Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Tanaman yang Disukai Kucing, Ada Catnip hingga Akar Kucing

ilustrasi seekor kucing sedang mengendus ranting (unsplash.com/Juan Camilo Guarin P)
ilustrasi seekor kucing sedang mengendus ranting (unsplash.com/Juan Camilo Guarin P)
Intinya sih...
  • Kucing membutuhkan tanaman untuk kesehatan dan kebahagiaan
  • Tanaman seperti catnip, akar valerian, silvervine, licorice, cat thyme, tatarian honeysuckle, rumput gandum, dan akar kucing disukai dan aman bagi kucing
  • Tanaman tersebut memberikan efek positif mulai dari merangsang aktivitas fisik hingga membantu pencernaan dan kesehatan bulu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kucing memang dikenal sebagai hewan karnivora. Namun, terkadang kita melihat mereka mengunyah rumput atau tanaman tertentu. Sama seperti manusia, kucing juga membutuhkan tanaman untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti melancarkan sistem pencernaan, mengatasi stres, hingga menutrisi tubuh.

Meski begitu, tidak semua tumbuhan disukai oleh kucing. Umumnya, kucing lebih tertarik pada tanaman yang memiliki aroma khas yang memikat mereka. Nah, berikut ini ada 8 tanaman yang disukai kucing dan aman untuk diberikan.

1. Catnip (Nepeta cataria)

ilustrasi tanaman catnip (unsplash.com/Amber Ford)
ilustrasi tanaman catnip (unsplash.com/Amber Ford)

Catnip atau tanaman kucingan memiliki nama ilmiah Nepeta cataria. Tanaman ini termasuk dalam keluarga mint dan berasal dari Eropa serta Asia, terutama di Eropa Timur dan Asia Tengah, tetapi juga dapat ditemukan di Tiongkok dan Indonesia. Umumnya, catnip tumbuh di daerah beriklim sedang.

Catnip dikenal sebagai salah satu tanaman favorit kucing karena mampu mempengaruhi suasana hati dan perilaku mereka. Daun catnip mengandung senyawa kimia bernama nepetalactone yang dapat memicu perubahan perilaku pada kucing. Aroma khas tanaman ini sangat menarik bagi kucing, dan reaksinya sering dibandingkan dengan efek ganja atau narkotika pada manusia. Bedanya, efek catnip sama sekali tidak berbahaya bagi kucing dan biasanya hilang dalam hitungan menit.

Respon kucing terhadap catnip bervariasi. Sebagian kucing menunjukkan perilaku aktif, seperti menggosokkan tubuh, berguling-guling, hingga berlari ke sana kemari. Sementara itu, terdapat beberapa kucing yang bereaksi lebih tenang— mereka bisa menjadi rileks, duduk diam, atau mendengkur dalam posisi yang nyaman.

2. Akar Valerian (Valeriana Officinalis)

ilustrasi tanaman valerian (unsplash.com/Jillian Amatt - Artistic Voyages)
ilustrasi tanaman valerian (unsplash.com/Jillian Amatt - Artistic Voyages)

Valerian adalah tanaman berbunga tahunan yang berasal dari Eropa dan Asia Utara, tetapi juga dapat ditemukan di Amerika Serikat bagian utara, Kanada bagian tengah dan timur, Eropa, hingga Rusia Timur. Tanaman ini biasanya tumbuh subur di tanah kaya kapur, padang rumput lembab, maupun tepi sungai.

Bagian akar valerian dikenal memiliki efek yang mirip dengan catnip, yaitu membuat kucing lebih aktif dan bersemangat. Dilansir laman Cheshire & Wain, akar valerian mengandung nepetalactone dan actinidine yang berperan sebagai stimulan bagi sebagian kucing. Senyawa ini dapat meningkatkan aktivitas fisik sekaligus memberikan stimulasi mental, namun tetap menimbulkan rasa tenang dan rileks.

3. Silvervine (Actinidia polygama)

ilustrasi tumbuhan silvervine (commons.wikimedia.org/小石川人晃)
ilustrasi tumbuhan silvervine (commons.wikimedia.org/小石川人晃)

Silvervine adalah tanaman merambat yang aman sekaligus sangat disukai oleh sebagian besar kucing. Tanaman ini berasal dari daerah pegunungan di Asia Timur dan sering dijadikan alternatif selain catnip. Meski kurang populer dibanding catnip, silvervine terbukti sangat efektif dalam menarik minat kucing.

Silvervine dikenal karena memiliki efek yang lebih kuat daripada catnip. Hal ini karena tanaman ini mengandung dua senyawa utama, yaitu actinidine dan dihydroactinidiolide. Menurut laman SmarterPaw, kedua senyawa tersebut bekerja secara bersama sehingga memberikan efek yang lebih intens pada kucing. Actinidine bahkan mampu meniru feromon kucing, sehingga reaksinya menjadi lebih kuat.

Respons kucing terhadap silvervine bervariasi, mulai dari perilaku ceria, euforia, hingga terlihat lebih rileks dan santai. Karena efeknya yang lebih ampuh, banyak kucing yang tidak bereaksi pada catnip justru merespons positif terhadap silvervine.

4. Licorice atau Akar Manis (Glycyrrhiza glabra)

ilustrasi akar licorice kering (commons.wikimedia.org/N. Teerink)
ilustrasi akar licorice kering (commons.wikimedia.org/N. Teerink)

Licorice atau akar manis adalah tanaman sejenis polong-polongan yang berasal dari Eropa Selatan dan beberapa wilayah di Asia. Tanaman ini memiliki bunga berwarna ungu hingga biru pucat keputihan dengan daun hijau lebat.

Akar licorice merupakan bagian yang disukai oleh kucing. Hal ini karena akar licorice dapat memberikan banyak manfaat bagi kucing, terutama dalam mengatasi masalah pencernaan. Dilansir laman Munchiecat, akar licorice dapat membantu meningkatan produksi sel darah putih serta mendukung kesehatan pernapasan.

Tidak hanya itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, pertumbuhan bulu, menjaga ketebalan bulu, hingga mengurangi risiko terbentuknya hairball (bola bulu) pada kucing.

5. Cat Thyme (Teucrium marum)

ilustrasi tanaman cat thyme (commons.wikimedia.org/Krzysztof Ziarnek, Kenraiz)
ilustrasi tanaman cat thyme (commons.wikimedia.org/Krzysztof Ziarnek, Kenraiz)

Cat thyme adalah tanaman yang berasal dari wilayah sekitar Mediterania Barat. Daunnya berbentuk oval, lebih lebar di bagian pangkal, dan memiliki bulu halus pada sisi bawahnya. Tanaman ini termasuk salah satu tumbuhan yang disukai kucing karena memberikan efek menyenangkan, menenangkan sekaligus rasa puas.

Meskipun aromanya tidak sedap bagi manusia, cat thyme justru sangat menarik bagi kucing. Menurut laman Catster, tanaman ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan karena memiliki sifat antioksidan, antiparasit, dan antibakteri. Selain itu, cat thyme juga efektif dalam membunuh cacing serta mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Tanaman ini aman dan bermanfaat bagi kucing, selama diberikan dalam jumlah yang tidak berlebihan.

6. Tatarian Honeysuckle (Lonicera tatarica)

ilustrasi tanaman tatarian honeysuckle (commons.wikimedia.org/USDA NRCS Montana)
ilustrasi tanaman tatarian honeysuckle (commons.wikimedia.org/USDA NRCS Montana)

Tatarian honeysuckle adalah spesies tanaman semak yang juga disukai kucing. Sama seperti catnip, tanaman ini dapat memicu berbagai rekasi pada kucing. Beberapa kucing menjadi lebih aktif dan suka bermain, sementara yang lain justru terlihat rileks, mendengkur, atau berbaring dengan nyaman.

Namun, perlu diperhatikan bahwa hanya bagian kayu dari tanaman ini yang aman bagi kucing. Bagian lainnya, seperti buah, bunga, maupun daun, justru bisa beracun jika tertelan. Karena itu, pastikan hanya memberikan bagian yang aman agar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan kucing.

7. Rumput Gandum (Triticum aestivum)

ilustrasi rumput gandum (unsplash.com/Jesson Mata)
ilustrasi rumput gandum (unsplash.com/Jesson Mata)

Kucing secara alami sering tertarik pada rumput untuk membantu pencernaannya, terutama untuk mengeluarkan hairball (bola bulu) yang tertelan. Rumput gandum merupakan salah satu jenis rumput yang paling umum untuk diberikan kepada kucing. Tanaman ini berasal dari daun muda gandum yang baru tumbuh dan dikenal aman sekaligus bermanfaat bagi kesehatan kucing.

Rumput gandum kaya akan serat sehingga dapat memicu muntah secara alami dan membersihkan sistem pencernaan. Selain itu, kucing juga menyukai rumput gandum karena memiliki rasa yang manis dan teksturnya lunak.

Tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan, rumput gandum juga dapat menjadi sumber nutrisi tambahan bagi kucing karena mengandung protein dan berbagai vitamin yang baik bagi kesehatan tubuh dan bulu mereka.

8. Akar Kucing (Acalypha indica)

ilustrasi tanaman akar kucing (commons.wikimedia.org/Sugeesh)
ilustrasi tanaman akar kucing (commons.wikimedia.org/Sugeesh)

Akar kucing adalah tanaman liar yang memiliki berbagai sebutan lokal, seperti anting-anting, kucing-kucingan, hingga kucing galak. Akar tumbuhan ini mengandung senyawa nepetalactone yang mampu memicu reaksi khas pada kucing, mirip dengan efek catnip. Kucing biasanya akan merespons tanaman ini dengan perilaku ceria, berguling atau menunjukkan ekspresi senang.

Selain menarik bagi kucing, akar tumbuhan ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tanaman ini bersifat antioksida, antikanker, dan antijamur, sehingga bermanfaat bagi kucing jika digunakan dengan tepat.

Ternyata, ada banyak sekali tanaman yang tidak hanya disukai kucing, tetapi juga aman bagi mereka. Mulai dari catnip, silvervine, hingga akar kucing, semuanya mampu memberikan efek positif, baik untuk hiburan maupun kesehatan kucing. Namun, penting untuk selalu memastikan bahwa tanaman yang diberikan benar-benar aman dan tidak beracun.

Dengan begitu, kucing bukan hanya merasa nyaman, tetapi juga mendapat manfaat kesehatan yang mendukung kualitas hidupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us