5 Perbedaan Trailer dan Teaser, Cuplikan Film yang Dinantikan Penonton

- Teaser adalah klip super pendek dari film, durasi 13-60 detik, menyoroti bagian menarik tanpa dialog. Trailer berdurasi 2,5 menit, memuat bagian penting film.
- Teaser bertujuan menggoda dan membangun kesadaran penonton. Trailer sebagai media pemasaran memberikan informasi pemain dan alur cerita.
- Proses produksi teaser dilakukan sebelum atau selama produksi film. Trailer dibuat setelah proses produksi film dengan banyak informasi terkait film.
Dalam industri perfilman, penggunaan teaser dan trailer sebagai media promosi sudah menjadi hal yang umum. Kedua jenis cuplikan tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menarik perhatian calon penonton agar penasaran dan akhirnya menonton film yang dipromosikan.
Saat ini, teaser dan trailer dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Meskipun memiliki fungsi serupa, keduanya ternyata memiliki beberapa perbedaan, mulai dari durasi hingga struktur penyusunannya.
1. Definisi

Teaser adalah sebuah klip super pendek dari sebuah film yang biasanya menyorot bagian paling menarik. Tayang dengan durasi kurang dari 13-60 detik, teaser memberikan sedikit sekali dialog dan klip dari konten film.
Sedangkan trailer adalaah pratinjau yang berisi bagian menarik dan penting yang kemudian disingkat dalam durasi yang pendek yaitu 2,5 menit. Durasi tayang tersebut sudah disepakati oleh Movie Picture Association of America (MPAA).
2. Tujuan

Seperti artinya, teaser yang berarti menggoda ini bertujuan untuk menggoda atau memikat serta membangun kesadaran penonton atas film yang akan diputar. Dengan durasi singkat, teaser diharapkan bisa membangkitkan rasa penasaran penonton.
Sedangkan trailer merupakan media pemasaran dan pengiklanan yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada penonton. Informasi yang ditayangkan berupa pemain, alur cerita sehingga bisa membangun wawasan film yang diproduksi.
3. Proses produksi

Proses produksi teaser dilakukan sebelum atau selama produksi film berlangsung. Biasanya dibuat selama syuting film dan dirilis sebelum menyelesaikan syuting dan mengedit film. Oleh karena itu, teaser tayang jauh sebelum film yang diproduksi tayang.
Sedangkan trailer dibuat setelah proses produksi film. Oleh karena itu trailer memiliki banyak informasi terkait film tersebut seperti studio pembuatan, sutradara, pemeran, sinematrofrafi serta asisten sutradara.
4. Film pertama kali

Teaser pertama kali dibuat pada tahun 1920 dari film Idol Dancer, sebuah filmdrama bisu yang disutradarai oleh D. W Griffith. Pertama kali populer, teaser ditayangkan dalam waktu seminggu sebelum pemutaran film. Namun lambat laun, teaser tayang beberapa bulan bahkan tahun sebelum film rilis secara resmi.
Berbeda dengan teaser, trailer sudah ada jauh sebelum teaser muncul. Film The Pleasure Seekers sudah menampilkan trailer pada tahun 1913. Biasanya trailer tayang dalam waktu dekat dengan perilisan film.
5. Struktur

Dengan tujuannya tersebut, teaser tak memiliki struktur khusus dalam pembuatannya. Tidak ada plotline khusus, namun yang terpenting adalah teaser berisi bagian film yang menghibur dan asyik.
Sedangkan trailer memiliki struktur berupa three-act structure atau struktur tiga babak. Artinya dalam film tersebut terdapat kutipan penting awal, tengah dan akhir film yang kemudian disingkat hingga menjadi klip pendek. Selain itu, trailer juga mengikuti struktur non-linier yang bertujuan agar penonton tidak tahu jalan ceritanya.
Dengan penjelasan tersebut, kini kamu tidak perlu bingung membedakan teaser dan trailer saat film favoritmu merilis keduanya. Keduanya memiliki peran penting dalam promosi film dan sama-sama dirancang agar mampu menarik minat penonton.


















