6 Barang yang Gak Boleh Disimpan di Mobil saat Parkir Panas, Terapkan!

Mobil yang diparkir di bawah sinar matahari langsung bisa berubah menjadi oven berjalan. Suhu kabin dalam kondisi tersebut bisa melonjak drastis, bahkan mencapai 60 derajat Celsius atau lebih, tergantung durasi dan lokasi parkir.
Banyak orang gak menyadari bahwa menyimpan barang-barang tertentu di dalam mobil yang panas bisa menimbulkan risiko serius. Beberapa bisa meledak, berubah bentuk, rusak total, atau bahkan membahayakan keselamatan.
Sayangnya, barang-barang ini sering kali dibiarkan begitu saja karena dianggap sepele. Padahal, sedikit kelalaian bisa berujung pada kejadian yang gak diinginkan. Untuk mencegah hal-hal berbahaya terjadi, penting banget untuk tahu apa saja benda yang gak boleh ditinggal di mobil saat parkir di bawah terik. Yuk, simak daftar berikut ini dan pastikan kamu gak ceroboh menyimpan barang-barang ini lagi!
1. Power bank dan perangkat elektronik

Power bank adalah salah satu barang yang sangat rentan terhadap panas. Benda ini menyimpan daya listrik dalam bentuk baterai lithium-ion yang sensitif terhadap suhu tinggi.
Ketika dibiarkan di mobil yang panas, tekanan di dalam baterai bisa meningkat, memicu kebocoran, korsleting, bahkan ledakan. Kondisi ini bukan sekadar mitos, sudah ada beberapa kasus nyata yang melibatkan power bank meledak di kendaraan karena suhu ekstrem.
Selain power bank, perangkat elektronik lain seperti tablet, ponsel, atau kamera juga sebaiknya gak ditinggalkan di mobil saat parkir di tempat panas. gak hanya berisiko meledak, suhu tinggi bisa merusak komponen internal, mengurangi umur baterai, hingga merusak layar LCD. Jika memang harus menyimpan perangkat tersebut di dalam mobil, pastikan mobil dalam kondisi teduh atau gunakan pelindung khusus yang bisa menjaga suhu tetap stabil.
2. Minuman kaleng atau botol plastik berkarbonasi

Minuman bersoda dalam kaleng atau botol plastik yang tertutup rapat juga sangat berbahaya jika dibiarkan di dalam mobil yang panas. Gas karbonasi di dalam minuman bisa memuai saat suhu meningkat.
Tekanan dalam wadah tertutup akan naik drastis dan dapat menyebabkan kaleng atau botol meledak. Ledakan ini bisa membuat kabin mobil kotor, lengket, dan berbau tak sedap.
Bahkan minuman non-soda seperti air mineral dalam botol plastik pun gak disarankan ditinggalkan terlalu lama di mobil panas. Panas tinggi bisa memicu pelepasan zat kimia dari plastik ke dalam air, seperti BPA atau mikroplastik, yang berpotensi membahayakan kesehatan jika dikonsumsi. Jadi, sebaiknya selalu bawa minuman keluar dari mobil atau simpan di termos tahan panas dan dingin jika ingin lebih aman.
3. Parfum mobil dalam bentuk semprot atau aerosol

Parfum mobil memang dirancang untuk digunakan di dalam kendaraan, tapi bukan berarti aman jika dibiarkan di bawah suhu ekstrem. Apalagi jika kamu menggunakan parfum dalam bentuk aerosol atau semprotan kaleng. Zat propelan di dalam kaleng sangat sensitif terhadap panas, dan bisa memicu ledakan jika suhu dalam mobil terlalu tinggi.
Risiko ini bertambah besar kalau parfum diletakkan di tempat yang langsung terkena sinar matahari, seperti dashboard atau rak kaca depan. Ledakan kecil dari kaleng aerosol bisa memecahkan kaca, melukai penumpang, atau membuat interior mobil rusak parah. Sebaiknya gunakan parfum mobil jenis padat atau gantung yang lebih stabil di suhu panas, dan hindari menyimpan produk aerosol apa pun di dalam kendaraan.
4. Obat-obatan dan kosmetik

Banyak orang menyimpan obat-obatan di mobil agar mudah diakses saat dibutuhkan. Sayangnya, sebagian besar obat sangat sensitif terhadap suhu dan cahaya. Panas ekstrem bisa merusak kandungan aktif dalam obat, menurunkan efektivitasnya, atau bahkan membuatnya berbahaya jika dikonsumsi. Obat cair, krim, atau kapsul bisa berubah warna, tekstur, dan khasiatnya jika dibiarkan terlalu lama di suhu tinggi.
Hal serupa berlaku untuk kosmetik, terutama lipstik, foundation, atau krim wajah. Panas bisa membuatnya meleleh, berubah aroma, bahkan menjadi sarang bakteri. Selain gak bisa digunakan, produk kosmetik yang rusak bisa memicu iritasi kulit. Jadi, pastikan kamu gak menjadikan mobil sebagai tempat penyimpanan kosmetik dan obat-obatan dalam jangka waktu lama, apalagi saat parkir di bawah terik.
5. Korek api dan pemantik gas

Korek api dan pemantik gas adalah dua benda yang punya potensi paling besar untuk meledak jika disimpan di tempat panas. Cairan di dalam korek gas bisa menguap dan membentuk tekanan tinggi di dalam wadah. Jika tekanan ini gak bisa keluar, wadah bisa meledak atau terbakar secara spontan. Ledakan korek mungkin kecil, tapi cukup untuk menyebabkan kebakaran jika berada di dekat bahan mudah terbakar.
Risiko makin besar jika korek diletakkan di tempat terbuka seperti dashboard, tempat gelas, atau jok. Paparan sinar matahari langsung akan mempercepat peningkatan suhu. Jika kamu sering membawa korek cadangan atau pemantik di mobil, pastikan selalu dibawa keluar saat meninggalkan mobil, atau simpan dalam tempat yang benar-benar aman dan jauh dari panas.
6. Benda berbahan lilin, plastik lunak, atau makanan cepat leleh

Barang-barang berbahan lilin seperti aromaterapi, dekorasi kecil, atau bahkan mainan anak-anak sangat mudah meleleh jika dibiarkan dalam mobil yang panas. Lilin bisa mencair dan menempel ke jok atau dashboard, meninggalkan noda yang susah dibersihkan. Hal ini juga berlaku untuk plastik lunak, seperti tas belanja daur ulang atau mainan murah, yang bisa berubah bentuk atau meleleh.
Tak ketinggalan, makanan seperti cokelat, es krim, keju, atau produk olahan susu juga sebaiknya gak disimpan dalam mobil yang panas. gak hanya mencair, makanan tersebut bisa berubah rasa, menjadi basi, dan mengeluarkan bau gak sedap. Apalagi jika kamu gak sadar telah meninggalkannya selama berjam-jam, efeknya bisa bertahan lama di kabin mobil. Jadi, pastikan mobil selalu kosong dari benda-benda seperti ini saat akan parkir lama di bawah terik matahari.
Parkir mobil di bawah sinar matahari memang kadang gak bisa dihindari, terutama saat berada di lokasi umum atau sedang terburu-buru. Namun, penting untuk selalu memeriksa kembali barang-barang yang kamu tinggalkan di dalam kendaraan. Beberapa barang terlihat sepele, tapi bisa berubah menjadi bahaya besar saat suhu kabin meningkat drastis.
Mulai sekarang, biasakan untuk memindahkan barang-barang sensitif ke tempat yang lebih aman sebelum meninggalkan mobil. Dengan kebiasaan ini, kamu bisa menjaga kendaraan tetap aman, bersih, dan terbebas dari risiko ledakan atau kerusakan. Karena kenyamanan dan keselamatan bukan hanya soal teknis mobil, tapi juga soal bagaimana kamu memperlakukan barang-barang di dalamnya.