Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Cara Biar Kuliah Online Gak Bikin Mager dan Gak Produktif

ilustrasi pembelajar e-learning (pexels.com/Anna Shvets)
Intinya sih...
  • Kuliah daring membutuhkan komitmen dan rutinitas harian yang konsisten
  • Atur spot belajar yang nyaman, hindari multitasking, dan selalu bergerak setiap 1-2 jam
  • Tetapkan target mingguan, interaksi sosial, dan aktif dalam belajar agar semangat tetap terjaga

Kuliah online memang jadi solusi praktis di era digital, tapi sering banget bikin kita jadi mager dan kehilangan motivasi. Gak ada tatap muka, suasana kamar yang terlalu nyaman, dan godaan scrolling medsos bisa bikin produktivitas anjlok.

Meski terlihat fleksibel, kuliah daring tetap menuntut komitmen. Tanpa pengaturan yang tepat, belajar dari rumah justru bisa jadi jebakan kenyamanan. Tapi tenang, kamu bisa atasi itu semua dengan strategi sederhana.

1. Bikin jadwal harian yang realistis dan konsisten

ilustrasi melakukan e-learning (pexels.com/Edmond Dantès)

Meski gak perlu ke kampus, punya jadwal harian tetap itu penting banget. Bangun, mandi, sarapan, dan mulai kuliah di waktu yang sama setiap hari bisa bantu otak lebih fokus. Jangan lupa sisipin waktu istirahat dan me time biar gak burnout.

Disiplin dengan rutinitas membuat tubuh dan pikiran terbiasa dalam mode belajar. Kalau perlu, tulis jadwalmu dan tempel di tempat yang mudah terlihat. Perlahan tapi pasti, rutinitas ini bisa bantu tingkatkan produktivitas harian.

2. Ciptakan 'ruang kuliah' khusus di rumah

ilustrasi pembelajar e-learning (pexels.com/Christina Morillo)

Kalau kamu kuliah sambil rebahan, jangan heran kalau cepat ngantuk. Coba atur spot khusus buat belajar, walau cuma satu meja di pojokan kamar. Yang penting, tempat itu bikin kamu mode serius dan gak gampang terdistraksi.

Lingkungan belajar yang nyaman dan rapi bisa bantu tingkatkan konsentrasi. Jauhkan dari barang-barang yang bisa mengalihkan perhatian seperti HP atau remote TV. Kalau memungkinkan, tambahkan tanaman kecil atau lampu belajar agar lebih semangat.

3. Gunakan teknik belajar yang aktif, bukan pasif

ilustrasi melakukan e-learning (pexels.com/Vitaly Gariev)

Daripada cuma duduk dengerin dosen ngomong, coba aktif ikut diskusi, nyatet poin penting, atau bikin rangkuman sendiri. Ini bikin otak kamu kerja dan lebih gampang nyerap materi. Bisa juga pake mind map atau flash card biar gak bosen!

Belajar aktif bantu otak lebih terlibat, sehingga informasi lebih mudah diingat. Coba juga rekam ulang penjelasan dengan versi kamu sendiri sebagai latihan. Semakin sering digunakan, kemampuan memahami materi akan meningkat pesat.

4. Hindari multitasking selama kuliah berlangsung

ilustrasi kuliah online (pexels.com/August de Richelieu)

Scroll TikTok sambil dengerin Zoom? Big no! Multitasking bikin fokus pecah dan materi gak masuk maksimal. Coba mode 'Do Not Disturb' di HP dan tutup tab medsos pas kuliah biar otak gak kebagi dua.

Fokus penuh selama satu sesi kuliah jauh lebih efektif daripada setengah-setengah. Multitasking bisa membuat pekerjaan jadi dua kali lebih lama. Dengan konsentrasi penuh, kamu bisa hemat waktu dan tenaga untuk aktivitas lainnya.

5. Kasih jeda buat stretching atau jalan sebentar

ilustrasi kuliah (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Duduk lama di depan layar bikin badan pegal dan otak jadi lemot. Setiap 1–2 jam, sempatkan buat stretching ringan atau jalan keliling rumah sebentar. Gak cuma sehat, ini juga bisa refresh pikiran.

Gerakan ringan membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi stres. Cukup 5–10 menit, efeknya bisa terasa di tubuh dan pikiran. Jangan anggap sepele, istirahat aktif justru bikin belajar jadi lebih optimal.

6. Tetapkan target mingguan yang bisa dicapai

ilustrasi kuliah online (pexels.com/Anna Shvets)

Biar semangat tetap terjaga, coba bikin target kecil setiap minggu. Misalnya, 'minggu ini harus selesai baca 3 jurnal' atau 'submit tugas 2 hari sebelum deadline.' Mencapai target ini bisa kasih rasa puas dan motivasi lebih.

Target mingguan bikin proses belajar terasa lebih terarah. Kamu jadi tahu apa yang harus dikejar dan bisa ukur kemajuanmu sendiri. Selain itu, menyelesaikan target juga bisa jadi bentuk reward tersendiri.

7. Jaga koneksi sosial sama teman-teman kampus

ilustrasi kuliah (pexels.com/Walls.io)

Meski online, bukan berarti kamu harus jadi anak gua. Tetap ngobrol, diskusi tugas, atau sekadar curhat bareng teman via chat atau video call bisa bantu kamu merasa lebih ‘terhubung’. Kadang, obrolan ringan bisa jadi penyemangat lho!

Berinteraksi dengan teman bisa bantu kurangi stres dan rasa jenuh. Kamu juga bisa saling tukar tips belajar atau motivasi satu sama lain. Jangan ragu buat mulai obrolan, karena koneksi sosial itu penting untuk kesehatan mental.

Ingat, kuliah daring itu soal tanggung jawab diri sendiri. Kita yang menentukan apakah waktu yang ada dipakai buat berkembang atau malah terbuang percuma. Setiap tantangan pasti punya solusinya, termasuk rasa malas saat kuliah online. Kuncinya ada di niat dan usaha buat terus berkembang. Jangan tunggu motivasi datang, tapi ciptakan sendiri lewat kebiasaan positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us