Lakukan 5 Hal Ini saat Merasa Bingung sama Perasaan Diri Sendiri
- Fokus pada perasaan yang tak karuan membuatmu kehilangan kendali diri dan perlu berhati-hati dalam ucapan dan keputusan
- Cari tempat tenang untuk mendengar diri sendiri, mengenali kode tubuh, dan menerima perasaan campur aduk dengan bijak
- Tulislah perasaan yang dirasakan secara detail, temukan tempat untuk menumpahkan emosi, dan ceritakan pada orang terdekat untuk merasa lebih lega
Ada saat di mana tiba-tiba kamu merasa ada yang aneh dengan diri sendiri. Entah mengapa, perasaan menjadi tak karuan dan kamu tidak tahu sama sekali apa yang jadi penyebabnya. Lantas, kamu mulai bertanya pada diri sendiri tentang apa yang tengah dirasakan.
Hal ini wajar terjadi pada sebagian orang. Meski demikian, masih ada banyak yang belum tahu betul cara menghadapinya. Bila mengalaminya, lima hal ini bisa bantu kamu untuk mengatasinya dan merasa lebih baik.
1. Perhatikan kata-kata yang diucapkan dan hindari membuat keputusan
Kamu tidak sepenuhnya sadar dengan diri sendiri saat hal ini terjadi. Hal ini lantaran fokus kamu saat ini hanya pada perasaan tak karuan ini saja. Alhasil, tidak benar-benar pegang kendali terhadap diri sendiri secara utuh.
Oleh karena itu, jaga baik-baik ucapan yang keluar dari mulut. Jangan sampai perasaan ini membuatmu mengucapkan kata-kata yang akan kamu sesali nantinya. Hindari membuat keputusan apa pun sampai kamu benar benar tenang.
2. Menjauh dari keramaian untuk menenangkan diri
Saat kamu merasa ramai sekali di dalam diri, lebih baik cari tempat yang tenang. Hindari suasana ramai karena itu akan membuatmu jadi makin bingung. Kalau sedang berada di tempat umum, menepilah sejenak sambil atur nafas.
Lebih mudah bagimu untuk mendengar diri sendiri ketika berada di tempat yang tenang. Tidak harus selalu di tempat pribadi, coba cari ruang yang lebih private apabila tengah berada di luar rumah. Kamu akan mampu mengenali kode yang dikirimkan oleh tubuh sehingga memudahkanmu mengenali perasaan ini.
3. Jangan denial. Sebaliknya, validasi perasaan tersebut
Kamu sedang tidak baik-baik saja. Tak ada gunanya berpura-pura bahwa semuanya berjalan lancar tanpa ada masalah. Kamu tidak menghasilkan apa pun selain perasaan yang kacau.
Perasaan campur aduk ini hanya perlu disadari, diterima, dan kemudian diurai satu per satu. Menolaknya hanya akan membuat segala sesuatunya jadi makin kusut dan tidak terselesaikan. Dengan menerimanya, lebih mudah bagimu untuk menyadari dan menentukan langkah selanjutnya.
4. Tulis apa yang dirasakan. Terus menulis sampai mulai merasa tenang
Tanyakan pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya terjadi. Ambil buku dan pulpen, kemudian mulailah menulis. Sekali pun tidak tahu apa yang harus ditulis, tetaplah menulis sambil fokus pada perasaan yang tengah dialami.
Jelaskan dengan detail apa yang tengah dirasakan. Hiraukan aturan menulis yang benar dan lebih fokus pada menguras semua pikiran, uneg-uneg, atau apa pun itu yang kini tengah mengganjal. Awalan ini akan menuntun diri sendiri untuk lebih jujur dan terbuka. Nantinya, tulisan ini akan mampu menguraikan beragam perasaan yang tengah dialami.
5. Hubungi orang terdekat sebagai tempat bercerita
Beberapa orang mungkin bingung dalam mengungkapkan perasaan lewat tulisan. Bisa jadi karena lebih terbiasa untuk utarakan perasaan secara langsung. Pastinya akan lebih tenang dan lega ketika menemukan tempat yang tempat untuk menumpahkan emosi yang ada.
Dengan cerita pada orang terdekat, perasaan tak menentu ini memang tidak lantas terurai dengan sendirinya. Meski demikian, hati terasa lebih enteng dan kamu mampu melihat diri sendiri dengan perasaan yang tenang. Jangan sungkan untuk hubungi mereka dan pastikan pula bahwa mereka dalam kondisi yang mampu untuk mendengarkan cerita.
Tidak apa-apa bila alami bingung terhadap perasaan diri sendiri. Lewat pengalaman ini, kamu belajar untuk lebih jujur pada diri sendiri. Terus berusaha mengembangkan diri agar lambat laun kamu bisa lebih bijak menyikapi perasaan tak karuan ini.
