7 Tanda Pasangan Tidak Tertarik Lagi sama Kamu, Bahaya buat Pernikahan

Pasanganmu dulu selalu ada di saat kamu butuh. Namun, sekarang jangankan perhatian, mereka malah sibuk dengan kegiatan lain dan jarang memperhatikanmu. Perubahan tersebut bisa jadi tanda bahwa kamu bukan lagi prioritasnya.

Padahal, hubungan yang sehat memerlukan perhatian dan kehadiran dari kedua belah pihak. Ketika pasangan sudah tidak memperhatikan dan menjadikanmu prioritas, maka jarak akan semakin memisahkan. Semakin dibiarkan, hubungan akan mendingin dan menimbulkan banyak perselisihan.

Dulu, waktu berdua terasa spesial. Mulai dari makan malam romantis hingga sekedar nonton film bersama. Tapi sekarang, ajakan nge-date terasa sulit, atau bahkan ditolak mentah-mentah.

Pasangan yang benar-benar tertarik akan selalu antusias untuk menghabiskan waktu bersama, meskipun hanya di rumah. Jika ajakanmu untuk quality time selalu ditolak, ini bisa mengindikasikan bahwa keintiman antara kalian mulai memudar. Rasa malas untuk berduaan bisa memicu jarak emosional dalam hubungan. Jangan biarkan ini berlarut-larut tanpa ada komunikasi yang jelas.

Apakah kamu melihat perbedaan sikap pasanganmu? Dia mungkin cuek terhadapmu, tapi sangat ramah dengan orang lain? Rasanya pasti membingungkan dan tidak nyaman.

Pasangan yang cuek terhadap kamu tapi masih bisa bersikap ramah kepada orang lain menunjukkan ada ketidakseimbangan dalam hubungan kalian. Sikap ini bisa menjadi tanda bahwa ketertarikannya mulai berkurang padamu. Hal ini bisa membuat kamu merasa tidak dihargai atau bahkan dianggap remeh.

Komunikasi adalah fondasi dari sebuah hubungan yang sehat. Jika pasangan sudah tidak tertarik lagi, komunikasi bisa menurun drastis. Mereka mungkin tidak lagi berbagi cerita tentang keseharian, enggan mendengar keluhan, atau bahkan menghindari pembicaraan serius.

Tidak hanya komunikasi verbal, namun pesan singkat atau perhatian kecil yang biasa diberikan mulai jarang terlihat. Pasangan yang tidak tertarik lagi biasanya juga malas untuk memulai percakapan. Sebaiknya coba untuk membangun komunikasi lagi dengan cara yang menyenangkan. Jika upaya ini tidak berhasil, mungkin ini saatnya mencari bantuan dari konselor pernikahan.

Keintiman fisik adalah bagian penting dari pernikahan yang sehat. Namun, saat pasangan kehilangan ketertarikan, kehidupan ranjang bisa menjadi hambar atau bahkan nyaris tidak ada lagi. Mereka mungkin terlihat tidak antusias atau sering menolak untuk berhubungan intim.

Perubahan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Termasuk masalah emosional yang tidak diselesaikan atau ketertarikan yang mulai memudar. Jika kamu merasa kehidupan ranjang sudah tidak sama lagi, penting untuk berbicara dengan pasangan atau mencari bantuan dari ahlinya.

Ketika pasangan masih tertarik, mereka akan rela berusaha untuk membuatmu bahagia. Mulai dari membantu pekerjaan rumahmu, kejutan kecil, hingga perhatian khusus. Namun, saat minat tersebut berkurang, segala bentuk usaha untukmu menjadi semakin jarang atau bahkan hilang sama sekali.

Fenomena ini bisa menunjukkan bahwa mereka tidak lagi tertarik denganmu. Tanyakan pada diri sendiri, apakah pasanganmu pernah berusaha untuk memperbaiki keadaan atau hanya membiarkannya begitu saja? Jika jawabannya tidak, ini saatnya untuk mengambil tindakan.

Di era digital ini, komunikasi via aplikasi pesan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Jika pasangan yang sebelumnya selalu responsif tiba-tiba menjadi lambat dan acuh dalam membalas pesan. Padahal kamu tahu dia tidak sibuk, ini bisa menjadi sinyal bahwa kamu bukan lagi fokus utamanya.

Slow respon yang konsisten dan kesan acuh tak acuh adalah indikasi bahwa pasangan mungkin tidak tertarik lagi padamu. Bahkan tidak lagi ingin dan merasa terikat denganmu. Jika hal ini terus terjadi, sebaiknya bicarakan dengan pasanganmu dan cari tahu apa yang sedang terjadi agar hubungan tidak semakin renggang.

Setiap hubungan pasti memiliki pasang surut, termasuk dalam pernikahan. Namun, 7 tanda-tanda pasangan yang tidak lagi tertarik denganmu perlu diwaspadai. Hal ini dilakukan agar tidak berlarut-larut dan menyebabkan masalah yang lebih besar.

Jika kamu mulai merasakan tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk berbicara dengan pasanganmu atau segera konsultasi dengan konselor pernikahan. Mempertahankan hubungan memerlukan usaha dari kedua belah pihak, dan mengenali masalah sejak awal adalah langkah untuk memperbaikinya. Gimana, ada tanda-tanda di atas yang kamu alami?