Pagi, Siang, atau Malam? Ini Waktu Terbaik untuk Pergi ke Gym
.jpg)
Apakah kamu bingung memilih waktu untuk pergi ke gym? Menentukan waktu terbaik untuk pergi ke gym bisa memengaruhi hasil latihan dan konsistensi rutinitas kebugaran. Setiap waktu memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri, tergantung pada ritme sirkadian tubuh, jadwal harian, serta tujuan spesifik dari latihan tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia mengalami fluktuasi suhu, hormon, dan tingkat energi sepanjang hari yang memengaruhi kemampuan berolahraga. Namun, faktor personal seperti jadwal kerja, kualitas tidur, dan preferensi pribadi juga memegang peranan penting. Berikut penjelasan tentang berbagai waktu potensial untuk latihan di gym, lengkap dengan manfaat dan tantangan masing-masing.
1. Pagi hari meningkatkan suasana hati
.jpg)
Melakukan latihan fisik di pagi hari dapat memberikan efek positif bagi metabolisme dan keseimbangan hormon. Saat berolahraga setelah bangun tidur, tubuh memproduksi endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres sepanjang hari. Selain itu, olahraga pagi juga dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pembakaran lemak yang lebih efisien, terutama jika dilakukan sebelum sarapan.
Secara psikologis, berolahraga di pagi hari bisa membangun rasa disiplin karena tidak ada gangguan aktivitas lain.
Suasana gym pada jam ini cenderung lebih tenang dan tidak terlalu ramai, sehingga memungkinkan latihan lebih fokus dan efisien. Namun, suhu tubuh yang masih rendah saat baru bangun bisa membuat otot terasa kaku, sehingga penting untuk melakukan pemanasan supaya mencegah cedera.
2. Siang hari mengembalikan energi
.jpg)
Waktu siang sering dianggap kurang ideal untuk latihan karena berada di tengah kesibukan kerja atau sekolah. Namun, bagi yang memiliki waktu istirahat cukup panjang, berolahraga di siang hari dapat menjadi cara efektif untuk mengembalikan energi dan meningkatkan fokus menjelang sore. Pada jam-jam ini, suhu tubuh biasanya sudah meningkat, membuat otot lebih siap untuk aktivitas fisik yang intens.
Latihan siang juga dapat membantu menurunkan stres akibat tekanan pekerjaan. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga di siang hari bisa memperbaiki suasana hati dan produktivitas, terutama bagi yang merasa lesu setelah makan siang. Meski demikian, perlu diperhatikan untuk tidak langsung berolahraga dalam kondisi perut penuh, serta memastikan hidrasi yang cukup karena suhu lingkungan biasanya lebih tinggi.
3. Sore hari cocok untuk intensitas tinggi

Banyak penelitian menyebut bahwa sore hari adalah waktu terbaik untuk latihan kekuatan dan daya tahan. Pada rentang waktu ini, suhu inti tubuh berada di titik optimal, yang berarti otot lebih lentur, aliran darah meningkat, dan risiko cedera cenderung lebih rendah. Hal ini membuat latihan seperti angkat beban atau HIIT (High-Intensity Interval Training) terasa lebih efektif dan nyaman.
Selain itu, kemampuan tubuh untuk memproses oksigen dan mengontrol suhu juga berada pada titik maksimal di sore hari. Ini memungkinkan seseorang untuk berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa merasa cepat lelah. Tak heran jika banyak atlet profesional juga menjadwalkan latihan berat mereka pada waktu ini. Namun, gym biasanya lebih padat pada sore hari, sehingga perlu penyesuaian agar tetap bisa berlatih secara efisien.
4. Malam hari melepaskan ketegangan dan stres

Meskipun sering dianggap terlalu larut, malam hari bisa menjadi pilihan waktu yang efektif untuk berolahraga, terutama bagi yang memiliki jadwal sibuk di siang hari. Latihan pada malam hari dapat membantu melepaskan ketegangan dan stres yang menumpuk sepanjang hari. Selama tubuh belum terlalu lelah, olahraga malam tetap bisa memberikan manfaat fisik yang signifikan.
Namun, penting untuk memperhatikan jeda waktu antara latihan dan tidur. Latihan intens yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memengaruhi kualitas istirahat karena peningkatan detak jantung dan adrenalin.
Pilihan latihan ringan seperti kardio santai atau latihan fleksibilitas bisa menjadi alternatif agar tetap bisa aktif tanpa mengganggu ritme tidur. Suasana gym yang lebih sepi di malam hari juga menjadi nilai tambah bagi sebagian orang.
Waktu terbaik untuk pergi ke gym tidak selalu sama untuk semua orang, karena bergantung pada tujuan, kondisi tubuh, dan rutinitas harian masing-masing. Pagi menawarkan kedisiplinan dan efisiensi, siang menyegarkan energi, sore mendukung performa maksimal, sementara malam memberi ruang untuk relaksasi. Kamu bisa mencoba pergi ke gym selama 2-3 minggu di waktu berbeda untuk menentukan slot waktu yang paling optimal untuk kamu.