5 Tanda Tubuh Kamu Sedang Memberi Sinyal Asam Urat Berlebih

- Nyeri mendalam di sendi-sendi besar bisa jadi tanda awal asam urat berlebih dalam tubuh
- Pembengkakan dan kemerahan pada area yang terinfeksi juga merupakan gejala dari penumpukan kristal asam urat
- Kekakuan sendi, sensasi terbakar, dan benjolan kecil di sekitar sendi juga dapat menjadi tanda dari kadar asam urat yang berlebihan
Pernah gak sih, tiba-tiba merasa nyeri di persendian atau bahkan merasa seperti kaki atau tangan kamu bengkak tanpa alasan yang jelas? Nah, bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh bahwa asam urat kamu sedang berlebihan! Gak cuma sekadar sakit, kondisi ini bisa jadi tanda kalau tubuh kamu butuh perhatian lebih untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.
Yuk, simak 5 tanda tubuh kamu sedang memberi sinyal asam urat berlebih. Biar gak salah paham, kita akan bahas satu per satu dengan cara yang santai dan mudah dimengerti. Selain itu, kita juga akan kasih penjelasan yang berbasis data dan fakta, jadi kamu bisa lebih paham dan waspada terhadap kondisi ini. Let’s go!
1. Nyeri sendi mendalam yang tiba-tiba datang

Berkurangnya kenyamanan saat bergerak, terutama pada malam hari, bisa jadi tanda awal asam urat berlebih. Biasanya, nyeri ini datang mendalam dan tiba-tiba, terutama pada sendi-sendi besar seperti jempol kaki, lutut, atau pergelangan tangan. Jika kamu merasa seperti ada yang "terjebak" di sendi dan rasanya sakit banget, itu bisa jadi gejala serangan asam urat.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Rheumatology, nyeri yang terjadi secara mendalam dan spontan ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Kristal tersebut terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah melebihi ambang batas normal, yang akhirnya menumpuk di sendi dan menyebabkan peradangan. Biasanya, serangan ini terjadi saat tubuh sedang beristirahat atau bahkan tidur, sehingga kamu tiba-tiba bangun dengan rasa nyeri yang sangat mengganggu.
2. Pembengkakan pada sendi

Selain nyeri, pembengkakan adalah gejala lain yang sering muncul saat kadar asam urat berlebih dalam tubuh. Saat kristal asam urat menumpuk di sendi, tubuh meresponsnya dengan peradangan, yang menyebabkan pembengkakan. Gak jarang, pembengkakan ini disertai dengan rasa hangat dan kemerahan pada area yang terinfeksi.
Menurut data dari Mayo Clinic, pembengkakan ini terjadi karena tubuh mencoba melawan penumpukan kristal asam urat yang dianggap sebagai benda asing. Peradangan yang timbul dapat membuat sendi terasa kaku dan sulit digerakkan. Jangan anggap remeh kondisi ini, karena jika dibiarkan, pembengkakan bisa memperburuk kondisi sendi dan menyebabkan kerusakan permanen.
3. Keterbatasan gerak sendi

Saat asam urat berlebih, kamu mungkin mulai merasa sendi-sendi tubuh jadi lebih kaku dan sulit digerakkan. Terutama jika sudah mengalami serangan asam urat yang cukup parah, kamu mungkin akan merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, memegang benda, atau bahkan memakai pakaian.
Kekakuan sendi ini bukan cuma rasa pegal biasa, loh! WebMD menjelaskan bahwa asam urat yang menumpuk dalam bentuk kristal membuat ruang di antara sendi menyempit, yang akhirnya mengganggu fleksibilitas gerakan. Jika terus berlanjut, kondisi ini bisa menyebabkan sendi menjadi permanen kaku atau bahkan mengalami kerusakan.
4. Rasa terbakar pada sendi

Pernah gak sih, kamu merasakan seperti ada sensasi terbakar di persendian tertentu? Biasanya, ini bisa terjadi ketika tubuh kamu sedang berusaha untuk menyingkirkan kristal asam urat yang menumpuk. Sensasi terbakar ini bisa sangat mengganggu, bahkan saat kamu tidak sedang bergerak. Kondisi ini bisa muncul terutama pada malam hari atau ketika kamu sudah banyak beraktivitas sepanjang hari.
Menurut Harvard Health, rasa terbakar di sendi bisa jadi tanda bahwa asam urat sedang menyerang area yang sensitif. Ini adalah salah satu bentuk peradangan yang terjadi ketika tubuh berusaha untuk melawan tumpukan kristal tersebut. Meskipun gejala ini kadang terasa seperti rasa sakit biasa, namun bisa jadi semakin intens jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat.
5. Timbulnya benjolan pada sendi

Pernah melihat benjolan kecil yang muncul di sekitar sendi? Kalau kamu mendapati benjolan seperti ini, itu bisa jadi tanda adanya penumpukan kristal asam urat yang membentuk benjolan atau yang sering disebut sebagai tophi. Benjolan ini sering muncul di area yang rentan terhadap serangan asam urat, seperti jempol kaki atau siku.
Menurut penelitian yang dimuat di Annals of the Rheumatic Diseases, tophi dapat terbentuk setelah bertahun-tahun mengalami penumpukan asam urat. Meskipun benjolan ini tidak selalu menimbulkan rasa sakit, keberadaannya menandakan bahwa kadar asam urat dalam darah sudah sangat tinggi. Bahkan, jika tidak ditangani, tophi bisa berkembang menjadi lebih besar dan menyebabkan kerusakan pada sendi secara permanen.
Jadi, jika kamu merasa beberapa gejala di atas muncul pada tubuhmu, bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh yang memberi tahu bahwa kadar asam urat berlebih. Jangan anggap sepele ya! Mengubah pola makan, menghindari konsumsi makanan tinggi purin, serta meningkatkan hidrasi tubuh bisa membantu mengurangi risiko kadar asam urat yang berlebih. Kalau gejalanya terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat. Jaga tubuhmu dengan baik, karena tubuh yang sehat adalah aset terbesar!