7 Fakta Menarik Ibis Suci Afrika, Dipuja oleh Masyarakat Mesir Kuno!
Ibis suci afrika berasal dari Afrika dan Timur Tengah. Bulu di tubuhnya berwarna putih kecuali pada bagian pantatnya. Kepala dan lehernya botak, paruhnya tebal dan melengkung. Jangan lupakan kakinya yang berwarna hitam dan mata cokelat dengan cincin orbital merah tua.
Agar kamu bisa bisa menggambarkannya lebih jelas, ibis suci afrika memiliki panjang tubuh 68 cm dengan berat 1.3-1.5 kg. Sementara itu, lebar kepakan sayapnya kisaran 112-124 cm. Nama ilmiahnya adalah Threskiornis aethiopicus dan berada dalam famili Threskiornithidae. Jika kamu penasaran dengan gaya hidup dan kemampunya, fakta berikut ini akan memberikan jawabannya!
1. Wilayah penyebaran ibis suci afrika
Ibis suci aftika berkembang biak di sub-sahara Afrika dan bagian tenggara Irak. Sejumlah populasi adalah pendatang yang bermigrasi ketika musim hujan. Animalia menginformasikan bahwa beberapa ibis suci afrika selatan bermigrasi sejauh 1.500 km ke utara hingga Zambia. Sementara mereka yang berada di bagian utara Afrika bermigrasi ke arah yang berlawanan.
Populasi yang berada di Irak biasanya bermigrasi ke bagian barat daya Iran. Ibis suci afrika menghuni lahan basah berawa dan dataran berlumpur, baik itu di pedalaman maupun di pesisir. Mereka lebih suka bersarang di pohon yang ada di dalam atau dekat air.
2. Ibis suci afrika adalah hewan sosial
Ibis suci afrika sangat suka berteman, hidup, menjelajah dan berkembang biak dalam kelompok. Seaworld Parks and Entertainment memaparkan bahwa mereka biasanya terbang dalam bentuk garis diagonal atau formasi v. Itu dilakukan untuk mengurangi hambatan angin bagi burung yang mengikuti. Kelompok penerbangan bisa terdiri hingga 20 individu. Koloni besarnya bahkan bisa mencapai ribuan burung saat musim bersarang, lho.
3. Ibis suci afrika tidak pemilih makanan
Ibis suci afrika adalah karnivora, makanan utamanya terdiri dari serangga, cacing, krustasea, moluska dan invertebrata lainnya. Mereka bahkan tidak ragu untuk memakan reptil, mamalia kecil dan bangkai, lho. Di musim dingin, ibis suci afrika terkadang memakan biji-bijian sebagai suplemen diet.
4. Ibis suci afrika sebenarnya cukup pendiam
Ibis suci afrika dikenal sebagai burung pendiam yang hanya mengeluarkan suara saat musim kawin. Baik jantan dan betina mengeluarkan jeritan dan erangan. Betina juga melakukan vokalisasi khusus setelah sarang dibuat untuk menarik perhatian jantan agar bisa kawin dengannya.
Ibis suci afrika dewasa juga memanggil anak-anaknya untuk kembali ke sarang atau saat memberi makan. Terkadang, mereka juga mengeluarkan suara serak selama penerbangan, dilansir Kidadl.
5. Ibis suci afrika dipuja oleh masyarakat mesir kuno
Ibis suci afrika ternyata dipuja oleh masyarakat mesir kuno, lho. Mereka dipuja sebagai Dewa Thoth dan dianggap melindungi negara dari wabah penyakit juga ular. Ibis suci afrika bahkan sering dimumikan lalu dikuburkan bersama firaun.
6. Ibis suci afrika penerbang yang baik
Kecepatan terbang ibis suci afrika belum diketahui dengan pasti. Tapi, kemampuan terbangnya bisa dikatakan sangat baik. Ibis suci afrika bisa terbang hingga 10 km untuk mencari makanan!
7. Sistem perkawinan ibis suci afrika adalah serial monogami
Ibis suci afrika adalah serial monogami, hubungan mereka hanya berlangsung selama satu musim kawin. Perkembangbiakannya biasa terjadi setahun sekali di musim hujan. Di Afrika pada bulan Maret hingga Agustus dan bulan April hingga Mei di Irak. Ibis suci afrika akan bersarang di koloni pohon dan terkadang bisa kamu temui bersama burung lainnya.
Betina menghasilkan 1-5 telur per musim dan akan dierami semalam 21-29 hari. Salah satu induk akan menemani burung yang baru menetas selama 7 hari pertama. Biasanya mereka dewasa secara reproduktif dan mulai berkembangbiak pada usia 1-5 tahun setelah menetas.
Siapa yang mengira bahwa ibis suci afrika ternyata memiliki sejarah panjang yang membuatnya dipuja oleh masyarakat mesir kuno. Mereka juga cukup pendiam dan suka berkumpul dalam jumlah besar, ya. Apakah kamu tertarik menemui ibis suci afrika secara langsung?
