Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Prebiotik vs Probiotik, Perbedaan dan Manfaat bagi Kesehatan

ilustrasi diet (pixabay.com/Jane Trang Doan)
Intinya sih...
  • Prebiotik adalah serat yang tidak dicerna, memberi makan bakteri baik di usus
  • Meningkatkan populasi bakteri baik, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pencernaan
  • Probiotik adalah bakteri hidup dalam makanan seperti yogurt, membantu meredakan gangguan pencernaan dan menjaga keseimbangan mikroorganisme

Ketika berbicara tentang kesehatan pencernaan, kamu pasti sering mendengar istilah prebiotik dan probiotik. Tapi, apakah kamu benar-benar tahu perbedaan di antara keduanya? Meskipun kedengarannya mirip, mereka memiliki peran yang berbeda untuk tubuhmu.

Nah, artikel ini akan menjelaskan fakta penting tentang prebiotik dan probiotik, serta bagaimana keduanya bisa membantu menjaga kesehatanmu!

1. Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/stevepb)

Prebiotik bukanlah bakteri, melainkan serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Mereka berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik di usus, membantu mereka berkembang dan melakukan tugasnya dengan lebih baik. Contohnya adalah inulin yang ditemukan dalam bawang, bawang putih, dan pisang.

Prebiotik membantu meningkatkan populasi bakteri baik di usus, yang berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Jadi, makan makanan yang kaya prebiotik adalah cara mudah untuk menjaga keseimbangan ususmu.

2. Probiotik adalah bakteri baik bagi tubuhmu

ilustrasi yogurt (pixabay.com/RitaE)

Probiotik, di sisi lain, adalah bakteri hidup yang baik untuk kesehatan ususmu. Kamu bisa menemukannya dalam makanan seperti yogurt, kefir, atau suplemen probiotik. Probiotik membantu memperkuat flora usus dan menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam tubuh.

Probiotik dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti diare, irritable bowel syndrome (IBS), dan bahkan mencegah infeksi saluran pencernaan. Jadi, menambahkan probiotik ke dalam dietmu bisa memberikan manfaat besar bagi usus yang sehat.

3. Prebiotik dan probiotik adalah pasangan serasi

ilustrasi oatmeal (pixabay.com/Pezibear)

Meskipun memiliki peran yang berbeda, prebiotik dan probiotik bekerja sama seperti tim sepak bola. Prebiotik memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh probiotik untuk bertahan hidup dan berkembang di usus. Ini berarti, mengonsumsi prebiotik tanpa probiotik bisa jadi sia-sia, begitu juga sebaliknya.

Kombinasi prebiotik dan probiotik dalam dietmu, yang sering disebut sebagai sinbiotik, bisa memberikan efek lebih baik pada kesehatan usus dibandingkan dengan mengonsumsi salah satunya saja. Jadi, pastikan kedua komponen ini ada dalam pola makanmu sehari-hari!

4. Prebiotik mendukung penyerapan nutrisi

ilustrasi gangguan pencernaan (unsplash.com/Alicia Petresc)

Manfaat lain dari prebiotik adalah membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik. Mereka mempengaruhi pH usus dan memfasilitasi penyerapan mineral penting seperti kalsium dan magnesium. Ini sangat penting, terutama untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis di kemudian hari.

Orang yang mengonsumsi prebiotik secara teratur mengalami peningkatan penyerapan kalsium hingga 20%. Jadi, jangan anggap remeh fungsi prebiotik dalam diet harianmu.

5. Probiotik membantu kesehatan mental

ilustrasi ketenangan (unsplash.com/Sage Friedman)

Ternyata, kesehatan usus juga bisa memengaruhi kesehatan mentalmu. Hubungan antara otak dan usus, yang disebut gut-brain axis, menunjukkan bahwa probiotik bisa membantu meredakan gejala kecemasan dan depresi. Bakteri baik di usus mengeluarkan zat kimia yang memengaruhi suasana hati, seperti serotonin.

Orang yang mengonsumsi probiotik mengalami penurunan gejala kecemasan dan stres. Jadi, jangan hanya fokus pada kesehatan fisik, perhatikan juga kesehatan mentalmu dengan mengonsumsi probiotik!

Prebiotik dan probiotik memang berbeda, tapi keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuhmu, terutama pencernaan. Menggabungkan prebiotik dan probiotik dalam diet harianmu bisa menjadi salah satu langkah sederhana untuk menjaga kesehatan usus dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, sudah siap menambahkan keduanya ke dalam menu harianmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us