5 Tips Konsisten Baca Buku Meskipun Banyak Distraksi Digital

- Kebiasaan membaca buku digantikan oleh gadget
- Buat rutinitas membaca sekecil mungkin, temukan buku yang sesuai moodmu, dan jadikan momen membaca sebagai ritual personal
- Cari teman diskusi yang menyukai literasi dan matikan notifikasi saat membaca
Kebiasaan membaca buku akhir-akhir ini sering kali tergantikan oleh gadget. Faktanya, di era sekarang satu notifikasi ternyata sudah bisa menggantikan fokus kita dari halaman ke layar. Padahal, dahulu rutinitas membaca buku bisa menjadi hal yang menyenangkan sebagai teman perjalanan.
Dunia digital sekarang ini sering menawarkan distraksi tanpa henti. Budaya membaca bukan berarti kita menolak teknologi, justru ini adalah kesempatan untuk tetap terhubung dengan mudah. Berikut 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai kembali kebiasaan membaca meskipun banyak distraksi digital.
1. Buat rutinitas membaca sekecil mungkin

Kebiasaan membaca bisa kamu mulai dengan 5 sampai 10 menit setiap harinya. Hal ini tentunya bukan diperuntukkan agar kamu langsung memahami isi buku, melainkan untuk membangun terlebih dahulu kebiasaan membaca. Kamu juga bisa melakukannya sembari melakukan hal yang lain seperti menunggu air mendidih atau sebelum tidur.
Tanpa disadari rutinitas kecil seperti ini jika dirawat akan bertumbuh menjadi kebiasaan yang baik. Suatu saat kamu pun akan sadar bahwa membaca adalah kebutuhan bukanlah sebuah beban. Jangan terburu-buru untuk menyelesaikan satu buku dalam beberapa hari, karena kamu perlu benar-benar hadir untuk mendapatkan ruang membaca yang tenang.
2. Temukan buku yang sesuai mood dan kapasitasmu

Kenyamanan membaca dapat ditemukan ketika kita memilih buku yang tepat. Sering kali kita menemukan banyak orang yang berhenti membaca bukan karena mereka malas melainkan salah memilih genre bacaan. Kamu tidak harus selalu membaca buku yang berat, bacalah yang benar-benar diutuhkan saat ini.
Misalnya ketika lelah kamu dapat memilih puisi pendek yang menenangkan. Jika kamu sedang butuh tempat pelatihan bacalah novel non fiksi yang dapat menghiburmu. Kemudian jika kamu sedang membutuhkan motivasi agar hidup lebih terarah carilah buku pengembangan diri yang sesuai denganmu. Anggaplah buku sebagai teman bertumbuh yang dapat membuat perjalananmu terasa lebih hidup.
3. Buatlah momen membaca menjadi sebuah ritual yang personal

Jadikan rutinitas membaca sebagai momen berharga terutama untuk diri sendiri tanpa merasa terpaksa. Kamu bisa mulai membaca kembali ditemani oleh secangkir teh atau kopi favoritmu. Buatlah sudut khusus untuk ruang baca agar kamu merasa nyaman di dalamnya.
Suasana yang nyaman akan membuatmu lebih mudah untuk menyelam dalam sebuah bacaan. Jika perlu pakailah lampu baca yang cocok. Gunakan instrumen musik untuk menjadikan rutinitas pembaca lebih nyaman. Jadi, jangan hanya jadikan aktivitas membaca sebagai rutinitas, melainkan sesuatu hal yang menyenangkan–seperti rumah untukmu kembali pulang.
4. Cari teman diskusi yang menyukai dunia literasi

Memiliki teman yang satu frekuensi membuat meningkatkan menjadi lebih hidup. Teman seperti ini bisa kamu temukan melalui komunitas kampus, komunikasi via online, atau teman yang menyukai genre tersebut. Tanpa disadari, dengan bertukar pikiran atau berbagi kutipan favorit menjadi salah satu cara untuk membuat semangat membaca tetap hidup.
Mungkin obrolan yang singkat adalah salah satu cara untuk menyalakan kembali semangat yang mulai padam. Selain itu hal ini juga dapat memperkaya pengalamanmu bahkan belajar memahami makna baru yang sebelumnya tidak pernah. Dengan begitu kamu tidak hanya menjadikan rutinitas membaca untuk sekadar menyerap isi bacaan, tapi tentang menemukan ruang yang tepat untuk bertukar pikiran dengan orang lain.
5. Matikan notifikasi saat membaca

Aktivitas membaca akan lebih fokus dengan mematikan sementara notifikasi di handphone-mu. Jika perlu kamu bisa offline sebentar agar tidak terdistraksi saat membaca. Terkadang bukan rasa malas yang membuatmu berhenti membaca, melainkan suara notifikasi tanpa henti tanpa henti yang terus menghantui.
Jadikan membaca sebagai berbentuk perhatian penuh. Maka hadiahkan fokusmu pada halaman yang ingin kamu selesaikan. Sebab membaca butuh hening yang mengantarkanmu pada ketenangan.
Aktivitas membaca di era sekarang terasa seperti hal yang sulit untuk dilakukan. Scrolling sosial media ternyata terasa lebih mudah daripada membuka satu halaman baru. Padahal, disetiap buku yang kamu buka selalu ada ruang istimewa untuk mengenal dunia dan dirimu sendiri. Oleh karena itu, yuk lestarikan budaya membaca kembali.