tubuh anjing jika tidak dimandikan secara teratur, menyebabkan iritasi hingga penyebaran penyakit serius ke hewan lain atau manusia.

Merawat anjing bukanlah sebatas memberikan makan atau tempat tinggal namun juga mencakup aspek kebersihan tubuh dengan cara rutin memandikannya. Anjing yang tidak pernah dimandikan akan sangat rentan mengalami penumpukan kotoran, minyak berlebih, hingga mikroorganisme di bagian kulit dan juga bulu, sehingga dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Rutinitas mandi bukan hanya sekadar membantu anjing untuk tampak lebih bersih dan wangi, namun juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulitnya, termasuk mencegah infeksi dan mendeteksi adanya gejala penyakit. Jika kamu melupakan aspek ini, maka ada beberapa dampak negatif berikut ini yang mungkin bisa dialami anjing.

1. Meningkatkan risiko penyakit kulit dan infeksi

Tanpa mandi dengan rutin, maka kotoran, minyak berlebih, serta sel kulit mati bisa rentan menumpuk di kulit atau bulu anjing, sehingga dapat memicu lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini juga dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti infeksi jamur, dermatitis, hingga luka yang sulit sekali sembuh akibat garukan secara terus-menerus yang diakibatkan karena rasa gatal yang cukup ekstrem.

Infeksi kulit bukan hanya menimbulkan bau tidak sedap dan kerontokan bulu, namun juga bisa berkembang menjadi berbagai masalah kesehatan yang serius, serta memerlukan perawatan medis intensif. Jika kondisi tersebut dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka bisa menimbulkan luka terbuka, nanah, hingga penyebaran infeksi ke berbagai bagian tubuh lainnya.

2. Menyebabkan bau badan yang menyengat dan mengganggu

ilustrasi anjing (unsplash.com/fatty corgi)

Anjing yang tidak pernah dimandikan akan rentan mengeluarkan bau badan yang cukup tajam dan menyengat, sebab hasil dari akumulasi minyak tubuh, air liur, kotoran, hingga keringat. Bau tersebut dapat mengganggu pemilik dan juga orang-orang yang ada di sekitarnya, bahkan bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang mungkin tersembunyi.

Bau badan yang cukup ekstrim bisa berdampak secara psikologis, seperti membuat anjing jadi mudah dijauhi oleh manusia atau hewan lain, bahkan bisa memicu adanya stres dan kecemasan berlebih karena kurangnya interaksi sosial. Untuk jangka panjang, maka hal ini dapat menurunkan kualitas hidup anjing secara keseluruhan, bahkan berpotensi kehilangan rasa nyaman dan penerimaan dari lingkungan.

3. Memicu perkembangbiakan parasit eksternal

ilustrasi anjing (unsplash.com/fatty corgi)

Tanpa perawatan mandi yang teratur, maka tubuh anjing akan sangat rentan terhadap kutu, tungau, dan juga caplak yang menempel berkembang biak hingga menghisap darah secara terus-menerus. Parasit-parasit tersebut bukan hanya akan menimbulkan rasa gatal dan iritasi, namun juga dapat mengeluarkan penyakit serius, seperti di dermatitis, alergi, anemia, hingga infeksi darah.

Bukan hanya merugikan kesehatan anjing, namun parasit yang melekat di tubuhnya bisa saja menyebar ke hewan peliharaan lain atau bahkan manusia, khususnya jika tinggal dalam satu rumah. Tidak heran apabila mandi secara berkala merupakan fungsi penting sebagai langkah preventif untuk mengendalikan populasi parasit yang mungkin menempel pada tubuh anjing.

4. Menghambat deteksi dini penyakit dan cedera

ilustrasi anjing (pexels.com/Johann)

Mandi bisa menjadi momen penting bagi pemilik untuk memeriksa kondisi tubuh secara menyeluruh, termasuk untuk melihat apakah memang ada luka, iritasi, hingga kondisi lain yang mungkin menjadi tanda adanya penyakit. Tanpa rutinitas tersebut, maka gejala-gejala awal dari penyakit serius bisa saja luput dari perhatian.

Deteksi dini merupakan hal penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan juga menghindari potensi komplikasi yang semakin parah. Jika anjing tidak pernah dimandikan, maka kemungkinan besar gejalanya akan sulit untuk terdeteksi, bahkan memperburuk kondisinya dan juga meningkatkan biaya pengobatan yang dikeluarkan.

Menjaga kebersihan tubuh anjing bisa dilakukan melalui mandi secara berkala. Dengan mandi yang teratur, maka anjing bukan hanya dapat menghindari berbagai penyakit dan gangguan, namun juga menjalani hidup yang lebih sehat. Jangan sampai malas dalam membersihkan anjing secara teratur!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us