Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Vs Mitos tentang Buah Pisang, Gulanya Tinggi?

ilustrasi pisang (pexels.com/Ilo Frey)
Intinya sih...
  • Pisang mengandung gula alami dan serat sehingga tidak meningkatkan gula darah drastis, aman dikonsumsi bahkan untuk penderita diabetes.
  • Kandungan serat pada pisang membantu menjaga berat badan dan memberi rasa kenyang lebih lama, cocok sebagai pengganti cemilan tidak sehat.
  • Pisang matang memiliki antioksidan lebih tinggi, membantu melancarkan pencernaan, dan merupakan sumber energi alami yang baik.

Pisang sering disebut sebagai cemilan serbaguna karena mudah ditemukan dan kaya nutrisi. Tapi, beberapa orang takut mengonsumsinya karena anggapan gulanya tinggi. Apa benar pisang bisa menaikkan berat badan atau bahkan membahayakan kesehatan?

Artikel ini akan mengupas 5 fakta dan mitos tentang pisang, biar kamu nggak lagi bingung saat memilih menu sehat. Yuk simak! 

1. Gula dalam pisang merupakan gula alami

ilustrasi gula (pixabay.com/ Myriams-Fotos)

Mitos ini bikin banyak orang menghindari pisang, terutama saat diet. Memang benar pisang punya kandungan gula alami, sekitar 12 gram per 100 gram pisang. Tapi jangan takut! Gula pada pisang bersifat alami dan diimbangi oleh serat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

Indeks glikemik pisang matang berada pada angka sedang. Artinya, pisang aman dikonsumsi dengan porsi wajar bahkan untuk penderita diabetes. Jadi, jangan salah kaprah ya, gula alami berbeda jauh dengan gula tambahan!

2. Pisang tidak bisa membuatmu gemuk jika tidak dikonsumsi berlebihan

ilustrasi orang gemuk (pixabay.com/jarmoluk)

Mitos ini populer banget di kalangan yang ingin menurunkan berat badan. Faktanya, 1 pisang berukuran sedang hanya mengandung sekitar 105 kalori, setara dengan sepotong roti kecil. Kalau pisang dijadikan pengganti cemilan tidak sehat, justru membantu menjaga berat badan.

Kandungan serat pada pisang memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan ngemil berlebihan. Tipsnya, kamu bisa mengonsumsi pisang saat sarapan bersama oatmeal untuk kombinasi yang bikin kenyang lebih lama.

3. Pisang yang semakin matang dan manis tidak selalu berarti tidak sehat

ilustrasi pisang (pixabay.com/_Alicja_)

Fakta ini benar, tapi jangan salah kaprah. Pisang matang memang lebih manis karena kandungan pati berubah menjadi gula sederhana. Tapi, hal ini tidak serta-merta membuatnya tidak sehat.

Pisang yang sangat matang memiliki antioksidan lebih tinggi dibandingkan yang masih hijau. Jadi, makan pisang matang nggak cuma enak, tapi juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Cocok banget buat tambahan smoothie sehat!

4. Tingkat kematangan pisang berpengaruh terhadap sistem pencernaan

ilustrasi gangguan pencernaan (unsplash.com/Alicia Petresc)

Ini tergantung tingkat kematangan pisang. Pisang mentah mengandung pati resisten yang sulit dicerna, sehingga dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi berlebihan. Tapi pisang matang kaya akan serat larut, yang justru membantu melancarkan pencernaan.

Konsumsi pisang matang secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah gangguan pencernaan. Kalau lagi sembelit, pastikan pisang yang kamu makan sudah matang sempurna.

5. Pisang merupakan superfood untuk energi

ilustrasi semangat (unsplash.com/Joshua Earle)

Ini fakta yang nggak bisa disangkal! Pisang adalah salah satu sumber energi alami terbaik, berkat kombinasi karbohidrat, vitamin B6, dan kalium. Inilah alasan kenapa banyak atlet mengonsumsi pisang sebelum bertanding.

Karbohidrat dalam pisang mudah dicerna dan langsung diubah menjadi energi oleh tubuh. Jadi, buat kamu yang butuh dorongan energi saat olahraga, pisang adalah pilihan sehat dan praktis.

Pisang adalah buah multifungsi yang kaya manfaat, asalkan dikonsumsi dengan cara dan porsi yang tepat. Jangan langsung percaya mitos yang beredar tanpa mencari tahu fakta ilmiahnya, ya. Yuk, jadikan pisang sebagai bagian dari pola makan seimbang untuk tubuh yang lebih sehat dan bugar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us