Hindari 5 Hal Ini Saat Main ke Rumah Calon Mertua Pertama Kali

Kunjungan pertama ke rumah calon mertua biasanya bikin gugup dan canggung. Kamu ingin terlihat sopan, santun, dan menyenangkan, tapi tanpa sadar bisa saja melakukan hal-hal kecil yang membuat kesannya jadi kurang baik. Bahkan, kadang yang bikin 'nilai' turun bukan kesalahan besar, melainkan detail kecil yang dianggap tak sopan.
Karena itu, memahami etika bertamu sejak awal adalah strategi yang sangat penting. Tidak hanya untuk menciptakan kesan pertama yang positif, tapi juga untuk membangun hubungan kalian ke depannya. Yuk, simak lima hal yang harus kamu hindari saat bertamu ke rumah calon mertua pertama kali.
1. Menggunakan pakaian terlalu terbuka

Penampilan adalah kesan pertama yang akan mereka tangkap, bahkan sebelum kamu sempat mengucapkan salam. Menggunakan pakaian yang terlalu terbuka bisa memberi kesan bahwa kamu kurang menghargai situasi. Apalagi jika keluarga dari pasanganmu memiliki nilai atau aturan tertentu soal cara berpakaian.
Kamu tidak harus mengenakan busana yang kaku atau berlebihan. Pilihlah pakaian yang rapi, sopan, namun tetap mencerminkan kepribadianmu. Dengan begitu, kamu bisa tampil percaya diri sekaligus menunjukkan bahwa kamu menghormati momen penting ini.
2. Langsung duduk sebelum dipersilakan

Begitu masuk rumah, wajar jika kamu ingin segera duduk dan melepas penat. Namun, langsung duduk sebelum dipersilakan bisa dianggap tindakan yang kurang sopan. Tuan rumah biasanya punya kursi atau posisi duduk tertentu yang ingin diberikan kepadamu.
Tunggulah sampai dipersilakan, dengan begitu, kamu sudah menunjukkan rasa hormat terhadap calon mertua atau keluarga pasangan. Sikap ini mungkin terlihat sederhana, tapi bisa jadi pembuka suasana yang ramah. Bahkan, dari momen kecil ini, mereka bisa menilai bahwa kamu orang yang tahu sopan santun.
3. Bermain ponsel saat diajak bicara

Di zaman sekarang, ponsel memang seperti teman di saat bosan, bahkan alat 'pengalihan' saat seseorang merasa canggung. Tetapi, kamu harus bisa menempatkan diri dan tahu situasi, kapan harus bermain ponsel dan kapan harus menundanya. Terutama saat diajak bicara oleh calon mertua atau keluarga pasanganmu. Perhatian penuh adalah bentuk sopan santun yang paling mendasar.
Kalau ada pesan atau panggilan penting, cukup jelaskan dengan singkat sambil meminta izin. Hal ini menunjukkan bahwa kamu tetap menghargai percakapan yang sedang berlangsung. Percayalah, kontak mata dan respons aktif jauh lebih berkesan dibanding jempol yang sibuk mengetik.
4. Mengeluh tentang makanan atau kondisi rumah

Jika kamu disajikan makanan yang tidak sesuai selera, atau kamu melihat penataan rumah yang berbeda dari kebiasaanmu. Mengeluh atau mengomentari hal-hal tersebut secara negatif bukanlah pilihan yang tepat. Calon mertuamu bisa saja tersinggung, meskipun mereka tidak menunjukkannya secara langsung.
Lebih baik fokus pada hal-hal yang bisa diapresiasi, sekecil apa pun itu. Memberi pujian yang tulus, bahkan untuk hal sederhana seperti kehangatan sambutan atau aroma masakan, bisa meninggalkan kesan yang positif. Ingat, menghargai usaha orang lain akan membuka pintu untuk hubungan yang lebih akrab ke depannya.
5. Terlalu lama bertamu sampai membuat suasana jadi bosan

Bertamu di pertemuan pertama sebaiknya jangan terlalu lama. Meski calon mertua terlihat ramah, mereka mungkin memiliki kegiatan atau waktu istirahat yang harus dijaga. Kalau kunjungan berlangsung terlalu lama, suasana yang tadinya hangat bisa saja berubah jadi membosankan.
Mengakhiri pertemuan saat suasana masih menyenangkan adalah strategi yang cerdas. Hal ini akan membuat calon mertua menantikan kedatanganmu lagi di lain waktu. Dengan begitu, setiap pertemuan bisa jadi momen yang hangat dan penuh kesan positif, bukan sekadar kewajiban.
Kesan pertama bukan hanya soal terlihat sopan, tapi juga soal kemampuan membaca situasi dan menghormati orang lain. Dengan menghindari lima hal di atas, kamu bukan hanya membuat calon mertua merasa nyaman, tapi juga menunjukkan bahwa kamu bisa beradaptasi di lingkungan yang baru. Hubungan yang baik sering kali dibangun dari momen sederhana, dan kunjungan pertama ini bisa menjadi langkah awal yang menentukan arah hubungan kalian ke depannya.