Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Tips Jitu Hasilkan Uang dengan Berkebun, Dari Hobi Jadi Cuan

Ilustrasi berkebun (freepik.com/odua)

Berkebun dianggap kegiatan santai hanya untuk mengisi waktu luang, menghilangkan penat dari kesibukan harian atau sekadar aktivitas mendekatkan diri pada alam.

Tapi tahu gak? Ternyata, di balik punya hobi berkebun berpotensi besar untuk hasilkan uang? Awalnya hanya untuk kesenangan pribadi, ternyata bisa diubah jadi sumber penghasilan tambahan, bahkan bisnis yang menguntungkan.

Apalagi di zaman modern, semua serba online dan banyak yang mulai menyadari pentingnya gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Berkebun gak lagi soal tanah dan pupuk, tapi bisa berkembang menjadi bisnis yang kreatif dan menjanjikan. Kalau kamu punya hobi berkebun, coba deh ubah jadi ladang cuan. Gak perlu bingung, simak enam tips hasilkan cuan dari hobi berkebun berikut! 

1. Jual tanaman hias atau sayuran organik

Ilustrasi tanaman hias (freepik.com/odua)

Salah satu cara menghasilkan cuan dari berkebun dengan menjual hasilnya. Kalau kamu hobi dengan tanaman hias seperti monstera, kaktus, atau sukulen, coba mulai perbanyak dengan teknik stek atau pembibitan.

Dengan adanya trend gaya hidup sehat, banyak orang mencari sayuran organik. Nah, kamu bisa manfaatkan momen ini dengan menanam sayur-sayuran organik seperti kangkung, bayam, atau tomat. Manfaatkan medsos dan marketplace untuk memasarkan produk kamu.

2. Buka kelas online atau workshop berkebun

Ilustrasi workshop berkebun (freepik.com/freepik)

Kamu punya pengetahuan mendalam soal perawatan tanaman? Kesempatan ini bisa di ubah jadi cuan dengan membagikan ilmu yang kamu punya. Banyak yang ingin mulai berkebun tapi bingung cara memulai nya. Nah, ini kesempatan kamu membuat kelas online, webinar, atau workshop kecil di rumah.

Materi bisa berupa cara membuat kompos, mengenalkan jenis tanah, atau cara merawat tanaman indoor. Selain bisa menambah penghasilan, juga jadi kesempatan untuk memperluas jaringan kamu dengan sesama pecinta tanaman.

3. Menjual produk olahan dari hasil kebun

Ilustrasi menjual tanaman hias (freepik.com/freepik)

Jangan hanya menjual tanaman atau hasil panen secara mentah, kamu bisa tingkatkan nilai ekonomisnya dengan mengolah jadi berbagai produk turunan yang unik dan bermanfaat. Misalnya, daun mint atau bunga telang bisa diolah jadi teh herbal, sementara sayuran seperti selada atau bayam bisa dijadikan salad siap saji.

Dengan kemasan yang menarik, higienis, dan branding yang kuat, produk kamu memiliki potensi besar di pasar lokal maupun online. Kreativitas dalam mengolah hasil kebun jadi kunci sukses bisnis rumahan yang gak hanya menguntungkan, tapi bantu mempromosikan slogan gaya hidup sehat.

4. Buka jasa konsultasi perawatan taman

Ilustrasi membuka jasa perawatan (freepik.com/freepik)

Kalau kamu ahli merancang atau merawat taman, manfaatkan keahlian ini untuk membuka jasa konsultasi. Banyak lho orang yang ingin punya taman tapi gak punya waktu dan gak tahu cara merawatnya.

Kamu bisa menawarkan jasa desain taman, pemangkasan tanaman, atau pemupukan rutin. Bagikan ilmu dan keahlianmu dengan membuat konten edukatif di medsos, portofolio layananmu jadi lebih menarik perhatian lebih banyak orang.

5. Membuat konten berkebun di medsos

Ilustrasi hobi berkebun di rumah (freepik.com/tonefotografia)

Jangan anggap remeh kekuatan dari sebuah konten! Bikin video cara menanam cabai di pot, tips membuat pupuk organik, atau dokumentasi pertumbuhan tanaman itu hal yang sangat menarik bagi netizen. Buat akun khusus dan bagikan kegiatan berkebun kamu di berbagai platform.

Kalau kamu konsisten bisa menghasilkan uang dari adsense, endorsement, atau kerja sama dengan brand pertanian. Cari ide konten yang otentik, edukatif dan visual yang menarik. Pakai alat smartphone yang kamu punya juga sudah cukup asal pencahayaan sesuai.

6. Kolaborasi dengan komunitas atau brand

Ilustrasi bersama komunitas (freepik.com/freepik)

Kalau mau buka usaha, jangan berjalan sendiri. Gabung dengan komunitas yang punya hobi sama biar memperluas jaringan dan kesempatan. Jadi, kamu bisa mendapat informasi tambahan tentang pameran tanaman, bazar UMKM, atau kerja sama dengan brand pupuk atau alat berkebun.

Kolaborasi bisa dalam bentuk membuka kebun bersama, sistem barter hasil panen, atau jadi supplier di restoran dan kafe yang punya konsep farm to table.

Jadi, siapa bilang hobi berkebun cuma buang waktu dan tenaga? Kalau dijalani dengan niat dan sentuhan kreativitas, bisa kok jadi peluang usaha yang menguntungkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us