Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Mengapa Kucing Suka Mengikuti Pemiliknya 

ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/Lifestylememory)
Intinya sih...
  • Kucing menunjukkan keinginan untuk diperhatikan dengan mengikuti pemiliknya, menggunakan bahasa tubuh seperti menggosokkan badan atau mengeong
  • Ikatan antara kucing dan pemiliknya bisa sangat kuat, terutama jika mereka sudah dirawat sejak kecil, sehingga merasa tetap terhubung secara emosional
  • Kucing tertarik pada rutinitas dan pola gerakan pemiliknya, serta berada dekat dengan pemilik memberi rasa aman dan mengurangi stres

Pernah gak sih merasa kucing peliharaanmu kayak “teman bayangan” yang selalu nempel di mana pun kamu pergi? Dari kamar mandi sampai dapur, mereka seolah gak mau ketinggalan momen apa pun. Tingkah lucu ini bikin gemas, tapi kadang bikin penasaran: kenapa ya kucing suka banget ikutin pemiliknya?

Ternyata, kebiasaan kucing mengikuti manusia bukan cuma karena lapar atau iseng. Ada alasan psikologis dan insting alami yang membuat mereka selalu ingin dekat. Yuk, simak lima alasan utama di balik kebiasaan menggemaskan ini!

1. Mencari perhatian dan kasih sayang

ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/prostooleh)

 

Kucing sering dianggap hewan mandiri, tapi mereka juga punya sisi manja. Salah satu cara mereka menunjukkan keinginan untuk diperhatikan adalah dengan mengikuti pemiliknya. Misalnya, saat kamu sedang rebahan, mereka mungkin datang dan duduk di dekatmu untuk mendapat belaian.

Menurut The Spruce Pets, kucing bisa menggunakan bahasa tubuh seperti menggosokkan badan atau mengeong untuk “memaksa” pemiliknya memberi perhatian. Jadi, kalau kucingmu sering ngekorin kamu, bisa jadi itu caranya bilang, “Hey, aku sayang lho sama kamu”.

2. Ingin berbonding dengan pemilik

ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/freepik)

Ikatan antara kucing dan pemiliknya bisa sangat kuat, apalagi jika mereka sudah dirawat sejak kecil. Kucing menganggap pemiliknya sebagai bagian dari “kelompok” mereka. Dengan mengikuti ke mana pun kamu pergi, mereka merasa tetap terhubung secara emosional.

Kucing memiliki kemampuan membentuk ikatan sosial mirip anjing. Mereka mungkin mengikuti pemiliknya karena merasa nyaman dan aman berada di dekat sosok yang dikenal.

3. Rasa penasaran yang tinggi

ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/freepik)

Kucing punya insting penjelajah alami. Mereka tertarik pada gerakan, suara, atau aktivitas yang dilakukan pemiliknya. Misalnya, saat kamu membuka lemari atau memasak, mereka mungkin datang karena penasaran ada “penemuan” baru.

Menurut International Cat Care, kucing adalah hewan yang sangat observatif. Mereka suka memantau lingkungan untuk memastikan tidak ada ancaman atau hal menarik yang terlewat. Jadi, jangan heran kalau mereka jadi “asisten pribadi” saat kamu beraktivitas! 

4. Kebiasaan yang terbentuk dari rutinitas

ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/freepik)

Kucing adalah makhluk yang suka rutinitas. Jika kamu terbiasa memberinya makan atau main pada jam tertentu, mereka akan mengingatnya dan mengikutimu sebagai tanda “waktunya kegiatan favorit”. Mereka juga bisa belajar pola gerakanmu, seperti saat kamu menuju ke dapur atau mengambil mainan.

Ahli dari PetMD menjelaskan bahwa kucing mengasosiasikan gerakan pemiliknya dengan hal-hal positif, seperti makan atau bermain. Jadi, mengikuti kamu bisa jadi cara mereka “mengingatkan” agar jangan sampai ketinggalan jadwal bahagia.

5. Merasa aman dan nyaman

ilustrasi kucing dan pemiliknya (freepik.com/Lifestylememory)

Di alam liar, kucing lebih rentan terhadap predator. Karena itu, berada dekat dengan pemiliknya memberi rasa aman. Mereka mungkin mengikutimu ke kamar tidur karena merasa ruangan itu adalah zona nyaman.

ASPCA menyebutkan bahwa kucing bisa mengalami kecemasan saat sendirian. Dengan tetap berada di dekat pemilik, mereka mengurangi stres dan merasa terlindungi. Jadi, sikap mereka ini bukan cuma manja, tapi juga bentuk insting bertahan hidup.

Nah, itulah lima alasan mengapa kucingmu selalu jadi “teman setia” yang nggak mau jauh-jauh. Dari mencari perhatian sampai merasa aman, setiap tingkah mereka punya makna tersendiri.

Daripada kesal, lebih baik nikmati momen kebersamaan ini. Siapa tahu, dengan memahami alasannya, hubunganmu sama si meong bisa makin akur! Jangan lupa kasih mereka camilan atau mainan biar makin betah nempel di dekatmu.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us