Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Apakah Induk Kucing Masih Mengingat Anaknya Setelah Berpisah Lama?

Induk dan anak kucing tertidur (pexels.com/Junjira Konsang)
Intinya sih...
  • Kucing memiliki otak dan sistem limbik yang memungkinkan mereka untuk mengingat sesuatu, termasuk induk atau anaknya.
  • Kemampuan kucing untuk mengingat kejadian dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang diakui nyata adanya.
  • Anak kucing mulai benar-benar mengenal induknya saat mereka berumur 3 minggu, namun secara naluriah mereka memutus hubungan saat disapih dan dewasa.

Kehidupan hewan mamalia yang satu ini memang selalu menarik untuk dikupas. Ini karena kucing telah hidup berdampingan dengan manusia dalam waktu yang sangat lama. Tingkah polah dan perilaku kucing kadang menimbulkan pertanyaan. Salah satu misteri yang terlintas adalah apakah anak kucing masih mengingat induknya setelah ia dewasa?

Sebagaimana para pecinta kucing tahu, anak kucing yang telah dewasa sering terlihat cuek terhadap induknya. Begitu pula sebaliknya. Induk kucing bahkan sering terlihat memusuhi anak yang dulu digendongnya kemana-mana ketika bayi itu. Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas, seorang dokter hewan bernama Luqman Javed menjelaskannya dalam laman situs PangoVet. Berikut uraiannya.

Cara memori otak kucing bekerja

Induk kucing bersama anak-anaknya (pexels.com/umit ozbek)

Otak kucing mirip dengan otak mamalia lainnya. Otak kucing memiliki bagian-bagian khusus untuk mengingat sesuatu, seperti lobus temporal, amigdala, dan hipokampus. Bagian-bagian ini membantu kucing menyimpan dan mengingat kembali memori yang telah ada.

Kucing juga memiliki sistem limbik yang mengendalikan perasaan dan perilakunya. Dengan sistem otak yang sedemikian rupa, maka drh. Luqman menyimpulkan bahwa kucing memiliki kemampuan untuk saling mengingat. Meskipun begitu, mereka secara insting tidak lagi berperilaku sebagai keluarga terhadap satu sama lain. Inilah yang membedakan mamalia itu dengan manusia, yaitu rasa kasih sayang.

Berapa lama induk kucing mengingat anaknya?

Induk kucing dan anaknya (pexels.com/Furkan Aktaş)

Lama induk kucing mengingat anaknya masih jadi perdebatan para ahli. Namun, kemampuan kucing untuk mengingat kejadian dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang diakui nyata adanya.

Kucing membutuhkan memori ini untuk mengingat tempat berburu, bersembunyi, bersarang, dan berkembang biak. Oleh karena itu, kemampuan kucing untuk mengingat bahwa ia memiliki anak kemungkinan masih ada bahkan setelah mereka berpisah.

Induk kucing menjauhi anaknya berdasarkan naluri

Induk kucing menyusui anaknya (pexels.com/Claudio Herrera)

Walaupun induk kucing mengingat anaknya, ia tetap akan menyapih atau menjauhi anaknya saat mereka berusia 12 minggu. Sejak saat itu, ia mulai memperlakukan anaknya bagaikan kucing lain berdasarkan naluri.

Insting ini diperlukan oleh induk kucing untuk bereproduksi. Ia perlu melepaskan perannya sebagai induk untuk dapat terus berkembang biak menghasilkan generasi yang baru. Maka, tidak heran jika seekor kucing betina mengawini anaknya atau saudara kandungnya. Ini semua terjadi secara naluriah, bukan berdasarkan preferensi karakter induk kucing tersebut.

Apakah anak kucing juga mengingat induknya?

Anak kucing membaui induknya (pexels.com/EVG Kowalievska)

Anak kucing mulai benar-benar mengenal induknya saat mereka berumur 3 minggu. Mereka mengenali tidak hanya baunya, namun juga suara khas meongan induknya. Pada usia tersebut, kemampuan kognisi kucing mulai berkembang. Mereka mulai belajar cara bermain dan berinteraksi.

Keterampilan ini diajarkan oleh sang induk dan akan terus mereka pakai di sepanjang hidupnya. Karena banyak keterampilan diajarkan oleh induknya itulah, tidak mustahil mereka mengingat induknya, meski secara naluriah mereka memutus hubungan saat mereka disapih dan dewasa.

Kesimpulannya, kucing kemungkinan masih dapat mengingat induk atau anaknya. Hanya saja, setelah anak kucing disapih sang induk, mereka secara naluriah berperilaku asing satu sama lain. Ini semua karena kucing adalah makhluk soliter yang tidak mengenal konsep keluarga. Bahkan tidak tabu bagi kucing untuk berkembang biak dengan saudara kandungnya. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us