Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspadai, 5 Hal ini Sering Terlupakan saat Resepsi Pernikahan

ilustrasi resepsi pernikahan (pexels.com/Juliano Astc)
ilustrasi resepsi pernikahan (pexels.com/Juliano Astc)
Intinya sih...
  • Koordinasi dengan MC dan vendor hiburan untuk menjaga ritme acara
  • Konsumsi untuk vendor dan tim pendukung sebagai bagian dari profesionalitas
  • Kemudahan akses lokasi untuk keluarga dan tamu lansia agar nyaman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernikahan adalah momen sakral yang ingin dirayakan seindah mungkin. Tapi di balik keindahan gaun, dekorasi, dan pesta yang megah, sering kali ada hal-hal kecil namun krusial yang terlewatkan oleh pasangan yang sedang sibuk mempersiapkan resepsi. Oleh karena itu, ada baiknya tinjau kembali persiapan yang telah kamu upayakan sejauh ini.

Kesibukan dan tekanan menjelang hari H bisa membuat pasangan pengantin luput memperhatikan detail-detail penting. Padahal, jika terlewat, dampaknya bisa cukup mengganggu kelancaran acara. Maka dari itu, penting untuk menyusun checklist secara menyeluruh dan tidak menyepelekan hal-hal berikut ini.

1. Koordinasi dengan MC dan vendor hiburan

ilustrasi menyimak penjelasan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menyimak penjelasan (pexels.com/RDNE Stock project)

Sering kali, pasangan hanya memberi rundown kasar tanpa membahas detail jalannya acara kepada MC atau pengisi hiburan. Padahal, MC adalah kunci yang menjaga ritme dan suasana resepsi tetap hidup. Tanpa briefing yang jelas, MC bisa keliru membaca suasana atau menyebut nama keluarga.

Begitu juga dengan vendor hiburan seperti band atau penyanyi. Pastikan mereka tahu lagu-lagu yang diinginkan, durasi tampil, serta momen-momen penting yang membutuhkan pengiring musik. Komunikasi yang minim bisa membuat suasana jadi canggung dan tidak sesuai ekspektasi.

2. Konsumsi untuk vendor dan tim pendukung

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi makan bersama (pexels.com/Artem Podrez)

Dalam hiruk pikuk memikirkan makanan tamu, kadang konsumsi untuk vendor, kru, dan panitia terabaikan. Padahal, mereka bekerja seharian penuh dan tetap perlu difasilitasi dengan makan serta minuman yang layak. Tidak hanya sopan santun, tapi ini juga bagian dari profesionalitas.

Mempersiapkan makanan khusus untuk vendor tidak perlu berlebihan, namun pastikan porsinya cukup dan tersedia di waktu yang tepat. Vendor yang diperlakukan baik akan bekerja lebih maksimal dan menghargai kerja sama denganmu. Dengan demikian, acaramu akan berjalan dengan lebih lancar.

3. Kemudahan akses lokasi untuk keluarga dan tamu lansia

ilustrasi lansia (pexels.com/Rene Terp)
ilustrasi lansia (pexels.com/Rene Terp)

Beberapa resepsi diselenggarakan di gedung bertingkat atau area outdoor yang cukup menantang untuk tamu lansia. Sayangnya, fasilitas seperti kursi roda, lift, atau tempat istirahat khusus kadang luput dipersiapkan. Ini bisa membuat orangtua atau tamu senior merasa tidak nyaman.

Sebelum memilih venue, pastikan akses yang tersedia baik untuk semua kalangan. Bila perlu, sediakan petugas khusus yang siap membantu tamu yang membutuhkan bantuan. Hal kecil ini sangat berarti dan menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan tamu.

4. Pengaturan barang pribadi dan hadiah tamu

ilustrasi kado (pexels.com/Porapak Apichodilok)
ilustrasi kado (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Banyak pasangan lupa menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan barang pribadi mereka, seperti HP, dompet, atau makeup cadangan. Padahal, akan merepotkan jika harus mencarinya di tengah acara. Sebaiknya siapkan satu tas berisi kebutuhan pribadi yang dititipkan ke orang kepercayaan.

Selain itu, hadiah dari tamu seperti amplop dan kado juga perlu dikoordinasikan. Tunjuk seseorang yang bertugas khusus menjaga dan mengamankan hadiah-hadiah tersebut agar tidak tercecer atau hilang. Jangan sampai ada momen yang justru membuat stres setelah hari bahagia.

5. Dokumentasi yang cukup dan sesuai permintaan

ilustrasi resepsi pernikahan (pexels.com/Nimble Video Productions Sydney)
ilustrasi resepsi pernikahan (pexels.com/Nimble Video Productions Sydney)

Pernahkah kamu melihat pasangan pengantin yang kecewa karena hasil foto tidak sesuai harapan? Ini bisa terjadi jika tidak ada komunikasi detail dengan tim dokumentasi. Beberapa pasangan lupa memberikan referensi gaya foto atau momen mana saja yang wajib diabadikan.

Pastikan kamu berdiskusi terlebih dahulu dengan fotografer dan videografer soal gaya dokumentasi yang diinginkan. Sertakan daftar momen penting, seperti saat pemberkatan, first dance, atau sesi keluarga inti. Jangan sampai momen krusial justru luput dari lensa kamera.

Mempersiapkan resepsi memang bukan hal sepele, tapi juga bukan hal yang harus membuat stres berlebihan. Dengan membuat daftar prioritas dan melibatkan orang-orang terpercaya, kamu bisa meminimalkan risiko hal-hal penting terlewat. Kalau kamu sedang mempersiapkan pernikahan atau membantu teman, semoga daftar ini bisa jadi pengingat yang berguna, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us