Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Menanam Terarium, Penyegar Atmosfer Mini yang Unik 

gardenerspath.com

Terarium adalah tanaman mini yang dirawat secara indoor atau dalam ruang. Seni menanam ini memerlukan perawatan yang mudah, praktis sekali untuk koleksi tanaman dewasa ini. Tanaman mungil ini diletakkan dalam pot transparan seperti gelas (kaca) atau plastik.

Ada dua tipe terarium yaitu closed dan open. Closed/tertutup berarti dapat dipindah-pindah, sementara open/terbuka tidak bisa dipindah.

Mudahnya memiliki terarium karena terarium dapat menyiangi dirinya sendiri, sehingga hanya memerlukan sedikit saja perawatan.

1. Apa saja tanaman yang cocok ditanam?

www.ecoponics.com.sg

Menurut ambius.com, tanaman yang tumbuh perlahan dengan baik untuk terarium adalah fern (maidenhair, sarang burung, button fern), tanaman karnivora (venus, sundew, tanaman pitcher), dwarf palms, airplants (tillandsia), sukulen (cacti, hawthornia, echeveria, crassula, dll.), peperomia.

Menurut penanamannya, apabila tipe terbuka maka tanamannya ialah aloe, hens & chicks, cacti, air plant. Sementara tipe tertutup ialah baby ferns, aechmea, neoregelia, cryptanthus.

2. Manfaat terarium

www.potterybarn.com

Manfaat yang bisa kamu dapat ketika menanam terarium dalam rumah adalah sebagai berikut :

  • Menyegarkan udara dalam ruang
  • Bisa membuat mini garden sendiri di rumah
  • Membantu tanaman yang sulit tumbuh di udara kering
  • Memperindah pemandangan di ruangan yang kecil

3. Persiapkan alat dan bahan untuk menanam

food52.com

Siapkan peralatan bercocok terarium lebih dahulu. Alat utama adalah tempat  untuk terariumnya, bisa menggunakan gelas atau wadah plastik transparan.

Wadah ini bisa dikreasikan bentuk dan hiasannya sesuai yang diinginkan. Kemudian siapkan tanah gembur sedang, pastikan tanahnya sehat, ya. Jangan terlalu kering ataupun basah.

Selanjutnya siapkan tanaman terarium pilihanmu. Lalu sendok atau sekop dan penjepit kecil untuk menaruh benda-benda hiasan dalam terarium jika berkehendak.

4. Buat penyangga tanaman

www.contemporist.com

Isi bagian bawah wadah dengan tanah sampai setengah bagian. Bisa pula diisi dengan batuan kecil lebih dahulu supaya ada tempat untuk aliran air.

Selanjutnya beri tambahan batu-batuan kecil setelah tanah agar tanah lebih kuat menyangga tanaman. Buat lubang di tengah-tengah tanah yang sekiranya cukup untuk memasukkan akar terarium.

5. Pindah tanaman, lalu kreasikan

food52.com

Pindahkan tanaman ke dalam wadah yang telah disiapkan tersebut. Tutupi lagi dengan tanah sekaligus di sekitar tanaman agar tanaman tidak goyah. Tekan tanah supaya memperkuat posisi tanaman. Selesai. Selanjutnya, kamu bisa kreasikan terarium sesukamu.

6. Perawatan terarium

gardenerspath.com

Terarium mayoritas berupa sukulen atau kaktus, maka siram dengan sedikit air satu kali saja selama seminggu agar tidak membusuk karena terlalu banyak air. Selain itu, berikan sinar matahari yang cukup apabila terarium berada di dalam ruang tiga hari sekali.

Melihat tipenya menurut 46spruce.com, tipe terbuka banyak membutuhkan sinar matahari. Sementara tipe tertutup sebaiknya dibuka paling tidak sekali dalam sebulan selama 20 menit.

Nah, itu tadi hal-hal tentang terarium sebagai penyedia oksigen mungil di rumahmu. selamat berkreasi dengan terariummu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us