Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Film Ini Masuk Nominasi Oscar 2025, Namun Tidak Tayang Di Indonesia

Scene di film Anora(dok.Neon/Anora)

Tau apa yang bikin kesal dengan bioskop Indonesia terkadang, kadang kita melihat jika film yang masuk nominasi Oscar sayang banget tidak masuk dan tayang di bioskop Indonesia. Entah apa yang merasuki bioskop Indonesia sampai tidak mau menayangkan film-film ini. Padahal kalau soal kualitas jangan ditanya lagi sudah berhasil masuk nominasi kalian tidak usah ragu lagi. 

Tapi Bioskop Indonesia seakan menutup mata dengan karya film ini padahal potensinya sangat besar, alasan paling terdekatnya mungkin adalah karena tidak sesuai pasar Indonesia yang bisa saja malahan nanti bioskop Indonesia tidak menemukan keuntungan. Maka dari itu inilah lima film yang masuk nominasi Oscar 2025 tapi sayang sekali tidak masuk ke bioskop Indonesia. 

1. The Brutalist

Scene di film The Brutalist(dok.A24/The Brutalist)

Film yang sayang seribu sayang tidak tayang di bioskop Indonesia. Kalau dilihat dari sinopsis dan sebagainya memang film The Brutalist sangat tidak cocok dengan pasar Indonesia. Terlepas dari memang selera pasar yang tidak cocok film The Brutalist memiliki durasi 3 jam dengan full dialog pastinya. Seakan terlalu beresiko intinya jika tayang di Indonesia disamping selera pasar Indonesia yang kurang cocok. 

Padahal kalau di pasar international film The Brutalist sangat ditunggu kehadirannya dan benar-benar disambut hangat. Terlebih yang buat adalah studio A24 jadi benar-benar hype untuk film ini sangat besar. Berharap saja dalam waktu dekat ini film The Brutalist bisa tayang di Indonesia setidaknya melalui platform streaming. 

2. Anora

Scene di film Anora(dok.Neon/Anora)

Diluar ini adalah sebuah dunia film yang tidak bisa kalian lewatkan, tapi di Indonesia ini benar-benar dilewatkan begitu saja. Walaupun bukan selera pasar atau gimana Anora bisa dikatakan memiliki bau-bau hal yang sensitif yang membuatnya bukan lagi tidak cocok di Indonesia tapi bisa saja dikecam. 

Namun coba sekali-sekali kita lupakan dulu dari sisi kontroversinya, coba kalau kalian lihat melalui sebuah aspek seni ini akan menghadirkan kalian kepada sebuah perspektif baru dalam dunia hiburan malam yang terasa sangat luas. Ditambah lagi coba deh bayangkan gimana kalau kisah Cinderella yang penuh keajaiban di bawa ke dalam unsur yang realistis jadi cukup unik lah pembawaannya.

3. Memoir Of A Snail

Scene di film Memoir Of A Snail.(dok.Madmand Entertainment/Memoir Of A Snail)

Memang tidak tayang di bioskop Indonesia tapi tenang saja kalau kalian sudah melihat reviewnya dan benar-benar ngebet nonton, tenang karena film ini tayang di platform streaming Prime Video. Untuk salah satu alasan kenapa film ini tidak tayang di bioskop Indonesia kayaknya cukup jelas karena memang Memoir Of A Snail hanya sebuah film animasi yang berfokus pada film festival. 

Tapi kalau kalian coba liat ini adalah sebuah film animasi yang tidak hanya seru, tapi yang disajikan ituloh kawan sangat dalam. Dijamin kalau kalian menonton film Memoir Of A Snail tidak hanya akan menjadi sebuah pengalaman menonton biasa melainkan sebuah pengalaman menonton bisa membuat terus kalian terbayang-bayang dan seakan-akan dihantui dengan nasib karakternya. 

4. I'm Still Here

Scene di film I'm Still Here(dok.Sony Pictures/I'm Still Here)

Kalau yang ini kayaknya bisa jadi tayang di Indonesia karena kalau dilihat dari segala sisi aspeknya tidak ada yang kontroversial gimana banget, cuman pasti kelemahannya adalah apakah bisa film I'm Still Here sesuai dengan target pasar Indonesia yang kalian tau sendiri gimana kan selera filmnya. Tapi kalau bioskop Indonesia masuk pasti harus ada pertaruhan besar pastinya. 

I'm Still Here akan menyajikan kalian sebuah cerita drama keluarga yang agak gelap tidak seperti film keluarga biasanya, selain itu juga memiliki sisi sejarah tahun 90an yang rumayan cukup menarik apalagi ada sedikit unsur mencari orang pada zaman kediktatoran Brazil kala itu. 

5. The Girl With The Needle

Scene di film The Girl With The Needle(dok.Nordisk Film Denmark/The Needle)

Drama yang ini adalah sebuah tipikal film yang akan menyajikan kalian dengan sajian realistis dari dunia perang, pasti kalian sudah sering melihat film drama peperangan ataupun yang ada unsur actionnya melihat kalau perang dunia itu seru ibaratnya penuh sebuah gerakan pahlawan dan penuh tembak-tembakan yang menegangkan.

Tapi percayalah perang Dunia tidak sekeren itu. The Girl With The Needle akan membawa kalian kepada perspektif warga yang terdampak perang Dunia kalian lihat mereka berada di ambang garis kemiskinan. Kisahnya kelam dan membuat mata kalian terbuka dan sadar kalau perang itu buruk. Ini paling mungkin sih kalau tayang di bioskop Indonesia. 

Masih ada mungkin film lain yang masuk nominasi Oscar 2025 tidak tayang di Indonesia, tapi lima film itulah yang kiranya paling disayangkan kalau tidak tayang di bioskop Indonesia walau tidak menutup kemungkinan tayang di platform streaming tapi pasti kerasa bedanya dengan nonton di bioskop. Jadi yang mana nih film yang paling kalian sayangkan kalau tidak tayang di bioskop Indonesia? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us