Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Gejala Perilaku yang Menandakan Alzheimer Dini, Waspadai Sejak Awal!

ilustrasi kebingungan (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi kebingungan (pexels.com/Monstera Production)

Alzheimer bukan cuma soal lupa nama atau tempat, tapi juga bisa muncul lewat perubahan perilaku yang sering dianggap sepele. Di tahap awal, gejalanya bisa samar dan mirip dengan stres atau kelelahan biasa. Padahal, mengenali tanda-tanda ini lebih awal bisa bantu proses penanganan jadi lebih efektif.

Kalau kamu punya orang terdekat yang mulai menunjukkan perilaku berbeda dari biasanya, jangan langsung anggap itu cuma mood swing. Bisa jadi itu sinyal awal dari gangguan kognitif yang lebih serius. Yuk, kenali enam perubahan perilaku yang bisa jadi ciri Alzheimer dini.

1. Sering bingung saat melakukan aktivitas rutin

ilustrasi mudah bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi mudah bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Orang yang biasanya cekatan bisa tiba-tiba bingung saat melakukan hal sederhana seperti menyusun belanjaan atau memasak. Mereka mungkin lupa urutan langkah, atau gak tahu harus mulai dari mana. Aktivitas yang dulunya otomatis jadi terasa asing dan membingungkan.

Kalau ini terjadi berulang, terutama saat melakukan tugas yang sudah biasa, perlu banget untuk diperhatikan. Kebingungan ini bukan sekadar lupa, tapi bisa jadi tanda otak mulai kesulitan memproses informasi. Jangan tunggu sampai makin parah untuk mulai konsultasi.

2. Mudah marah tanpa sebab yang jelas

ilustrasi mudah marah (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi mudah marah (pexels.com/Timur Weber)

Perubahan suasana hati yang ekstrem bisa jadi ciri awal Alzheimer. Orang yang biasanya tenang bisa jadi mudah tersinggung, marah, atau gelisah tanpa alasan yang jelas. Kadang mereka merasa dunia di sekitarnya gak lagi familiar, dan itu bikin mereka frustrasi.

Kalau kamu mulai melihat perubahan emosi yang gak biasa dan berlangsung terus-menerus, jangan anggap itu cuma bad mood. Perubahan ini bisa muncul karena otak kesulitan memahami lingkungan sekitar. Dukungan emosional dan pemahaman dari orang terdekat sangat dibutuhkan.

3. Sulit menyusun kalimat dan melanjutkan percakapan

ilustrasi ngobrol bareng teman (freepik.com/tirachardz)
ilustrasi ngobrol bareng teman (freepik.com/tirachardz)

Penderita Alzheimer dini sering kesulitan mencari kata yang tepat saat berbicara. Mereka bisa berhenti di tengah kalimat, lupa apa yang mau dikatakan, atau mengulang-ulang kata yang sama. Percakapan jadi terputus dan terasa canggung.

Kalau ini terjadi saat ngobrol santai atau saat mereka menjelaskan sesuatu, jangan langsung koreksi atau menyela. Lebih baik beri waktu dan bantu dengan kata-kata sederhana. Kesulitan berkomunikasi ini bisa jadi sinyal bahwa fungsi bahasa di otak mulai terganggu.

4. Menarik diri dari aktivitas sosial

ilustrasi orang kesepian (freepik.com)
ilustrasi orang kesepian (freepik.com)

Orang yang mulai mengalami Alzheimer bisa jadi lebih tertutup dan enggan bersosialisasi. Mereka merasa malu karena sering lupa atau bingung saat ngobrol, jadi memilih untuk menghindar. Aktivitas yang dulu menyenangkan jadi terasa menakutkan.

Kalau kamu melihat orang terdekat mulai jarang ikut kegiatan keluarga atau komunitas, coba ajak bicara pelan-pelan. Jangan paksa, tapi beri ruang dan dukungan. Menarik diri bisa jadi tanda bahwa mereka sedang berjuang memahami dunia yang terasa makin asing.

5. Keputusan yang gak masuk akal atau berisiko

ilustrasi wanita dalam kondisi stres (freepik.com/jcomp)
ilustrasi wanita dalam kondisi stres (freepik.com/jcomp)

Penderita Alzheimer dini bisa mulai membuat keputusan yang gak logis, seperti memberi uang ke orang asing atau lupa mematikan kompor. Hal-hal yang dulunya mereka jaga dengan hati-hati jadi sering terlewat. Ini karena kemampuan menilai situasi mulai menurun.

Kalau kamu mulai melihat keputusan-keputusan aneh atau impulsif, jangan langsung marah. Coba bantu mereka memahami situasi dan beri pengingat yang lembut. Perubahan ini bisa jadi sinyal bahwa fungsi eksekutif otak mulai terganggu.

6. Curiga berlebihan atau merasa dikhianati

ilustrasi orang curiga berlebihan (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi orang curiga berlebihan (pexels.com/Ron Lach)

Di tahap awal Alzheimer, rasa curiga bisa muncul tanpa alasan jelas. Mereka bisa menuduh orang terdekat mencuri barang, menyembunyikan informasi, atau berbuat jahat. Padahal, itu bisa jadi karena mereka lupa meletakkan sesuatu atau salah mengingat kejadian.

Kalau kamu menghadapi situasi seperti ini, penting buat tetap tenang dan gak membantah secara keras. Coba bantu mereka mencari barang yang hilang atau alihkan perhatian ke hal lain. Rasa curiga ini bukan karena mereka gak percaya, tapi karena otak mereka sedang berjuang memahami realitas.

Alzheimer dini sering datang lewat perubahan perilaku yang halus tapi konsisten. Semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk menjaga kualitas hidup dan memberi dukungan yang tepat. Jangan tunggu sampai gejalanya memburuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us